Contoh Story Telling Singkat – Panduan Menceritakan Kisah Pendek yang Menarik

Story telling adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang menarik. Story telling bisa digunakan untuk mengajarkan sesuatu, memotivasi, menginspirasi, dan lain sebagainya. Namun bagi banyak orang, masih banyak yang bingung bagaimana cara menceritakan kisah yang pendek dan menarik. Berikut ini adalah sebuah panduan tentang contoh story telling singkat yang menarik.

1. Tentukan Tema dan Latar Cerita

Langkah pertama dalam menceritakan sebuah kisah pendek yang menarik adalah dengan menentukan tema dan latar cerita. Tema ini akan menentukan apa yang akan Anda bicarakan dalam cerita. Misalnya, Anda dapat bercerita tentang kehidupan seorang ibu yang bekerja keras untuk mendukung keluarganya. Latar menentukan di mana cerita terjadi. Misalnya, Anda dapat menceritakan kisah tersebut di sebuah desa di pedesaan Indonesia. Dengan menentukan tema dan latar, Anda dapat membuat cerita menjadi lebih fokus dan mudah dimengerti.

2. Buatlah Struktur Cerita

Ketika Anda sudah memutuskan tema dan latar cerita, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat struktur cerita. Struktur cerita adalah bagaimana cerita akan disusun sehingga mudah dipahami. Struktur cerita dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka, bagian tengah, dan bagian akhir. Pembuka cerita berfungsi untuk menarik minat pembaca, bagian tengah berfungsi untuk mengembangkan cerita, dan bagian akhir berfungsi untuk memberikan kesimpulan atau pesan yang ingin disampaikan. Dengan membuat struktur cerita, Anda dapat menyusun cerita dengan lebih mudah dan lebih terstruktur.

3. Mulai Menuliskan Cerita

Setelah memiliki struktur cerita, Anda dapat mulai menuliskan cerita. Mulailah dengan menuliskan pembuka cerita. Pembuka cerita harus cukup menarik untuk membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih jauh. Setelah itu, lanjutkan menuliskan bagian tengah cerita. Bagian tengah adalah bagian yang paling penting karena di sini Anda akan mengembangkan cerita. Anda dapat memasukkan dialog, percakapan, karakter, dan lain sebagainya untuk membuat cerita lebih hidup. Setelah selesai menuliskan bagian tengah, Anda dapat melanjutkan dengan menuliskan bagian akhir. Bagian akhir dapat berupa kesimpulan atau pesan yang ingin disampaikan.

4. Edit dan Tambahkan Detil

Setelah selesai menuliskan cerita, Anda harus melakukan proses editing dan tambahkan detil-detil kecil untuk membuat cerita lebih menarik. Mulailah dengan mencari kata yang tepat untuk menyampaikan pesan. Gunakan kata-kata yang tidak biasa untuk membuat cerita lebih menyenangkan. Selain itu, tambahkan juga beberapa detil kecil seperti deskripsi suasana dan setting. Dengan menambahkan detil-detil ini, cerita akan lebih hidup dan menarik.

5. Jangan Lupa Tentang Narasi

Narasi adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah cerita. Narasi dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk menyampaikan pesan melalui cerita. Narasi harus cukup jelas agar pembaca dapat mengerti apa yang ingin disampaikan. Gunakan narasi yang menarik dan mudah dimengerti agar pembaca tidak bosan dan tetap tertarik untuk membaca lebih jauh.

6. Berikan Pesan dan Simpulkan

Setelah menyusun cerita, Anda harus memastikan bahwa Anda telah memberikan pesan yang ingin disampaikan. Pesan dapat berupa sesuatu yang ingin diajarkan atau inspirasi yang ingin disampaikan. Setelah itu, Anda dapat menuliskan kesimpulan dari cerita tersebut. Kesimpulan atau konklusi ini harus mencerminkan pesan yang ingin disampaikan. Dengan begitu, pembaca akan dapat mengerti pesan yang ingin disampaikan.

7. Ajukan Pertanyaan dan Gunakan Simbol

Selain menyampaikan pesan, Anda juga dapat menggunakan beberapa teknik lain untuk membuat cerita menjadi lebih menarik. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan ini dapat membuat pembaca berpikir lebih jauh dan mencari jawabannya sendiri. Anda juga dapat menggunakan simbol-simbol dalam cerita untuk memberikan arti lebih dalam sebuah kalimat. Simbol-simbol ini akan membuat cerita lebih menarik dan membuat pembaca tertarik untuk membacanya.

8. Buatlah Cerita yang Ringkas dan Jelas

Hal terakhir yang harus Anda ingat ketika menceritakan kisah pendek adalah, jangan bercerita terlalu panjang dan jelas. Cerita yang terlalu panjang dan rumit akan membuat pembaca bosan dan mereka tidak akan tertarik untuk membacanya. Oleh karena itu, pastikan bahwa cerita yang Anda tulis ringkas dan jelas agar pembaca dapat mengerti pesan yang ingin disampaikan.

Kesimpulan

Story telling adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang menarik. Namun bagi banyak orang, masih banyak yang bingung bagaimana cara menceritakan kisah yang pendek dan menarik. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda akan dapat membuat sebuah cerita pendek yang menarik. Mulailah dengan menentukan tema dan latar cerita, kemudian buatlah struktur cerita, mulailah menuliskan cerita, edit dan tambahkan detil, jangan lupa tentang narasi, berikan pesan dan simpulkan, ajukan pertanyaan dan gunakan