Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah adalah salah satu dari beberapa macam idgham yang ada di dalam bacaan al-Qur’an. Bagi yang belum tentu apa yang dimaksud dengan idgham bighunnah, mungkin berikut ini akan membantu Anda memahaminya lebih dalam. Idgham bighunnah secara umum didefinisikan sebagai suatu cara bacaan al-Qur’an yang bisa disebut dengan penghilangan suara vokal. Misalnya, jika ada dua huruf yang membentuk satu kata, maka isyarat vokalnya akan dihilangkan dan dianggap sebagai satu kata saja.

Ciri-ciri Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dari jenis idgham lainnya. Salah satu ciri utama yang dimiliki idgham bighunnah adalah bahwa ia memiliki suara vokal yang dihilangkan. Hal ini berarti jika Anda membaca ayat al-Qur’an dengan memperhatikan idgham bighunnah, Anda akan melihat bahwa ada beberapa huruf yang tidak memiliki vokal. Ini berbeda dengan idgham lainnya, dimana setiap huruf memiliki vokal tertentu yang harus diikuti. Selain itu, idgham bighunnah juga memiliki suara yang lebih halus daripada idgham lainnya.

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Meskipun idgham bighunnah memiliki ciri-ciri yang berbeda dari idgham lainnya, hukum bacaannya sama. Menurut hukum fiqh, idgham bighunnah adalah bacaan yang wajib. Hal ini berarti bahwa jika Anda ingin membaca al-Qur’an dengan memperhatikan hukum-hukum yang berlaku, Anda harus memperhatikan idgham bighunnah. Ini berlaku baik untuk membaca al-Qur’an secara hafalan maupun untuk membaca al-Qur’an secara ijazah.

Kapan Menggunakan Idgham Bighunnah?

Sebagai aturan umum, idgham bighunnah harus digunakan ketika membaca ayat al-Qur’an yang berisi dua huruf yang berdekatan. Misalnya, jika Anda membaca surah al-Baqarah ayat 65, Anda harus membaca kata رحمن dengan menggunakan idgham bighunnah. Hal ini berlaku juga untuk ayat lain yang memiliki dua huruf yang berdekatan. Namun, jika ada satu huruf, Anda tidak perlu menggunakan idgham bighunnah. Hal ini berlaku karena satu huruf tidak bisa membentuk kata.

Ketentuan Dan Kesalahan Dalam Idgham Bighunnah

Ada beberapa ketentuan yang harus diikuti ketika membaca al-Qur’an dengan memperhatikan idgham bighunnah. Salah satu yang paling penting adalah memperhatikan isyarat vokal yang terkandung dalam ayat. Misalnya, jika Anda membaca surah al-Baqarah ayat 65, maka Anda harus memperhatikan isyarat vokal افعل yang terkandung dalam kata رحمن. Di samping itu, Anda juga harus memperhatikan bahwa idgham bighunnah tidak boleh digunakan jika terdapat tiga huruf atau lebih yang berdekatan. Hal ini berarti bahwa jika Anda membaca ayat al-Qur’an yang berisi tiga huruf atau lebih, Anda harus menggunakan idgham lainnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa idgham bighunnah adalah salah satu jenis bacaan al-Qur’an yang harus digunakan untuk membaca al-Qur’an dengan benar. Idgham bighunnah memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari jenis idgham lainnya dan harus digunakan jika terdapat dua huruf yang berdekatan. Namun, hukumnya sama dengan idgham lainnya, yaitu bacaannya wajib. Oleh karena itu, untuk membaca al-Qur’an dengan benar, Anda harus memperhatikan hukum bacaan idgham bighunnah.

Kesimpulan

Idgham bighunnah adalah salah satu jenis bacaan al-Qur’an yang wajib digunakan. Ia memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari jenis idgham lainnya dan harus digunakan jika terdapat dua huruf yang berdekatan. Dengan memperhatikan ketentuan dan kesalahan yang terkait dengan idgham bighunnah, Anda akan dapat membaca al-Qur’an dengan benar dan sesuai dengan hukum fiqh.