Batas Wilayah ASEAN: Apa yang Harus Kita Tahu?

ASEAN adalah kependekan dari Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara. Organisasi ini terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam. Dari 10 negara tersebut, ada beberapa batas wilayah yang harus diperhatikan. Pembahasan berikut akan mencoba membantu Anda memahami batas wilayah ASEAN.

Batas Wilayah Indonesia dan Malaysia

Batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia terletak di Laut Sulawesi. Batas ini berasal dari Konvensi Sebatik tahun 1891. Konvensi Sebatik adalah hasil kerja sama antara Belanda dan Inggris untuk menentukan batas antara wilayah yang dikuasai oleh kedua negara. Konvensi ini menggambarkan batas antara kedua negara, termasuk batas wilayah laut Indonesia dan Malaysia. Konvensi Sebatik berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Batas Wilayah Indonesia dan Singapura

Batas wilayah antara Indonesia dan Singapura berada di Laut Karimata, Selat Karimata, Selat Gaspar dan Selat Berhala. Batas ini ditentukan oleh Konvensi Riau-Lingga tahun 1824. Konvensi ini menentukan batas antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Belanda dan Inggris. Konvensi ini juga menentukan batas antara wilayah Indonesia dan Singapura. Konvensi Riau-Lingga berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Batas Wilayah Indonesia dan Thailand

Batas wilayah antara Indonesia dan Thailand berada di Laut Natuna, Selat Malaka dan Selat Bangka. Batas ini ditentukan oleh Konvensi Bangkok tahun 1826. Konvensi ini menentukan batas antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Belanda dan Thailand. Konvensi ini juga menentukan batas antara wilayah Indonesia dan Thailand. Konvensi Bangkok berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Batas Wilayah Indonesia dan Filipina

Batas wilayah antara Indonesia dan Filipina berada di Laut Celebes, Selat Makassar dan Selat Sulawesi. Batas ini ditentukan oleh Konvensi Paris tahun 1885. Konvensi ini menentukan batas antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Belanda dan Filipina. Konvensi ini juga menentukan batas antara wilayah Indonesia dan Filipina. Konvensi Paris berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Batas Wilayah Indonesia dan Brunei Darussalam

Batas wilayah antara Indonesia dan Brunei Darussalam berada di Laut Sulawesi dan Selat Makassar. Batas ini ditentukan oleh Konvensi Londres tahun 1888. Konvensi ini menentukan batas antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Belanda dan Brunei Darussalam. Konvensi ini juga menentukan batas antara wilayah Indonesia dan Brunei Darussalam. Konvensi Londres berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Batas Wilayah Indonesia dan Kamboja

Batas wilayah antara Indonesia dan Kamboja berada di Selat Karimata dan Selat Bangka. Batas ini ditentukan oleh Konvensi Bangkok tahun 1887. Konvensi ini menentukan batas antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Belanda dan Kamboja. Konvensi ini juga menentukan batas antara wilayah Indonesia dan Kamboja. Konvensi Bangkok berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Batas Wilayah Indonesia dan Laos

Batas wilayah antara Indonesia dan Laos berada di Selat Makassar dan Selat Karimata. Batas ini ditentukan oleh Konvensi Bangkok tahun 1887. Konvensi ini menentukan batas antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Belanda dan Laos. Konvensi ini juga menentukan batas antara wilayah Indonesia dan Laos. Konvensi Bangkok berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Batas Wilayah Indonesia dan Myanmar

Batas wilayah antara Indonesia dan Myanmar berada di Selat Bangka dan Selat Karimata. Batas ini ditentukan oleh Konvensi Bangkok tahun 1887. Konvensi ini menentukan batas antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Belanda dan Myanmar. Konvensi ini juga menentukan batas antara wilayah Indonesia dan Myanmar. Konvensi Bangkok berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Batas Wilayah Indonesia dan Vietnam

Batas wilayah antara Indonesia dan Vietnam berada di Laut Natuna dan Selat Karimata. Batas ini ditentukan oleh Konvensi Bangkok tahun 1887. Konvensi ini menentukan batas antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Belanda dan Vietnam. Konvensi ini juga menentukan batas antara wilayah Indonesia dan Vietnam. Konvensi Bangkok berlaku hingga saat ini, meskipun ada beberapa perubahan.

Kesimpulan

Dengan adanya pembahasan mengenai batas wilayah ASEAN di atas, Anda pasti sudah mulai mengerti batas yang mengatur wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Konvensi-konvensi ini sudah lama berlaku, dan setiap perubahan yang dibuat dapat berdampak pada kedaulatan atau hak-hak yang dimiliki oleh setiap negara. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui secara akurat batas-batas wilayah ASEAN.