Hajat Sholat adalah salah satu jenis sholat yang ditujukan untuk meminta kepada Allah SWT agar mimpi kita terwujud. Berbeda dengan sholat wajib yang merupakan kewajiban umat muslim, sholat hajat adalah sholat sunnah yang berarti kita tidak diwajibkan untuk melakukannya. Namun, sholat hajat sangat bermanfaat karena bisa menjadi media untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Sholat hajat juga sering disebut sebagai sholat mustajab, yang artinya sholat hajat yang kita lakukan akan diijabahi oleh Allah.
Sholat hajat disebut juga sebagai sholat doa. Karena dengan sholat hajat, kita dapat memohon kepada Allah SWT agar doa kita dikabulkan. Oleh karena itu, sholat hajat dapat menjadi cara untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT. Selain itu, sholat hajat juga dapat menjadi cara untuk berdzikir dan mengingat Allah SWT.
Bagi umat muslim, sholat hajat adalah salah satu cara untuk berdoa. Sholat hajat dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti sebelum melakukan sesuatu yang baru, sebelum menghadapi sebuah wawancara, dan masih banyak lagi. Namun, terkadang bagi umat muslim, mereka masih belum tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan sholat hajat. Oleh karena itu, mari kita simak bersama jam berapa sholat hajat yang sebaiknya dilakukan.
Jam Berapa Sholat Hajat Sebaiknya Dilakukan?
Untuk mengetahui jam berapa sholat hajat sebaiknya dilakukan, ada beberapa informasi yang perlu kita ketahui. Pertama, adalah tentang waktu yang tepat untuk melakukan sholat hajat. Waktu yang tepat untuk melakukan sholat hajat adalah selama waktu Dhuha, yaitu waktu di antara matahari terbit hingga terbenam. Waktu Dhuha disebut juga sebagai waktu khusyuk.
Kedua, adalah tentang jumlah rakaat sholat hajat yang sebaiknya dilakukan. Jumlah rakaat sholat hajat yang disarankan adalah sebanyak 2 rakaat, 2 kali. Namun jumlah ini bisa juga diubah sesuai dengan keinginan kita. Selain itu, kita juga boleh melakukan sholat hajat lebih dari 2 rakaat, karena hal ini tidak dilarang oleh agama.
Ketiga, adalah tentang doa yang diucapkan saat melakukan sholat hajat. Doa yang disarankan adalah doa yang sederhana dan singkat. Kita boleh menggunakan doa-doa yang telah disyariatkan oleh agama, atau pun doa yang kita buat sendiri. Doa yang kita ucapkan harus berisi permohonan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Bagaimana Cara Melakukan Sholat Hajat?
Cara melakukan sholat hajat tidak jauh berbeda dengan cara melakukan sholat wajib. Pertama, kita harus membaca doa iftitah sebelum sholat. Setelah itu, kita harus berdiri dengan kedua tangan di depan dada. Berdiri di sini berarti kita sedang memulai sholat hajat.
Kemudian, kita harus melakukan ruku’ dan sujud. Setelah itu, kita harus membaca doa-doa yang telah disyariatkan oleh agama, atau pun doa yang kita buat sendiri. Doa yang kita ucapkan harus berisi permohonan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Setelah itu, kita harus berdiri dan melakukan ruku’ dan sujud lagi. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai jumlah rakaat yang telah kita tentukan selesai.
Setelah itu, kita harus membaca salam. Setelah salam, kita harus membaca doa-doa yang biasa kita baca setelah sholat, seperti doa selesai shalat dan doa qunut. Doa-doa ini dibaca untuk memohon kepada Allah agar doa kita dikabulkan. Setelah itu, sholat hajat kita telah selesai.
Kesimpulan
Sholat hajat adalah salah satu jenis sholat yang ditujukan untuk meminta kepada Allah SWT agar mimpi kita terwujud. Sholat hajat disebut juga sebagai sholat doa, karena dengan sholat hajat, kita dapat memohon kepada Allah SWT agar doa kita dikabulkan. Waktu yang tepat untuk melakukan sholat hajat adalah selama waktu Dhuha, yaitu waktu di antara matahari terbit hingga terbenam. Jumlah rakaat sholat hajat yang disarankan adalah sebanyak 2 rakaat, 2 kali. Doa yang disarankan adalah doa yang sederhana dan singkat. Cara melakukan sholat hajat tidak jauh berbeda dengan cara melakukan sholat wajib. Semoga sholat hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT.