Gending Sriwijaya, Sejarah dan Liriknya

Gending Sriwijaya adalah salah satu lagu tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan. Lagu ini sangat populer di Sumatera Selatan khususnya di ibukota provinsi tersebut, Palembang. Gending Sriwijaya ini diciptakan oleh Ki Ageng Rangga Lawe atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ki Ageng Pandan.

Ki Ageng Pandan merupakan bapak dari teater tanjidor di Palembang. Dia juga merupakan seorang seniman yang sangat berbakat. Ia seringkali menciptakan lagu-lagu tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan. Salah satu lagu ciptaannya yang paling populer adalah lagu Gending Sriwijaya.

Gending Sriwijaya ini memiliki lirik yang sangat bijak. Liriknya menceritakan tentang tetesan air yang jatuh di sungai, mengilhami para nelayan untuk melaut. Lirik juga menceritakan tentang bagaimana mereka berjuang untuk menjaga kemapanan hidupnya.

Sejarah Gending Sriwijaya

Gending Sriwijaya ini pertama kali diciptakan oleh Ki Ageng Pandan pada awal tahun 1900-an. Ia menciptakan lagu ini untuk mengenang kejayaan kerajaan Sriwijaya yang pernah memerintah di Palembang. Lagu ini kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat Palembang dan sekitarnya.

Pada tahun 1960-an, lagu ini semakin populer setelah dibawakan oleh seorang penyanyi yang bernama Mariani. Pada saat itu Mariani telah mengubah lirik lagu ini agar lebih menarik dan dapat dinyanyikan oleh banyak orang. Lagu ini menjadi hits pada saat itu dan semakin banyak orang yang menyukainya.

Gending Sriwijaya ini kemudian menjadi lagu yang sangat populer di Sumatera Selatan. Lagu ini seringkali dinyanyikan di acara-acara adat dan hari raya. Lagu ini juga seringkali diputar di radio dan televisi. Hingga saat ini, lagu ini masih menjadi salah satu lagu tradisional yang paling populer di Sumatera Selatan.

Lirik Gending Sriwijaya

Lirik Gending Sriwijaya yang diciptakan oleh Ki Ageng Pandan ini adalah sebagai berikut:

“Tetes air sungai senang ditelan,
Nelayan ikut mengikuti angin,
Berjuang demi menjaga kemapanan,
Bersama-sama kita senang di sana.”

Lirik ini sangat berkaitan dengan kehidupan nelayan di Palembang. Lirik ini menceritakan tentang bagaimana para nelayan berjuang untuk menjaga kemapanan hidup mereka. Lirik juga bercerita tentang bagaimana tetesan air sungai mengilhami mereka untuk melaut dan berjuang.

Sebab Populariti Gending Sriwijaya

Gending Sriwijaya ini sangat populer di Sumatera Selatan karena memiliki lirik yang sangat bijak. Liriknya menceritakan tentang kehidupan para nelayan di Palembang yang senantiasa berjuang untuk menjaga kemapanan hidup mereka. Lagu ini juga menjadi lagu tradisional yang paling populer di Sumatera Selatan dan sering diputar di radio dan televisi.

Selain itu, Gending Sriwijaya ini juga sangat populer karena musiknya yang indah. Musik Gending Sriwijaya ini dibuat dengan menggabungkan beberapa instrumen tradisional seperti rebana, gong, dan gendang. Musik ini juga memiliki tempo yang cukup tinggi dan melodi yang sangat indah.

Kesimpulan

Gending Sriwijaya adalah salah satu lagu tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan. Lagu ini diciptakan oleh Ki Ageng Rangga Lawe atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ki Ageng Pandan. Lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat Sumatera Selatan karena memiliki lirik yang bijak serta musik yang indah. Lagu ini juga sering diputar di radio dan televisi, sehingga semakin banyak orang yang mengenal dan menyukainya.