Contoh Bacaan Mad Iwadh Dalam Al Quran

Mengingat betapa pentingnya bacaan Mad Iwadh dalam Islam, kita harus tahu bagaimana contohnya untuk memahami lebih lanjut. Mad Iwadh adalah sebuah bacaan yang dibaca ketika seseorang menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Allah Ta’ala. Secara harfiah, Mad Iwadh berarti “mengakui Allah sebagai Tuhan yang berhak atas segala sesuatu”. Bacaan ini telah diatur dalam Al Quran dan memiliki beberapa contoh bacaan yang dapat digunakan oleh orang yang ingin melakukan Mad Iwadh. Berikut adalah beberapa contoh bacaan Mad Iwadh dalam Al Quran.

Contoh Bacaan Mad Iwadh 1: Surah Al-Baqarah (2)

Surah Al-Baqarah merupakan surah yang paling panjang di Al Quran. Di awal surah ini, Anda dapat menemukan kalimat bacaan Mad Iwadh yang dapat diucapkan oleh orang yang ingin melakukan Mad Iwadh. Kalimat Mad Iwadh tersebut adalah: “Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan diri dan makhluk-Nya”. Ini dapat diucapkan ketika seseorang sedang melakukan Mad Iwadh. Selain itu, di akhir surah Al-Baqarah juga terdapat kalimat Mad Iwadh yang dapat diucapkan ketika melakukan Mad Iwadh. Kalimat tersebut adalah: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diri dan makhluk-Mu”.

Contoh Bacaan Mad Iwadh 2: Surah Al-Ikhlas (112)

Surah Al-Ikhlas adalah surah yang sangat pendek di Al Quran. Di surah ini, Anda akan menemukan kalimat Mad Iwadh yang dapat digunakan ketika melakukan Mad Iwadh. Kalimat tersebut adalah: “Tiada yang berhak disembah selain Allah, Maha Esa Tuhan yang Maha Pemurah”. Dengan mengucapkan kalimat tersebut, seseorang dapat menyatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang satu-satunya yang berhak menerima ibadah dan pengabdian. Ini adalah kalimat yang sangat penting untuk diucapkan ketika melakukan Mad Iwadh.

Contoh Bacaan Mad Iwadh 3: Surah Al-Kafirun (109)

Surah Al-Kafirun adalah surah yang sangat pendek di Al Quran. Di surah ini, Anda dapat menemukan kalimat Mad Iwadh yang dapat diucapkan ketika melakukan Mad Iwadh. Kalimat Mad Iwadh tersebut adalah: “Tiada yang berhak disembah selain Allah, dan aku tidak menyembah apa pun yang lain dari yang diciptakanNya”. Dengan mengucapkan kalimat tersebut, seseorang dapat menyatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang satu-satunya yang berhak menerima ibadah dan pengabdian. Ini adalah kalimat yang sangat penting untuk diucapkan ketika melakukan Mad Iwadh.

Contoh Bacaan Mad Iwadh 4: Surah Al-Falaq (113)

Surah Al-Falaq adalah salah satu surah yang terpanjang di Al Quran. Di surah ini, Anda akan menemukan kalimat Mad Iwadh yang dapat diucapkan ketika melakukan Mad Iwadh. Kalimat tersebut adalah: “Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan yang disembunyikan dan yang nampaknya”. Dengan mengucapkan kalimat tersebut, seseorang dapat menyatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang satu-satunya yang berhak menerima ibadah dan pengabdian. Ini adalah kalimat yang sangat penting untuk diucapkan ketika melakukan Mad Iwadh.

Contoh Bacaan Mad Iwadh 5: Surah Al-Nas (114)

Surah Al-Nas adalah surah terakhir di Al Quran. Di surah ini, Anda dapat menemukan kalimat Mad Iwadh yang dapat diucapkan ketika melakukan Mad Iwadh. Kalimat tersebut adalah: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk”. Dengan mengucapkan kalimat tersebut, seseorang dapat menyatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang satu-satunya yang berhak menerima ibadah dan pengabdian. Ini adalah kalimat yang sangat penting untuk diucapkan ketika melakukan Mad Iwadh.

Kesimpulan

Mad Iwadh adalah sebuah bacaan yang dibaca ketika seseorang menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Allah Ta’ala. Contoh bacaan Mad Iwadh telah diatur dalam Al Quran dan terdapat beberapa contoh bacaan Mad Iwadh yang dapat digunakan oleh orang yang ingin melakukan Mad Iwadh. Contoh bacaan Mad Iwadh yang sering digunakan adalah Surah Al-Baqarah (2), Surah Al-Ikhlas (112), Surah Al-Kafirun (109), Surah Al-Falaq (113), dan Surah Al-Nas (114). Dengan membaca kalimat-kalimat tersebut, Anda dapat mengakui Allah sebagai Tuhan yang berhak atas segala sesuatu.