Skoliosis adalah kondisi medis yang melibatkan kurvatur abnormal pada tulang belakang. Ini adalah kondisi yang umum ditemukan pada anak-anak dan remaja, meskipun orang dewasa juga bisa menderita skoliosis. Kurvatur tulang belakang yang abnormal menyebabkan tampilan dari punggung menjadi melengkung atau melengkung. Ini dapat mempengaruhi postur tubuh seseorang. Skoliosis juga bisa menyebabkan masalah sistem pernapasan, masalah kesehatan tulang dan nyeri.
Apa yang Menyebabkan Skoliosis?
Penyebab skoliosis bervariasi. Ini bisa terjadi sebagai akibat dari kondisi medis yang mendasarinya, seperti sindrom Marfan atau penyakit degeneratif lainnya. Ini juga bisa menjadi akibat dari cedera atau kondisi kongenital. Beberapa kasus skoliosis mungkin tidak memiliki penyebab yang diketahui. Kondisi ini disebut skoliosis idiopatik. Secara umum, skoliosis dianggap sebagai penyakit noninfeksi.
Gejala Skoliosis
Gejala skoliosis bervariasi tergantung pada tingkat kurvatur tulang belakang. Gejala yang paling umum termasuk asimetri tubuh, seperti asimetri pada bahu, punggung atau pinggul. Ini juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan tubuh, yang dapat menyebabkan bengkokan punggung, seperti kurvatur tulang belakang pada sisi tertentu. Skoliosis juga bisa menyebabkan nyeri punggung dan kesulitan bernapas.
Diagnosis Skoliosis
Untuk menegakkan diagnosis skoliosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat medis pasien. Mereka juga mungkin akan menggunakan X-ray untuk mengukur tingkat kurvatur tulang belakang. Jika skoliosis disebabkan oleh kondisi medis mendasar, dokter mungkin akan mengambil tindakan untuk mengobati kondisi ini.
Pengobatan Skoliosis
Tujuan utama pengobatan skoliosis adalah untuk mencegah kurvatur tulang belakang meningkat, mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi tubuh. Dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengurangi nyeri. Mereka juga mungkin merekomendasikan pengobatan fisik dan fisioterapi, dan dalam beberapa kasus, brace skoliosis. Jika kurvatur tulang belakang meningkat secara signifikan, mungkin diperlukan operasi untuk mengoreksi kurvatur.
Mencegah Skoliosis
Pencegahan skoliosis terutama berfokus pada kondisi medis yang mendasarinya. Ini termasuk pengobatan yang tepat untuk kondisi medis seperti sindrom Marfan dan penyakit degeneratif lainnya. Jika skoliosis disebabkan oleh cedera atau kondisi kongenital, mencegah cedera adalah cara terbaik untuk mencegah skoliosis. Praktik olahraga yang aman dan pakaian pelindung yang tepat dapat membantu mencegah cedera.
Komplikasi Skoliosis
Berbagai komplikasi dapat terjadi akibat skoliosis. Ini termasuk masalah sistem pernapasan, kesehatan tulang dan nyeri. Kurvatur tulang belakang yang berlebihan juga dapat menyebabkan postur tubuh yang tidak sehat dan ketidakseimbangan tubuh. Dalam kasus yang parah, skoliosis juga dapat menyebabkan masalah internal organ.
Kesimpulan
Skoliosis adalah kondisi medis yang melibatkan kurvatur abnormal pada tulang belakang. Ini bisa terjadi sebagai akibat dari kondisi medis yang mendasarinya, seperti sindrom Marfan atau penyakit degeneratif lainnya, dan juga bisa menjadi akibat dari cedera atau kondisi kongenital. Gejala skoliosis bervariasi tergantung pada tingkat kurvatur tulang belakang dan dapat menyebabkan masalah sistem pernapasan, masalah kesehatan tulang dan nyeri. Pengobatan skoliosis bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan dapat melibatkan pengobatan obat, fisioterapi, brace skoliosis dan operasi. Pencegahan skoliosis juga penting, dan ini termasuk pengobatan yang tepat untuk kondisi medis dasar, praktik olahraga yang aman dan pakaian pelindung yang tepat.
