Leukimia adalah jenis kanker yang berkembang di sel darah putih di tubuh. Leukimia dapat menyerang orang dari semua usia dan kondisi fisik, dan merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum. Umumnya, leukimia terjadi ketika sel-sel darah putih yang abnormal (leukemia cells) mulai menggantikan sel-sel darah putih normal di dalam tubuh. Sel-sel ini menumpuk dan menghambat produksi sel darah putih normal, yang dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh dan berbagai gejala lainnya.
Meskipun ada beberapa jenis leukimia, ciri-ciri yang paling umum adalah:
Pendarahan dan Luka
Ketika jumlah sel darah putih normal yang rendah, tubuh mengalami kesulitan untuk membuat pembekuan darah yang cukup dan menyebabkan luka yang lebih lama untuk sembuh. Hal ini juga berarti bahwa pendarahan juga akan lebih mudah terjadi. Pendarahan bisa terjadi di mulut, hidung, dan organ lainnya. Pendarahan juga dapat terjadi tanpa gejala lainnya, sehingga penting untuk memeriksa dengan dokter jika Anda mengalami pendarahan yang berlarut-larut.
Kelelahan
Karena tubuh tidak bisa memproduksi sel darah putih normal dalam jumlah yang cukup, tubuh akan mengalami kelelahan yang berlebihan. Orang yang menderita leukimia mungkin akan merasa lebih lelah daripada biasanya, terutama setelah beraktivitas fisik. Kelelahan juga dapat berlangsung selama berminggu-minggu tanpa ada tanda-tanda penyembuhan.
Demam dan Pusing
Demam adalah gejala yang paling umum dari leukimia dan dapat menyebabkan pusing. Demam biasanya berlangsung selama beberapa hari dan dapat disertai dengan berkeringat malam. Pusing juga sering terjadi bersamaan dengan demam, yang dapat menyebabkan orang yang menderita leukimia untuk merasa lebih lemah dan lelah. Pusing dan demam dapat disebabkan oleh infeksi atau reaksi tubuh terhadap obat-obatan yang digunakan untuk mengobati leukimia.
Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga dapat menjadi ciri leukimia. Orang yang menderita leukimia mungkin tidak bisa makan dengan lancar dan merasa lebih lelah daripada biasanya, yang akan membuat mereka mengurangi asupan makanan. Penurunan berat badan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, tergantung pada jenis leukimia yang diderita.
Nyeri Tulang atau Sendi
Ketika leukemia cells menumpuk di tulang, mereka dapat menyebabkan nyeri tulang atau sendi. Nyeri ini biasanya terasa di berbagai bagian tubuh, terutama di sekitar tulang belakang, lengan, dan/atau punggung. Nyeri dapat bervariasi, dari hanya ringan sampai parah. Nyeri ini juga dapat diikuti dengan pembengkakan di daerah yang terkena.
Infeksi
Karena leukemia cells dapat menghambat produksi sel darah putih normal, orang yang menderita leukimia juga mungkin lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi dapat terjadi di mana saja di tubuh, dan bisa menyebabkan demam, batuk, sakit tenggorokan, muntah, dan diare. Infeksi juga dapat menyebabkan luka yang lama untuk sembuh.
Bengkak Kelenjar Lymph
Kelenjar limph yang bengkak juga dapat menjadi tanda leukimia. Kelenjar limph bengkak terutama di leher, ketiak, dan area inguinal. Orang yang menderita leukimia juga mungkin akan merasakan nyeri saat menekan area yang terkena.
Gangguan Pernapasan
Ketika leukemia cells menumpuk di paru-paru, maka orang yang menderita leukimia mungkin juga akan mengalami gangguan pernapasan. Gejala ini biasanya berupa sesak napas, batuk, dan rasa sakit dada. Gangguan pernapasan ini juga dapat diikuti dengan rasa lelah yang berlebihan.
Kesimpulan
Leukimia adalah jenis kanker yang berkembang di sel darah putih di tubuh. Meskipun ada beberapa jenis leukimia, ciri-ciri yang paling umum adalah pendarahan dan luka, kelelahan, demam dan pusing, penurunan berat badan, nyeri tulang atau sendi, infeksi, bengkak kelenjar limph, dan gangguan pernapasan. Jika Anda merasakan ciri-ciri ini atau gejala lain yang mencurigakan, segera periksakan diri Anda ke dokter.
