Apa itu ISIS?

ISIS adalah singkatan dari The Islamic State of Iraq and Syria, yang juga dikenal sebagai Da’esh, ISIL, atau IS. Ini adalah organisasi radikal yang menyebar di Iraq dan Suriah dan telah menyebar ke wilayah lain di seluruh dunia. ISIS berusaha untuk menciptakan sebuah negara Islam yang menganut paham ekstrim, dan mengimplementasikan ajaran tertentu dari aliran Sunni yang berkembang di wilayah Timur Tengah. ISIS telah melakukan serangkaian penyiksaan dan pembunuhan massal, dan juga telah mengambil alih wilayah di Iraq dan Suriah untuk membangun sebuah negara.

Sejarah ISIS

ISIS telah ada sejak tahun 2004 sebagai kelompok kecil yang beroperasi di Iraq. Kelompok ini bersatu dengan sejumlah kelompok radikal lainnya di wilayah tersebut, dan mulai beroperasi di bawah nama Islamic State of Iraq (ISI). Pada tahun 2006, ISI mengumumkan pembentukan kalifat dan mulai mengumumkan tuntutan politiknya. Setelah perang saudara pecah di Suriah pada tahun 2011, ISI mulai mengirim pasukannya ke Suriah untuk membantu pemberontak, dan pada tahun 2013, ISI mengumumkan bahwa mereka telah mengubah namanya menjadi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Tujuan ISIS

Tujuan utama ISIS adalah untuk membentuk sebuah negara yang menganut paham ekstrim dan mengimplementasikan ajaran tertentu dari aliran Sunni. Mereka berusaha untuk membentuk sebuah negara yang menganut paham ekstrim, dan mengimplementasikan ajaran tertentu dari aliran Sunni yang berkembang di wilayah Timur Tengah. Mereka ingin menciptakan sebuah negara yang diatur oleh syariat Islam, dan mengambil alih wilayah di Iraq dan Suriah untuk mencapai tujuan tersebut. ISIS juga berusaha untuk mengubah pemikiran dan sikap masyarakat di wilayah mereka, dan melakukan berbagai cara untuk mempromosikan ideologi ekstrim mereka.

Aksi Teror ISIS

ISIS telah melakukan berbagai aksi teror, termasuk serangan pada pasukan pemerintah, eksekusi massal, penyiksaan, pemaksaan pengungsi, penyalahgunaan hak asasi manusia, dan penculikan. ISIS juga telah menyerang warga sipil di wilayah yang mereka kontrol, dan menjadi salah satu pelaku utama dalam perebutan wilayah di Iraq dan Suriah. ISIS juga telah melakukan serangan di luar negara asalnya, termasuk di Prancis, Belanda, Turki, dan Inggris.

Bantuan Internasional untuk Menghadapi ISIS

Untuk menghadapi ISIS, berbagai negara telah memberikan bantuan kepada pemerintah Iraq dan Suriah. Amerika Serikat telah memberikan bantuan militer kepada pasukan Kurdi dan pasukan pemerintah Iraq dan Suriah untuk memerangi ISIS. Beberapa negara juga telah memberikan bantuan diplomatik dan ekonomi kepada Iraq dan Suriah untuk membantu mereka menangani situasi. Negara-negara di seluruh dunia juga telah bekerja sama untuk memblokir dana dan aliran keuangan kepada ISIS dan menindak para pemberontak yang berafiliasi dengan kelompok tersebut.

Respon Dunia Terhadap ISIS

Respon dunia terhadap ISIS telah beragam. Berbagai negara telah bersatu untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Iraq dan Suriah dalam perjuangan melawan ISIS. Negara-negara juga telah bekerja sama untuk memblokir dana dan aliran keuangan kepada ISIS, dan menindak para pemberontak yang berafiliasi dengan kelompok tersebut. Beberapa negara juga telah mengirim pasukan militer ke wilayah tersebut untuk membantu pasukan pemerintah Iraq dan Suriah dalam pertempuran melawan ISIS.

Dampak ISIS

ISIS telah menimbulkan banyak masalah di wilayah Timur Tengah. Kelompok ini telah memicu berbagai bentuk kekerasan, pemaksaan pengungsi, penyiksaan, dan pembunuhan massal. ISIS juga telah menciptakan ketidakstabilan politik di wilayah tersebut, karena telah mengambil alih wilayah di Iraq dan Suriah untuk membangun sebuah negara. Selain itu, ISIS juga telah menimbulkan masalah di berbagai wilayah di luar Timur Tengah karena telah melakukan serangan di luar negara asalnya.

Kesimpulan

ISIS adalah organisasi radikal yang berasal dari wilayah Timur Tengah yang bertujuan untuk membentuk sebuah negara yang menganut paham ekstrim. Mereka telah melakukan berbagai aksi teror, termasuk serangan pada pasukan pemerintah, eksekusi massal, penyiksaan, pemaksaan pengungsi, penyalahgunaan hak asasi manusia, dan penculikan. Berbagai negara telah bersatu untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Iraq dan Suriah dalam perjuangan melawan ISIS. Namun, efek yang telah ditimbulkan oleh ISIS telah menimbulkan banyak masalah di wilayah Timur Tengah dan di wilayah lain di seluruh dunia.