Iman kepada kitab Allah adalah rukun iman yang penting dan menjadi salah satu dari tujuhnya. Kitab Allah adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah untuk menjadi pedoman hidup manusia. Sejak zaman dahulu hingga sekarang, para Nabi dan Rasul telah menyampaikan wahyu dari Allah kepada umat manusia. Termasuk didalamnya adalah kisah-kisah para Nabi dan Rasul, hukum-hukum yang harus diikuti dan berbagai perintah dan larangan yang disampaikan. Kitab-kitab suci Allah itu antara lain adalah, Kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al Quran.
Memiliki iman kepada kitab Allah adalah salah satu rukun iman yang penting, karena itu berarti kita harus meyakini bahwa semua kitab suci yang diturunkan oleh Allah adalah benar dan tidak boleh dipertentangkan atau dibantah. Selain itu, kita juga harus meyakini bahwa kitab-kitab suci Allah itu adalah pedoman hidup yang harus kita patuhi, karena semua perintah dan larangan yang terdapat di dalamnya adalah bentuk kehendak Allah yang harus kita taati dan patuhi.
Ketika kita memiliki iman kepada kitab Allah, maka kita harus bersedia untuk menerima seluruh isi dari kitab-kitab suci tersebut. Kita harus bersedia untuk menerima semua yang tertera di dalamnya, baik yang menyangkut perintah, larangan, hukum-hukum yang harus kita patuhi ataupun kisah-kisah para Nabi dan Rasul. Dengan demikian, kita akan dapat menjalankan kehidupan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh Allah.
Ketika kita memiliki iman kepada kitab Allah, maka kita juga harus meyakini bahwa semua kitab suci itu tidak akan tergantikan oleh manusia. Kita harus meyakini bahwa semua perintah dan larangan di dalamnya adalah kehendak Allah yang tidak boleh diubah oleh manusia. Selain itu, kita juga harus meyakini bahwa semua kitab suci tersebut tidak akan pernah berubah, karena Allah adalah Tuhan yang Maha Kuasa yang tidak akan mengubah apa yang telah ditetapkan-Nya.
Keimanan kepada kitab Allah juga berarti kita harus menerima semua kitab suci Allah dengan tulus dan ikhlas. Kita harus menerima semua kitab suci Allah tanpa ragu-ragu ataupun penolakan, karena itulah yang telah ditetapkan oleh Allah. Kita harus tahu bahwa Allah tidak akan melihat bagaimana kita meyakini-Nya, tetapi Allah hanya melihat bagaimana kita menerima-Nya dan tunduk kepada-Nya.
Ketika kita memiliki iman kepada kitab Allah, maka kita juga harus siap untuk menjalankan semua perintah dan larangan yang terdapat di dalamnya. Kitab suci Allah adalah petunjuk hidup yang harus kita ikuti, karena itu kita harus bersedia untuk melaksanakan semua perintah dan larangan di dalamnya. Kita juga harus memahami bahwa setiap perintah dan larangan yang terdapat di dalamnya memiliki maksud dan tujuan tertentu yang bertujuan untuk mengarahkan kita menuju jalan yang benar dan menjauhkan kita dari jalan yang salah.
Keimanan kepada kitab Allah juga berarti kita harus siap untuk membuktikan keyakinan kita pada Allah. Kita harus bersedia untuk menyebarkan ajaran-Nya dan menjalankan perintah-perintah-Nya. Kita harus selalu mengingat bahwa keyakinan kita pada Allah akan sia-sia jika kita tidak menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus berusaha untuk menjadi contoh bagi orang lain dengan menjalankan semua perintah Allah.
Keimanan kepada kitab Allah memiliki banyak manfaat. Kita akan mendapatkan petunjuk hidup yang benar dan berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah. Selain itu, kita juga dapat melindungi diri kita dari jalan yang salah. Kita juga dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan menyebarkan ajaran Allah dan menjalankan perintah-perintah-Nya. Dengan demikian, kita akan dapat menjalani hidup yang lebih baik dan lebih bermakna.
Kesimpulan
Iman kepada kitab Allah adalah rukun iman yang penting dan menjadi salah satu dari tujuhnya. Memiliki iman kepada kitab Allah berarti kita harus meyakini bahwa semua kitab suci yang diturunkan oleh Allah adalah benar dan tidak boleh dipertentangkan atau dibantah. Kita juga harus meyakini bahwa kitab-kitab suci Allah itu adalah pedoman hidup yang harus kita patuhi. Ketika kita memiliki iman kepada kitab Allah, maka kita juga harus siap untuk menjalankan semua perintah dan larangan yang terdapat di dalamnya. Dengan demikian, kita akan dapat menjalankan kehidupan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh Allah.
