Mikrotik adalah salah satu produk router yang cukup populer saat ini. Router ini memiliki banyak fitur yang memudahkan para pengguna dalam mengatur jaringan yang terhubung ke router tersebut. Salah satu fitur yang terkenal di Mikrotik adalah fitur pembatasan bandwidth. Pembatasan bandwidth akan memungkinkan Anda untuk mengatur jumlah data yang dapat dikirim dan diterima dari jaringan yang terhubung dengan router Mikrotik.
Mengatur bandwidth di Mikrotik sangatlah mudah. Pertama, Anda harus masuk ke halaman utama router Anda. Setelah itu, Anda harus masuk ke menu “Traffic Shaping” di sebelah kiri layar. Di sana Anda akan melihat beberapa pilihan. Pilih “Limiters” dan klik tombol “Add”. Di sini Anda akan melihat berbagai macam pilihan yang dapat Anda gunakan untuk membatasi bandwidth yang tersedia di jaringan Anda.
Setelah Anda memilih pilihan yang tepat, Anda harus menentukan jumlah data yang ingin Anda batasi. Anda dapat memasukkan jumlah data yang ingin Anda batasi dalam satuan byte, kilobyte, megabyte, atau gigabyte. Jika Anda ingin membatasi jumlah data yang dapat dikirim atau diterima dari jaringan Anda, Anda harus memilih opsi “Maximum Data Rate”. Di sini Anda dapat memasukkan jumlah maksimum data yang akan dikirim atau diterima dari jaringan Anda.
Setelah Anda memasukkan jumlah data yang ingin Anda batasi, Anda harus mengklik tombol “Apply” di bawah pilihan. Ini akan mengaktifkan batasan yang Anda buat. Setelah itu, Anda akan melihat bahwa batasan yang Anda buat telah diterapkan di jaringan Anda. Selanjutnya, Anda dapat memeriksa batasan yang telah Anda buat dengan menggunakan fitur “Data Rate” di menu “Traffic Shaping” di sisi kiri layar.
Dengan menggunakan fitur pembatasan bandwidth di Mikrotik, Anda dapat dengan mudah mengatur jumlah data yang dapat dikirim atau diterima dari jaringan Anda. Fitur ini akan membantu Anda untuk mengatur jaringan Anda dengan lebih efisien. Dengan mengatur jumlah data yang dikirim atau diterima ke jaringan Anda, Anda dapat meningkatkan kecepatan akses internet dan menurunkan beban jaringan.
Cara Melihat Pembatasan Bandwidth yang Telah Dibuat
Setelah Anda berhasil membuat batasan bandwidth, Anda bisa dengan mudah melihat batasan yang telah dibuat dengan menggunakan fitur “Data Rate” di menu “Traffic Shaping” di sebelah kiri layar. Di sana Anda bisa melihat jumlah data yang telah dibatasi. Anda juga bisa melihat jumlah data yang telah dikirimkan atau diterima dari jaringan Anda. Dengan demikian Anda bisa dengan mudah memantau pembatasan bandwidth yang telah Anda buat.
Cara Mengubah Pembatasan Bandwidth yang Telah Dibuat
Jika Anda ingin mengubah batasan bandwidth yang telah Anda buat, Anda bisa melakukannya dengan mudah. Pertama, Anda harus masuk ke halaman utama router Anda. Setelah itu, Anda harus masuk ke menu “Traffic Shaping” di sebelah kiri layar. Di sana Anda bisa melihat batasan yang telah dibuat. Klik tombol “Edit” untuk mengedit batasan yang telah dibuat. Di sini Anda dapat mengubah jumlah data yang ingin Anda batasi. Setelah Anda selesai mengedit batasan yang telah dibuat, klik tombol “Apply” untuk mengaktifkan perubahan yang telah Anda buat.
Cara Menghapus Pembatasan Bandwidth yang Telah Dibuat
Jika Anda ingin menghapus batasan bandwidth yang telah dibuat, Anda juga bisa melakukannya dengan mudah. Pertama, Anda harus masuk ke halaman utama router Anda. Setelah itu, Anda harus masuk ke menu “Traffic Shaping” di sebelah kiri layar. Di sana Anda bisa melihat batasan yang telah dibuat. Klik tombol “Delete” untuk menghapus batasan yang telah dibuat. Setelah Anda menghapus batasan yang telah dibuat, klik tombol “Apply” untuk mengaktifkan perubahan yang telah Anda buat.
Kesimpulan
Mikrotik memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk membatasi jumlah data yang dapat dikirim atau diterima dari jaringan Anda. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur jaringan Anda dengan lebih efisien dan meningkatkan kecepatan akses internet serta menurunkan beban jaringan. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah mengontrol pemakaian bandwidth di jaringan Anda dengan menggunakan Mikrotik.
