Apa Itu Subtropis?

Subtropis adalah istilah geografi yang menggambarkan lokasi di sekitar khatulistiwa, dengan kutub utara sekitar 23,5 derajat lintang dan kutub selatan sekitar 23,5 derajat lintang. Konsep ini diterapkan di seluruh dunia, tetapi paling banyak digunakan dalam menggambarkan wilayah di Amerika Serikat dan Eropa, di mana iklim lebih hangat daripada wilayah yang lebih selatan. Daerah subtropis dikenal memiliki musim yang jelas dari musim panas dan musim dingin, namun musim panas yang lebih panjang dan musim dingin yang lebih pendek dan lebih ringan.

Secara khusus, daerah subtropis juga dikenal memiliki kurva panas yang relatif datar, dengan puncak panas pada bulan Juli atau Agustus, dan puncak dingin pada bulan Januari atau Februari. Seiring dengan musim panas yang lebih panjang, daerah ini biasanya memiliki hujan yang lebih sedikit. Akibatnya, daerah subtropis cenderung memiliki vegetasi yang lebih sedikit daripada daerah yang lebih selatan, seperti yang ditemukan di daerah tropis. Vegetasi subtropis biasanya lebih kering dan kurang subur daripada vegetasi tropis.

Kondisi Iklim di Subtropis

Kondisi iklim di daerah subtropis dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketinggian, letak geografis, dan lokasi dari laut. Suhu subtropis secara umum bervariasi dari musim dingin yang hangat dan musim panas yang relatif panas. Suhu tahunan di daerah subtropis biasanya di antara 10 hingga 25 derajat Celsius. Musim dingin bisa mencapai suhu lebih rendah, tetapi ini tidak biasa. Musim panas mencapai suhu lebih tinggi, namun tidak biasa melebihi 25 derajat Celsius.

Kelembaban relatif di daerah subtropis biasanya lebih tinggi daripada di daerah yang lebih selatan. Kelembaban relatif tinggi ini disebabkan oleh ketinggian yang relatif rendah di daerah subtropis, yang membuatnya relatif mudah bagi udara lembab untuk mencapai daerah tersebut. Kelembaban relatif tinggi juga disebabkan oleh lokasi dekat dengan laut, yang menyebabkan kondisi iklim lebih lembab di daerah-daerah ini.

Mata Pencaharian di Subtropis

Daerah subtropis memiliki mata pencaharian yang beragam. Di beberapa wilayah, seperti Florida dan California, tanaman pemerintah adalah mata pencaharian utama. Di daerah tersebut, banyak petani yang menanam tanaman seperti jeruk, pisang, anggur, dan tomat. Tanaman pangan lainnya juga tumbuh di daerah subtropis, seperti jagung, kacang, dan biji-bijian. Ekspor buah-buahan subtropis juga menjadi mata pencaharian utama di beberapa wilayah, seperti di California, dimana banyak buah-buahan yang diekspor ke berbagai negara.

Selain tanaman pangan, daerah subtropis juga memiliki sektor pariwisata yang berkembang pesat. Pariwisata menjadi salah satu mata pencaharian utama di daerah subtropis. Banyak destinasi pariwisata yang menarik di daerah subtropis, seperti pantai, hutan tropis, danau, dan gunung-gunung. Pariwisata juga merupakan mata pencaharian utama di beberapa daerah, seperti di Florida, di mana banyak wisatawan yang berkunjung.

Objek Wisata Populer di Subtropis

Beberapa objek wisata subtropis terkenal di seluruh dunia termasuk Grand Canyon di Arizona, Pantai Cancun di Mexico, Taman Nasional Everglades di Florida, dan banyak lagi. Di AS, beberapa objek wisata utama di daerah subtropis termasuk Grand Canyon, Yellowstone, Yosemite, dan Death Valley. Di Eropa, beberapa objek wisata terkenal yang berada di daerah subtropis termasuk Monumen Pantai Normandy di Prancis, Kastil Neuschwanstein di Jerman, dan Cheddar Gorge di Inggris.

Selain objek wisata alam, daerah subtropis juga menyimpan berbagai objek wisata budaya, seperti museum, pemakaman, dan situs sejarah. Beberapa objek wisata budaya subtropis terkenal di AS termasuk Taman Nasional Grand Canyon, Taman Nasional Yellowstone, dan Monumen Pantai Normandy di Prancis. Di Eropa, objek wisata budaya subtropis termasuk Kastil Neuschwanstein di Jerman, Museum Pusat Holocaust di Austria, dan Pemakaman Negeri Sipil di Inggris.

Keindahan Alam Subtropis

Keindahan alam di daerah subtropis sering menarik orang-orang untuk berkunjung. Di AS, daerah subtropis mencakup sebagian besar wilayah pantai barat laut, termasuk California, Oregon, dan Washington. Wilayah ini memiliki banyak taman nasional yang indah dan situs sejarah. Beberapa situs alam yang populer di daerah ini termasuk Grand Canyon, Yellowstone, Yosemite, dan Death Valley.

Di Eropa, keindahan alam subtropis ditemukan di sepanjang pantai timur dan utara, termasuk pantai Normandy di Prancis, pantai Skagen di Denmark, dan pantai Cornwall di Inggris. Di wilayah ini juga banyak taman nasional dan situs sejarah yang indah. Beberapa situs alam yang populer di Eropa termasuk Kastil Neuschwanstein di Jerman, Cheddar Gorge di Inggris, dan Kastil Bran di Romania.

Kesimpulan

Subtropis adalah istilah geografi yang menggambarkan lokasi di sekitar khatulistiwa, dengan kutub utara sekitar 23,5 derajat lintang dan kutub selatan sekitar 23,5 derajat lintang. Kondisi iklim di daerah subtropis dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketinggian, letak geografis, dan lokasi dari laut. Daerah subtropis memiliki mata pencaharian yang beragam, termasuk tanaman pemerintah, pariwisata, dan buah-buahan. Beberapa objek wisata subtropis terkenal di seluruh dunia termasuk Grand Canyon di Arizona, Pantai Cancun di Mexico, Taman Nasional Everglades di Florida, dan banyak lagi. Keindahan alam