Apa Itu Psikopat?

Psikopat adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bermasalah dengan perilaku dan emosi. Meskipun istilah ini sering digunakan dalam kontek populer, psikopat secara teknis tidak diakui oleh profesi kedokteran. Sebaliknya, mereka yang memiliki perilaku yang diklasifikasikan sebagai psikopat biasanya diklasifikasikan sebagai orang yang menderita gangguan kepribadian antisosial.

Kebanyakan orang menggunakan istilah psikopat untuk menggambarkan seseorang yang memiliki perilaku yang berbahaya atau tidak normal, atau mungkin menggambarkan seseorang sebagai ‘kebal hukum’. Meskipun psikopat dalam konteks populer berarti seseorang yang memiliki karakteristik tertentu, dalam terminologi ilmiah, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang menderita gangguan kepribadian antisosial.

Gangguan kepribadian antisosial adalah gangguan yang memiliki banyak gejala, yang paling umum adalah masalah yang berhubungan dengan penilaian moral dan empati. Orang-orang dengan gangguan kepribadian antisosial akan memiliki kesulitan untuk memahami bagaimana perasaan orang lain, dan mereka sering mengabaikan aturan sosial dan hukum. Mereka juga cenderung memiliki kesulitan untuk memahami bagaimana perilaku mereka dapat mempengaruhi orang lain.

Selain itu, orang-orang dengan gangguan kepribadian antisosial juga cenderung memiliki masalah dengan kontrol impuls, memiliki masalah dengan konsentrasi, dan kesulitan untuk mengontrol emosi mereka. Mereka juga cenderung memiliki masalah dengan kemampuan untuk membangun hubungan yang produktif dengan orang lain. Meskipun gejala tersebut dapat bervariasi dari orang satu ke orang lain, mereka umumnya memiliki masalah dengan menjaga hubungan yang sehat.

Banyak orang dengan gangguan kepribadian antisosial juga mengalami masalah dengan mengendalikan perilaku mereka. Orang-orang dengan gangguan ini cenderung berisiko untuk berperilaku agresif, bertindak impulsif, atau bahkan berisiko untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri mereka atau orang lain. Meskipun tidak semua orang dengan gangguan kepribadian antisosial akan menunjukkan gejala seperti itu, mereka masih berisiko untuk berperilaku agresif jika mereka tidak memiliki cara untuk mengendalikan perilaku mereka sendiri.

Gangguan kepribadian antisosial dapat ditangani dengan berbagai cara, termasuk psikoterapi, medikasi, dan terapi lainnya. Psikoterapi dapat membantu orang dengan gangguan ini untuk memahami bagaimana perasaan dan emosi mereka dapat mempengaruhi perilaku mereka, dan bagaimana mereka dapat mengendalikannya. Terapi-terapi lainnya, seperti terapi olahraga dan bermain, juga dapat membantu orang-orang dengan gangguan ini untuk mengendalikan perilaku mereka, dan membantu mereka untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Kesimpulan

Meskipun istilah psikopat digunakan secara luas dalam konteks populer, profesi kedokteran tidak mengakui istilah ini. Sebaliknya, mereka yang memiliki perilaku yang diklasifikasikan sebagai psikopat biasanya diklasifikasikan sebagai orang yang menderita gangguan kepribadian antisosial. Gangguan ini memiliki banyak gejala, termasuk masalah dengan penilaian moral dan empati, kesulitan untuk mengontrol impuls dan emosi, dan kesulitan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Gangguan ini dapat ditangani dengan berbagai cara, termasuk psikoterapi, medikasi, dan terapi lainnya.

Kesimpulan

Psikopat adalah istilah yang digunakan dalam konteks populer untuk menggambarkan seseorang yang bermasalah dengan perilaku dan emosi. Meskipun dalam konteks populer, istilah ini berarti seseorang yang memiliki karakteristik tertentu, dalam terminologi ilmiah, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang menderita gangguan kepribadian antisosial. Gangguan ini dapat ditangani dengan berbagai cara, termasuk psikoterapi, medikasi, dan terapi lainnya.