Lingkungan biotik adalah sekelompok organisme hidup yang saling berinteraksi di dalam ekosistem. Biasanya, ekosistem ini terdiri dari binatang, tumbuhan, jamur, bakteri, dan plankton. Interaksi antar organisme ini terjadi dalam lingkungan biotik dan menyebabkan pertumbuhan, reproduksi, dan migrasi. Lingkungan biotik juga dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu bioma dan habitat. Bioma merupakan keseluruhan lingkungan biotik, sedangkan habitat merupakan tempat tertentu yang dihuni oleh organisme tertentu.
Ketika berbicara tentang lingkungan biotik, ada beberapa istilah yang perlu diingat. Interaksi antar organisme dalam lingkungan biotik disebut interaksi biotik. Interaksi ini dapat berupa persaingan, kerja sama, parasitisme, dan predasi. Contoh interaksi biotik antara lain adalah antara herbivora dan tumbuhan. Herbivora akan mengkonsumsi tumbuhan, sehingga mengurangi populasi tumbuhan. Di sisi lain, tumbuhan juga akan menghasilkan bahan kimia yang menguntungkan herbivora.
Kemudian ada istilah trofik. Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan organisasi makanan dalam suatu ekosistem. Organisme yang berada pada tingkat trofik tertinggi disebut konsumen tertinggi. Konsumen tertinggi ini biasanya adalah hewan atau manusia. Di bawahnya ada konsumen sekunder, tertier, dan seterusnya. Setiap tingkat trofik dipengaruhi oleh organisme di tingkat di bawahnya.
Selain itu, ada juga istilah biokompleksitas. Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah dan jenis keanekaragaman organisme yang ada dalam suatu ekosistem. Semakin banyak jenis organisme yang ada dalam suatu ekosistem, maka biokompleksitas di ekosistem tersebut semakin tinggi. Biokompleksitas tinggi menunjukkan bahwa ekosistem tersebut stabil dan mampu menahan perubahan lingkungan yang tidak diinginkan.
Salah satu contoh lingkungan biotik yang berada di Indonesia adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis ini merupakan ekosistem yang kompleks dimana terdapat banyak jenis organisme hidup saling berinteraksi. Di dalam hutan hujan tropis ini terdapat berbagai jenis tumbuhan, binatang, dan jamur yang berinteraksi satu sama lain. Setiap organisme ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan bahwa setiap organisme mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Di samping itu, lingkungan biotik juga penting untuk manusia. Lingkungan biotik menyediakan sumberdaya alam yang diperlukan oleh manusia untuk bertahan hidup. Contohnya, hutan hujan tropis di Indonesia menyediakan kayu bakar, pangan, obat-obatan, dan bahan baku untuk industri. Tanaman yang tumbuh di hutan hujan tropis juga dapat menyerap gas rumah kaca dan membantu mengurangi pemanasan global. Lingkungan biotik juga penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Kesimpulan
Lingkungan biotik adalah sekelompok organisme hidup yang saling berinteraksi di dalam ekosistem. Interaksi antar organisme ini terjadi dalam lingkungan biotik dan menyebabkan pertumbuhan, reproduksi, dan migrasi. Lingkungan biotik juga penting bagi manusia karena menyediakan sumberdaya alam yang diperlukan oleh manusia untuk bertahan hidup. Selain itu, lingkungan biotik juga penting untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.
