Apa itu Kondom?

Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling umum digunakan di dunia saat ini. Kondom adalah alat pelindung seksual yang terbuat dari karet tipis, yang dimaksudkan untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual. Kondom juga dikenal sebagai alat kontrasepsi barier. Kondom dapat dibeli di apotik atau toko obat, atau dapat didistribusikan gratis di sejumlah tempat, seperti fasilitas kesehatan.

Bagaimana Kondom Bekerja?

Kondom bekerja dengan memblokir atau menyekat sperma dari mencapai rahim dan menyebabkan kehamilan. Sperma tidak dapat melewati kondom dan mencegah sel telur dari berpisah dari sperma. Kondom juga bertindak sebagai fisik barier yang menghalangi kontak antara sperma dan darah atau lendir yang berasal dari seseorang yang mungkin mengidap penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV. Ini membantu mencegah penularan PMS.

Berbagai Jenis Kondom

Kondom berasal dalam berbagai jenis dan ukuran. Jenis-jenis kondom termasuk:

  • Kondom lateks: Ini adalah jenis kondom yang paling umum. Kondom ini terbuat dari lateks dan tersedia dalam berbagai ukuran, desain, dan tekstur.
  • Kondom silikon: Kondom ini terbuat dari silikon dan dirancang khusus untuk pria yang alergi terhadap lateks. Kondom silikon tidak mengandung lateks.
  • Kondom poliuretan: Kondom ini terbuat dari poliuretan, bukan lateks. Kondom ini sering disebut “kondom sensitif” karena ia dirancang untuk meningkatkan sensasi seksual.
  • Kondom ulasan: Kondom ini terbuat dari lateks dan memiliki ulasan yang meningkatkan sensasi seksual.

Ada juga kondom yang diberi rasa atau warna. Berbagai jenis kondom dapat ditemukan di apotek, toko obat, dan toko alat kesehatan.

Bagaimana Cara Menggunakan Kondom?

Ketika menggunakan kondom, pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan yang disertakan. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan kondom dengan benar:

  • Sebelum membuka kondom, pastikan bahwa tanggal kedaluwarsa telah berlalu. Jangan menggunakan kondom yang sudah kedaluwarsa.
  • Buka kemasan kondom dengan hati-hati. Jangan menggunakan pisau atau gunting, karena hal itu dapat merobek atau menyebabkan retak pada kondom.
  • Tarik kondom keluar dari kemasannya dengan lembut. Pastikan bahwa ujungnya tidak terbalik.
  • Letakkan kondom di ujung penis yang ereksi. Pastikan bahwa ujung kondom tidak terbalik. Jika ujungnya terbalik, cobalah untuk membaliknya.
  • Setelah memasang, pastikan bahwa kondom tidak bergeser. Jika kondom bergeser, cobalah untuk mengambilnya dan menggunakan kondom baru yang baru.
  • Setelah Anda selesai, tarik kondom keluar sedikit dan ambil kondom sebelum penis menjadi lembek. Jangan melepaskan kondom ketika penis masih ereksi.

Pastikan untuk membuang kondom dengan benar setelah Anda menggunakannya. Jangan melepaskan kondom di tempat umum.

Keuntungan Kondom

Kondom menyediakan banyak manfaat. Ini termasuk:

  • Mencegah kehamilan: Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling efektif dan terjangkau. Kondom melindungi dari kehamilan dengan memblokir sperma dari masuk ke rahim.
  • Mencegah penularan PMS: Kondom dapat mencegah penularan PMS seperti HIV, gonore, herpes, dan infeksi klamidia.
  • Membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks: Kondom juga bisa membantu meringankan rasa sakit saat berhubungan seks. Kondom yang dirancang khusus untuk mengurangi rasa sakit bisa meningkatkan kenyamanan selama hubungan seksual.
  • Dapat dibeli di apotek atau toko obat: Kondom dapat dibeli di apotek atau toko obat. Kondom juga dapat didistribusikan gratis di beberapa fasilitas kesehatan.

Kondom juga mudah digunakan dan relatif murah.

Kekurangan Kondom

Meskipun kondom memiliki banyak manfaat, ada beberapa kekurangan. Ini termasuk:

  • Kondom dapat slip atau pecah: Kondom dapat slip atau pecah selama hubungan seksual. Ini dapat menurunkan efektivitasnya dalam menghalangi kehamilan dan penularan PMS.
  • Kondom tidak efektif melawan seluruh PMS: Kondom hanya efektif melawan PMS yang ditularkan melalui kontak seksual, seperti HIV, gonore, herpes, dan infeksi klamidia. Kondom tidak efektif melawan PMS seperti hepatitis B, yang dapat ditularkan melalui hubungan seks dan hubungan non-seksual.
  • Kondom bisa mengurangi sensasi seksual: Beberapa orang menemukan bahwa kondom dapat mengurangi sensasi seksual selama hubungan seksual. Ini bisa mengurangi kesenangan seksual bagi beberapa orang.
  • Kondom bukan alat kontrasepsi yang dapat diprediksi: Kondom hanya efektif jika digunakan dengan benar. Ini berarti bahwa Anda harus memastikan bahwa Anda selalu membaca petunjuk penggunaan dan mengikutinya ketat untuk memastikan bah