Islam adalah agama yang paling banyak diikuti di Indonesia. Pada saat ini, lebih dari setengah juta warga Indonesia mengikuti agama Islam. Namun, tahukah anda bagaimana Islam masuk ke Indonesia? Di bawah ini adalah beberapa fakta tentang bagaimana Islam masuk ke Indonesia:
1. Sejarah Primitif
Ketika Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7, sebagian besar penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Hindu dan Buddha. Agama Hindu dan Buddha telah dipraktekkan di Indonesia sejak abad ke-2. Namun, di masa lalu, Indonesia juga merupakan tempat yang inhospitable bagi pedagang Muslim. Itulah sebabnya mengapa Islam tidak masuk ke Indonesia pada abad tersebut.
Ketika abad ke-7 tiba, Islam mulai masuk ke Indonesia melalui para pedagang Arab. Mereka datang ke Indonesia untuk melakukan kegiatan perdagangan. Namun, di samping itu, mereka juga membawa ajaran Islam. Akhirnya, Islam mulai menyebar di seluruh Indonesia. Pada abad ke-13, sebagian besar penduduk di Indonesia sudah mengikuti agama Islam.
2. Sejarah Kolonial
Pada abad ke-16, Indonesia dikuasai oleh Belanda. Sejak saat itu, Belanda menggunakan politik kolonial untuk mempromosikan agama Kristen. Dengan demikian, persebaran Islam di Indonesia terhenti. Namun, di masa lalu, ada beberapa gerakan yang mempromosikan kembali ajaran Islam di Indonesia. Salah satu gerakan tersebut adalah Gerakan Hizbullah. Gerakan ini didirikan oleh sekelompok ulama pada abad ke-19.
Gerakan ini berhasil menyebarkan ajaran Islam di seluruh Indonesia. Mereka mengajarkan ajaran Islam secara lisan maupun tertulis. Akhirnya, pada abad ke-20, sebagian besar penduduk di Indonesia sudah menganut agama Islam. Sesuai dengan hasil sensus tahun 2020, lebih dari setengah juta warga Indonesia mengikuti agama Islam.
3. Pengaruh Global
Selain sejarah kolonial, pengaruh global juga membantu menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Sejak abad ke-20, banyak lahir para ulama asing yang membawa ajaran Islam ke Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Syeikh Haji Muhammad Syafii Maarif. Beliau adalah tokoh pemikir yang berasal dari Turki. Beliau membawa ajaran-ajaran baru dari Turki dan mempromosikannya di Indonesia.
Selain itu, di abad ini, internet telah memudahkan orang untuk mendapatkan informasi tentang Islam. Banyak orang yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Islam dan akhirnya memutuskan untuk mengikutinya. Akhirnya, Islam terus menyebar di Indonesia hingga saat ini.
4. Bantuan Politik
Selain sejarah kolonial dan pengaruh global, bantuan politik juga membantu menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Pada abad ke-20, Presiden Soekarno memberikan bantuan politik untuk mendorong persebaran Islam di Indonesia. Dia mempromosikan dan mengawasi penerapan ajaran Islam di seluruh Indonesia. Akhirnya, pada tahun 2020, lebih dari setengah juta warga Indonesia mengikuti agama Islam.
Kesimpulan
Dengan demikian, kita bisa melihat bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui berbagai cara. Sejarah kolonial, pengaruh global dan bantuan politik telah membantu menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Akhirnya, hingga saat ini, sebagian besar penduduk di Indonesia sudah mengikuti agama Islam. Inilah bagaimana Islam masuk ke Indonesia.