Contoh Bank BUMN

BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah atau yang dioperasikan oleh pemerintah. Banyak sekali bidang usaha yang dimiliki oleh BUMN, salah satunya adalah bidang perbankan. Di Indonesia, ada beberapa contoh bank BUMN yang beroperasi dan berkembang, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu contoh bank BUMN yang berdiri paling lama di seluruh dunia. Bank ini didirikan pada tahun 1895 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Seiring perkembangannya, BRI telah tumbuh menjadi salah satu bank pemerintah terbesar di Indonesia. Saat ini, BRI telah memiliki jaringan cabang dan ATM yang tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Bank ini juga menawarkan berbagai macam jenis layanan perbankan, mulai dari tabungan, kredit, asuransi hingga layanan digital.

Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia (BNI) juga merupakan contoh bank BUMN yang sudah beroperasi cukup lama di Indonesia. Bank ini didirikan pada tahun 1946 dengan nama Bank Negara Indonesia 1946. Selama bertahun-tahun, BNI telah berkembang menjadi salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia. Saat ini, BNI telah memiliki jaringan cabang dan ATM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Bank ini juga menawarkan berbagai macam jenis layanan perbankan, mulai dari tabungan, kredit, asuransi hingga layanan digital.

Bank Mandiri

Bank Mandiri merupakan contoh Bank BUMN yang didirikan pada tahun 1998. Bank ini didirikan dari empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim, dan Bank Pembangunan Indonesia. Sebagai salah satu bank pemerintah terbesar di Indonesia, Bank Mandiri telah memiliki jaringan cabang dan ATM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Bank ini juga menawarkan berbagai macam jenis layanan perbankan, mulai dari tabungan, kredit, asuransi hingga layanan digital.

Bank Tabungan Negara (BTN)

Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan contoh Bank BUMN terakhir yang didirikan pada tahun 1895. Bank ini didirikan dengan nama Nederlandsch-Indische Spaar-en Deposito Bank. Selama bertahun-tahun, BTN telah berkembang menjadi salah satu bank pemerintah terbesar di Indonesia. Saat ini, BTN telah memiliki jaringan cabang dan ATM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Bank ini juga menawarkan berbagai macam jenis layanan perbankan, mulai dari tabungan, kredit, asuransi hingga layanan digital.

Manfaat Bank BUMN

Karena berbadan hukum milik negara, maka bank BUMN memiliki keuntungan yang tidak dimiliki oleh bank swasta. Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh bank BUMN antara lain:

  • Ketahanan ekonomi. Karena berbadan hukum milik negara, bank BUMN memiliki dukungan yang kuat dari pemerintah untuk tetap eksis dan beroperasi. Hal ini juga membuat bank BUMN lebih stabil dan tahan dari gejolak ekonomi.
  • Bebas dari praktek monopoli. Karena berbadan hukum milik negara, maka bank BUMN tidak akan melakukan praktek monopoli yang merugikan konsumen.
  • Layanan yang berkualitas. Bank BUMN telah menyediakan berbagai macam layanan yang berkualitas dan dapat diandalkan oleh para konsumen.
  • Layanan yang terjangkau. Bank BUMN juga menyediakan layanan dengan tarif yang relatif terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Bank BUMN merupakan salah satu bentuk perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah. Di Indonesia, ada beberapa contoh bank BUMN yang beroperasi dan berkembang, di antaranya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN). Bank BUMN memiliki keuntungan yang tidak dimiliki oleh bank swasta, seperti ketahanan ekonomi, bebas dari praktek monopoli, layanan yang berkualitas dan layanan yang terjangkau.