Singapura adalah salah satu negara yang memiliki bahasa resmi. Bahasa resmi Singapura disebut Bahasa Melayu Singapura atau disingkat sebagai BM. Ini adalah bahasa resmi yang digunakan di Singapura, di samping bahasa Inggris, Mandarin dan Tamil. Bahasa Melayu Singapura adalah bahasa yang dituturkan secara lisan dan tertulis di Singapura. Bahasa resmi Singapura berasal dari bahasa Melayu standard, yang kemudian disesuaikan dengan kata-kata yang berkaitan dengan kehidupan modern di Singapura. Bahasa ini digunakan untuk percakapan lisan, tulisan, dan media lainnya di Singapura.
Sejarah Bahasa Melayu Singapura
Bahasa Melayu Singapura berasal dari bahasa Melayu yang berasal dari semenanjung Melayu. Bahasa Melayu yang ada di Singapura pada awalnya berasal dari Jawa dan Sumatra. Pada tahun 1819, Singapura jatuh ke tangan Inggris dan bahasa Inggris menjadi bahasa resmi di sana. Bahasa Melayu dan bahasa lain di Singapura mulai digunakan lagi pada tahun 1959 ketika Singapura mencapai merdeka. Pada tahun 1965, Bahasa Melayu menjadi bahasa resmi Singapura. Sejak saat itu, bahasa Melayu telah mengalami perkembangan dan diubah menjadi Bahasa Melayu Singapura.
Ciri Bahasa Melayu Singapura
Bahasa Melayu Singapura memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari bahasa Melayu yang berasal dari semenanjung Melayu. Salah satu ciri utama bahasa Melayu Singapura adalah pengaruh bahasa Inggris. Kata-kata Inggris telah ditambahkan ke dalam bahasa Melayu Singapura untuk membuat bahasa lebih mudah dimengerti. Misalnya, kata “minibus” digunakan untuk menggantikan kata “van”. Selain itu, kata-kata yang berasal dari bahasa Tamil juga ditambahkan ke dalam bahasa Melayu Singapura. Beberapa contoh kata-kata Tamil yang digunakan adalah “thosai”, “pongal”, dan “sambar”. Selain itu, bahasa Melayu Singapura juga menggunakan kata-kata yang berasal dari bahasa Mandarin, seperti “tauhu” dan “tauge”.
Penggunaan Bahasa Melayu Singapura
Bahasa Melayu Singapura digunakan dalam berbagai hal di Singapura. Ini adalah bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari di Singapura. Bahasa Melayu Singapura juga digunakan dalam media massa seperti surat kabar, majalah, dan televisi. Bahasa Melayu Singapura juga digunakan dalam pendidikan. Banyak sekolah di Singapura menggunakan Bahasa Melayu Singapura sebagai bahasa pengantar. Bahasa Melayu Singapura juga digunakan dalam proses hukum di Singapura.
Kebudayaan dan Sastra dalam Bahasa Melayu Singapura
Selain digunakan dalam aspek kehidupan sehari-hari, bahasa Melayu Singapura juga merupakan bahasa kebudayaan di Singapura. Kebudayaan Melayu di Singapura telah berkembang selama bertahun-tahun. Kebudayaan ini ditampilkan dalam berbagai macam bentuk, termasuk musik, tarian, seni rupa, dan sastra. Sastra dalam bahasa Melayu Singapura telah berkembang selama ratusan tahun. Sastra ini terutama menampilkan puisi dan cerita rakyat. Bahasa Melayu Singapura juga digunakan untuk lagu-lagu dan drama di Singapura.
Kontribusi Bahasa Melayu Singapura
Bahasa Melayu Singapura merupakan bahasa yang sangat penting bagi warga Singapura. Bahasa ini telah membantu mencerminkan identitas budaya dan sosial warga Singapura. Bahasa ini juga digunakan untuk mengikat orang-orang berbeda di Singapura. Bahasa ini telah membantu mempererat hubungan antara orang-orang di Singapura, terutama antara warga asli dan warga pendatang. Bahasa Melayu Singapura juga telah membantu menjaga hubungan dengan negara-negara lain yang berbicara bahasa Melayu. Bahasa ini telah berkontribusi pada pengembangan budaya dan ekonomi di Singapura.
Kesimpulan
Bahasa Melayu Singapura adalah bahasa resmi di Singapura. Bahasa ini merupakan hasil penyesuaian dari bahasa Melayu standard dengan kata-kata yang berkaitan dengan kehidupan modern di Singapura. Bahasa ini digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, termasuk pendidikan, media massa, dan proses hukum. Bahasa ini juga merupakan bahasa kebudayaan di Singapura. Bahasa ini telah membantu mencerminkan identitas budaya dan sosial warga Singapura, serta membantu mempererat hubungan antara orang-orang di Singapura. Bahasa Melayu Singapura juga telah berkontribusi pada pengembangan budaya dan ekonomi di Singapura.