Belajar Irregular Verb dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Irregular verb adalah sebuah kata kerja yang mengalami perubahan bentuk atau tenses-nya ketika digunakan dalam kalimat. Perubahan tenses ini bisa bervariasi dari present, past, hingga future tense. Kata kerja yang termasuk irregular verb juga biasa disebut dengan strong verb atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kata kerja tidak beraturan.

Untuk lebih jelasnya, perbedaan antara irregular verb dengan regular verb adalah pada bentuk kata yang digunakan untuk mengubahnya menjadi past tense atau future tense. Kata kerja yang termasuk dalam irregular verb tidak bisa diubah menjadi past tense atau future tense dengan cara menambahkan awalan ‘ed’ seperti halnya pada kata kerja yang termasuk regular verb.

Berikut adalah beberapa contoh irregular verb dan artinya dalam bahasa Indonesia:

1. Be

‘Be’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi atau situasi. Dalam present tense, ‘be’ ditulis sebagai ‘am, is, dan are’. Sedangkan untuk past tense, ‘be’ ditulis sebagai ‘was’ dan ‘were’. Contoh penggunaan ‘be’ dalam kalimat adalah “I am a student” (Saya adalah seorang siswa) dan “She was a doctor” (Dia adalah seorang dokter).

2. Have

‘Have’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu kepemilikan, pencapaian, ataupun keberhasilan. Dalam present tense, ‘have’ ditulis sebagai ‘have’ dan ‘has’. Sedangkan untuk past tense, ‘have’ ditulis sebagai ‘had’. Contoh penggunaan ‘have’ dalam kalimat adalah “She has a car” (Dia memiliki sebuah mobil) dan “They had a great time” (Mereka menikmati waktu bersama).

3. Do

‘Do’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu aktivitas atau tindakan. Dalam present tense, ‘do’ ditulis sebagai ‘do’ dan ‘does’. Sedangkan untuk past tense, ‘do’ ditulis sebagai ‘did’. Contoh penggunaan ‘do’ dalam kalimat adalah “I do my homework every day” (Saya melakukan tugas rumah setiap hari) dan “She did not understand the question” (Dia tidak mengerti pertanyaan).

4. Say

‘Say’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu ungkapan atau percakapan. Dalam present tense, ‘say’ ditulis sebagai ‘say’. Sedangkan untuk past tense, ‘say’ ditulis sebagai ‘said’. Contoh penggunaan ‘say’ dalam kalimat adalah “He said he was tired” (Dia berkata bahwa dia lelah) dan “She said she was sorry” (Dia berkata bahwa dia minta maaf).

5. Go

‘Go’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu perjalanan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Dalam present tense, ‘go’ ditulis sebagai ‘go’. Sedangkan untuk past tense, ‘go’ ditulis sebagai ‘went’. Contoh penggunaan ‘go’ dalam kalimat adalah “I go to school every day” (Saya pergi ke sekolah setiap hari) dan “She went to the store” (Dia pergi ke toko).

6. See

‘See’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu proses melihat atau memperhatikan sesuatu. Dalam present tense, ‘see’ ditulis sebagai ‘see’. Sedangkan untuk past tense, ‘see’ ditulis sebagai ‘saw’. Contoh penggunaan ‘see’ dalam kalimat adalah “I see a bird” (Saya melihat seekor burung) dan “She saw the sunset” (Dia melihat matahari terbenam).

7. Come

‘Come’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu proses datang atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dalam present tense, ‘come’ ditulis sebagai ‘come’. Sedangkan untuk past tense, ‘come’ ditulis sebagai ‘came’. Contoh penggunaan ‘come’ dalam kalimat adalah “She comes to school every day” (Dia datang ke sekolah setiap hari) dan “I came late to the meeting” (Saya terlambat datang ke pertemuan).

8. Take

‘Take’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu proses mengambil atau membawa sesuatu. Dalam present tense, ‘take’ ditulis sebagai ‘take’. Sedangkan untuk past tense, ‘take’ ditulis sebagai ‘took’. Contoh penggunaan ‘take’ dalam kalimat adalah “She takes a bus to school” (Dia naik bus ke sekolah) dan “I took a taxi home” (Saya naik taxi pulang).

9. Know

‘Know’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu proses mengetahui atau memahami sesuatu. Dalam present tense, ‘know’ ditulis sebagai ‘know’. Sedangkan untuk past tense, ‘know’ ditulis sebagai ‘knew’. Contoh penggunaan ‘know’ dalam kalimat adalah “I know the answer” (Saya tahu jawabannya) dan “She knew the way” (Dia tahu jalan).

10. Think

‘Think’ adalah kata kerja yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu proses berpikir atau berkata-kata dalam hati. Dalam present tense, ‘think’ ditulis sebagai ‘think’. Sedangkan untuk past tense, ‘think’ ditul