Apa Itu Shalat Tahajud dan Jam Berapa Untuk Melakukannya?

Shalat tahajud adalah salah satu dari lima rukun shalat wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam. Shalat ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Shalat tahajud adalah shalat yang dilakukan di antara waktu isya (setelah shalat maghrib) dan subuh. Waktu shalat tahajud adalah sekitar dua jam sebelum subuh. Namun, menurut beberapa hadis, shalat tahajud dapat juga dilakukan setelah subuh hingga sebelum terbitnya matahari.

Meskipun shalat tahajud adalah rukun shalat wajib, namun tidak semua orang diwajibkan untuk melakukan shalat ini. Hanya orang-orang tertentu yang diharuskan untuk melakukan shalat tahajud, di antaranya adalah orang-orang yang sudah baligh, berakal, dan memiliki kekuatan untuk melakukannya. Oleh karena itu, jika seseorang tidak memiliki kondisi fisik yang memungkinkan untuk melakukan shalat tahajud, maka ia tidak diwajibkan untuk melakukannya.

Ada beberapa hadis yang menjelaskan tentang keutamaan shalat tahajud. Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat malam sebanyak satu malam (yaitu shalat tahajud) maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh 70 tahun perjalanan.” (HR. Muslim).

Jam Berapa Untuk Melakukan Shalat Tahajud?

Setelah mengetahui apa itu shalat tahajud dan orang-orang yang diwajibkan untuk melakukannya, maka pertanyaan berikutnya adalah jam berapa untuk melakukan shalat tahajud. Sebenarnya, tidak ada jam yang pasti untuk melakukan shalat tahajud, namun ada beberapa jam yang lebih baik untuk melakukannya. Jam-jam tersebut adalah antara waktu isya hingga sebelum terbitnya matahari. Namun, terdapat juga pendapat yang menyatakan bahwa shalat tahajud dapat juga dilakukan setelah terbitnya matahari.

Ada beberapa hadis yang menjelaskan tentang keutamaan shalat tahajud pada jam-jam tertentu. Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat malam pada akhir malam (yaitu sekitar jam 12 malam hingga sebelum terbitnya matahari), maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah.” (HR. Ibnu Majah).

Keutamaan Shalat Tahajud

Selain menjelaskan tentang keutamaan shalat tahajud pada jam-jam tertentu, ada juga beberapa hadis yang menjelaskan tentang keutamaan shalat tahajud secara umum. Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat malam sebanyak satu malam (yaitu shalat tahajud), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh 70 tahun perjalanan.” (HR. Muslim).

Selain itu, ada juga hadis yang menjelaskan tentang keutamaan shalat tahajud secara khusus. Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra., ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat malam sebanyak tiga malam (yaitu shalat tahajud), maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan haji dan umrah secara bersamaan.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dosa Shalat Tahajud yang Tidak Dilakukan dengan Benar

Meskipun shalat tahajud memiliki banyak keutamaan, namun ada juga beberapa dosa yang dapat terjadi jika shalat tahajud tidak dilakukan dengan benar. Di antaranya adalah tidak menghitung jumlah rakaat yang di-shalatkan, lupa dalam menghitung rakaat, salah dalam menghitung rakaat, dan tidak berdiri ketika melakukan shalat. Jika hal-hal tersebut terjadi, maka orang yang melakukannya harus memperbanyak pengulangan atau berpuasa sehari penuh.

Cara Melakukan Shalat Tahajud dengan Benar

Setelah mengetahui dosa yang dapat terjadi jika shalat tahajud tidak dilakukan dengan benar, maka berikut adalah cara melakukan shalat tahajud dengan benar. Shalat tahajud diawali dengan membaca doa tahiyat awal, lalu dilanjutkan dengan membaca doa qunut atau dua doa qunut. Setelah itu, lakukan shalat sunnah 2 rakaat. Selanjutnya, lakukan shalat wajib 2 rakaat. Akhirnya, lakukan shalat sunnah 4 rakaat. Setelah selesai melakukan shalat, maka lakukanlah shalat witir sebanyak 3 rakaat.

Cara Membaca Doa Qunut

Doa qunut adalah doa yang harus dibaca sebelum atau setelah shalat tahajud. Doa qunut ini terdiri atas beberapa kalimat, di antaranya adalah: “Allahumma inna nastainuka wa nastaghfiruka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alayka wa nuthni ‘alayka al-khaira kullahu nashkuruka wa laka nal-hamdu anta qayyimu wa ma syaa’fa’u laka”. Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pertolongan hanya kepada-Mu, kami memohon ampun hanya kepada-Mu, kami beriman hanya kepada-Mu, kami bertawak