Gas mulia adalah salah satu jenis gas yang sangat bermanfaat dan langka. Ia terdiri dari empat jenis gas, yaitu helium, neon, argon, dan kripton. Kebanyakan dari gas mulia ini diekstrak dari udara yang kita hirup, namun ada juga yang diperoleh dari minyak bumi. Gas mulia memiliki beberapa aplikasi penting yang menjadikannya sangat berharga. Pemakaiannya meliputi proses pengelasan, mengisi balon helium, pembuatan lampu neon, dan banyak lagi.
Sejarah Gas Mulia
Gas mulia pertama kali diperkenalkan di tahun 1868 oleh seorang ahli kimia asal Inggris bernama Sir William Ramsey. Ia menggunakan teknik destilasi kimia untuk mengekstrak gas mulia dari udara di sekitar kita. Selanjutnya, ia juga berhasil menemukan argon, neon, dan kripton. Pada tahun 1895, ia memenangkan Nobel Kimia untuk penemuannya dalam bidang kimia ini.
Manfaat Gas Mulia
Gas mulia memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah sebagai bahan bakar untuk roket. Gas mulia merupakan salah satu bahan bakar utama yang digunakan di industri penerbangan. Gas mulia juga bisa digunakan untuk mengisi balon helium, membuat lampu neon, dan mengisi lampu yang menggunakan bahan bakar argon. Selain itu, gas mulia juga bisa digunakan untuk proses pengelasan di industri.
Cara Penyimpanan Gas Mulia
Gas mulia memiliki sifat yang sangat rapuh, sehingga harus disimpan dengan cara yang benar agar tidak mengalami kerusakan. Gas mulia harus disimpan dalam wadah yang tahan panas, seperti tabung dari baja dengan isolasi yang baik. Wadah harus diketahui kapasitasnya agar gas mulia dapat disimpan dengan aman. Selain itu, gas mulia harus dijaga agar tidak tercemar oleh partikel asing atau bahan lainnya.
Harga Gas Mulia
Karena gas mulia merupakan salah satu bahan yang langka, maka harganya pun cukup mahal. Neon adalah yang paling mahal dibandingkan dengan helium, argon, dan kripton. Harga ini bervariasi tergantung pada jenis gas yang digunakan dan jumlah yang dibeli. Namun, jika dibeli dalam jumlah yang besar, harga gas mulia dapat berkurang.
Penggunaan Gas Mulia
Gas mulia memiliki banyak aplikasi dan penggunaannya di berbagai industri. Gas mulia sering digunakan untuk mengisi balon helium, membuat lampu neon, mengisi lampu yang menggunakan bahan bakar argon, dan untuk proses pengelasan. Selain itu, gas mulia juga dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk roket dan lainnya.
Kesimpulan
Gas mulia merupakan salah satu jenis gas yang sangat berharga dan bermanfaat. Ia terdiri dari empat jenis yaitu helium, neon, argon, dan kripton. Gas mulia memiliki banyak manfaat dan aplikasi penting, seperti mengisi balon helium, membuat lampu neon, dan lainnya. Gas mulia juga memiliki harga yang cukup mahal, tergantung pada jenis gasnya dan jumlah yang dibeli.
Catatan Akhir
Gas mulia merupakan salah satu bahan baku yang sangat berharga dan bermanfaat. Ia memiliki banyak aplikasi dan penggunaan di berbagai industri. Gas mulia juga memiliki harga yang cukup mahal, tergantung pada jenis gasnya dan jumlah yang dibeli. Gas mulia harus disimpan dengan benar agar tidak mengalami kerusakan.
