Story board adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyusun alur cerita atau skenario dalam sebuah film, serial televisi, animasi, video game, dan lain sebagainya. Fungsi utama story board adalah untuk membantu para produser atau pun pembuat film dalam menyusun ide dan gambaran jalan cerita yang akan dibuat. Kebanyakan story board dibuat menggunakan gambar yang berurutan, gambar-gambar tersebut mewakili adegan atau scene dalam sebuah film.
Cara kerja Story Board
Cara kerja dari story board adalah dengan menggambarkan secara visual sebuah skenario atau jalan cerita yang akan dibuat. Gambar-gambar tersebut akan menggambarkan bagaimana skenario yang akan dibuat terlihat seperti apa. Dalam satu story board terdapat banyak gambar yang berurutan, gambar-gambar tersebut akan menggambarkan bagaimana adegan atau scene dalam film tersebut akan berlanjut. Setiap gambar dalam story board akan direpresentasikan dalam bentuk gambar yang disertai dengan dialog atau kata-kata yang menjelaskan bagaimana adegan tersebut akan berlanjut.
Fungsi Story Board
Fungsi utama dari story board adalah untuk mempermudah para pembuat film dalam merancang sebuah jalan cerita. Dengan menggunakan story board, para pembuat film akan memiliki gambaran bagaimana alur cerita dari film yang akan dibuat. Story board juga bisa membantu para pembuat film dalam menyusun ide dan konsep dari sebuah film, sehingga para produser bisa mengetahui apa yang harus disiapkan dan bagaimana alur cerita akan berjalan. Story board juga bisa membantu para pembuat film dalam menyusun adegan dan scene yang akan dibuat. Dengan membuat story board, para pembuat film bisa melihat bagaimana adegan-adegan yang akan dibuat akan terlihat seperti apa, sehingga mereka bisa lebih mudah dalam merancang sebuah film.
Tipe-tipe Story Board
Ada beberapa tipe story board yang dapat digunakan para pembuat film dalam menyusun sebuah film. Tipe-tipe story board tersebut antara lain adalah: tipe linear, tipe non-linear, tipe tradisional, dan tipe digital. Tipe linear adalah tipe story board yang menggunakan gambar-gambar yang berurutan untuk menyusun sebuah jalan cerita. Tipe non-linear adalah tipe story board yang menggunakan gambar-gambar yang berurutan untuk menyusun sebuah jalan cerita, namun gambar-gambar tersebut tidak harus berurutan sesuai dengan jalan cerita yang akan dibuat. Tipe tradisional adalah tipe story board yang menggunakan gambar-gambar yang dibuat secara manual menggunakan kertas dan pensil. Sedangkan tipe digital adalah tipe story board yang dibuat menggunakan software komputer seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator.
Keuntungan Menggunakan Story Board
Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan story board. Salah satu keuntungan utama dari story board adalah bahwa para pembuat film dapat membuat gambaran bagaimana alur cerita yang akan dibuat. Dengan adanya story board, para pembuat film bisa melihat bagaimana alur cerita akan berjalan dan menyusun ide dan konsep dari sebuah film dengan lebih mudah. Selain itu, story board juga bisa membantu para pembuat film dalam menyusun adegan dan scene yang akan dibuat. Dengan membuat story board, para pembuat film bisa melihat bagaimana adegan-adegan yang akan dibuat akan terlihat seperti apa, sehingga mereka bisa lebih mudah dalam merancang sebuah film.
Kekurangan Menggunakan Story Board
Walaupun ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan story board, namun ada juga beberapa kekurangan yang bisa terjadi. Salah satu kekurangan utama dari story board adalah bahwa gambar-gambar yang ada dalam story board harus dibuat dengan sangat hati-hati, karena gambar-gambar tersebut akan menjadi gambaran bagaimana jalan cerita dalam film tersebut akan berjalan. Selain itu, story board juga bisa membutuhkan banyak waktu dan tenaga, karena pembuatan gambar-gambar dalam story board harus dilakukan secara manual.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa story board adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyusun alur cerita atau skenario dalam sebuah film, serial televisi, animasi, video game, dan lain sebagainya. Story board memiliki fungsi utama untuk membantu para produser atau pun pembuat film dalam menyusun ide dan gambaran jalan cerita yang akan dibuat. Story board juga memiliki beberapa keuntungan seperti mempermudah para pembuat film dalam merancang sebuah jalan cerita, dan membantu para pembuat film dalam menyusun adegan dan scene yang akan dibuat. Walaupun begitu, story board juga memiliki beberapa kekurangan seperti gambar-gambar yang ada dalam story board harus dibuat dengan sangat hati-hati, dan pembuatan gambar-gambar dalam story board harus dilakukan secara manual.
