Tremor adalah salah satu jenis gangguan gerakan yang didefinisikan sebagai gerakan ritmik, berulang, dan otomatis yang bergerak secara berirama dari satu sisi ke sisi yang lain. Tremor seringkali menjadi tanda bagi sejumlah penyakit neurologis atau kondisi medis lainnya. Tremor dapat juga menjadi gejala dari efek samping obat, gangguan psikologis, atau kondisi fisik. Tremor juga dapat menyebabkan gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, berbicara, atau menulis. Oleh karena itu, mengetahui tentang tremor adalah penting.
Ciri Ciri Tremor
Tremor dapat berupa gerakan berulang, ritmik, yang bisa terjadi dalam satu atau beberapa bagian tubuh. Tremor juga dapat terlihat jelas ketika seseorang berusaha untuk melakukan aktivitas tertentu atau ketika seseorang memegang sesuatu. Ciri-ciri tremor yang paling umum adalah: gerakan bergetar, berirama, dan berulang dalam satu atau sejumlah bagian tubuh. Tremor juga dapat berupa getaran yang kurang jelas pada jari-jari tangan atau serangan hebat yang dapat menyebabkan gerakan tiba-tiba dan tidak terkontrol pada bagian tubuh. Tremor juga dapat menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan gerakan dan menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas seperti makan, berbicara, atau menulis.
Berbagai Jenis Tremor
Ada berbagai jenis tremor, termasuk tremors essensial, tremor parkinson, tremor tardif, dan tremor akibat obat. Tremor essensial adalah jenis tremor yang paling umum dan dapat menyebabkan gerakan berulang dan ritmik pada tangan, lengan, kepala, wajah, dan suara. Tremor parkinson adalah jenis tremor yang disebabkan oleh penurunan jumlah dopamin di otak. Tremor tardif adalah jenis tremor yang disebabkan oleh pengobatan jangka panjang dengan obat antipisikotik. Tremor akibat obat adalah jenis tremor yang disebabkan oleh efek samping obat tertentu.
Kondisi Medis Lainnya yang Berhubungan dengan Tremor
Selain penyakit neurologis dan kondisi medis lainnya, tremor juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis lainnya. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan tremor termasuk: hipertiroidisme, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Tremor juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, kurang tidur, stres, dan kelelahan.
Tatalaksana Tremor
Tatalaksana tremor tergantung pada penyebabnya. Jika tremor disebabkan oleh kondisi medis tertentu, maka dokter dapat meresepkan obat-obatan atau terapi lainnya untuk mengobati kondisi medis tersebut. Jika tremor disebabkan oleh efek samping obat, maka dokter dapat meresepkan obat lain yang tidak menyebabkan tremor. Jika tremor disebabkan oleh stres atau kelelahan, maka dokter dapat meresepkan relaksasi atau terapi lain untuk mengobati kondisi tersebut. Tremor juga dapat disembuhkan dengan operasi, seperti operasi untuk mengamankan otot-otot yang bergerak berlebihan dan untuk menghilangkan kekakuan otot.
Cara Mencegah Tremor
Untuk mencegah tremor, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, orang yang memiliki riwayat penyakit neurologis atau kondisi medis lainnya harus melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatannya. Kedua, orang harus menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan harus menjaga pola tidur dan pola makan yang sehat. Ketiga, orang harus menghindari stres dan kelelahan. Keempat, orang harus mengikuti resep dokter yang diberikan untuk menghindari efek samping obat. Kelima, orang harus melakukan olahraga dan melakukan relaksasi secara teratur untuk mencegah tremor.
Kesimpulan
Tremor adalah jenis gangguan gerakan yang dapat menyebabkan gerakan berulang, ritmik, dan berirama dari satu sisi ke sisi yang lain. Tremor dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit neurologis, kondisi medis lainnya, efek samping obat, gangguan psikologis, atau kondisi fisik. Ada berbagai jenis tremor, termasuk tremors essensial, tremor parkinson, tremor tardif, dan tremor akibat obat. Untuk mencegah tremor, orang harus melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatannya, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, menjaga pola tidur dan makan yang sehat, menghindari stres dan kelelahan, mengikuti resep dokter yang diberikan, dan melakukan olahraga dan relaksasi secara teratur.
Kesimpulan
Tremor adalah gangguan gerakan yang dapat menyebabkan gerakan berulang, ritmik, dan berirama. Tremor dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit neurologis, kondisi medis lainnya, efek samping obat, gangguan psikologis, atau kondisi fisik. Untuk mencegah tremor, orang harus melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatannya, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, menjaga pola tidur dan makan yang sehat, menghindari stres dan kelelahan, mengikuti resep dokter yang diberikan, dan melakukan olahraga dan relaksasi secara teratur.
