Kenapa Aku Benci Kamu?

Saat kita bercerai, aku tahu bahwa aku harus mencintaimu. Aku harus menghargai jalan yang telah kita lalui bersama-sama. Aku harus menerima bahwa kamu bukan orang yang tepat untukku lagi. Tetapi seiring berjalannya waktu, aku menyadari bahwa mencintaimu bukanlah sesuatu yang mudah. Aku merasa bahwa aku benci kamu.

Pertama, aku benci kamu karena kamu selalu menghukumku tanpa alasan. Setiap kali aku melakukan kesalahan kecil, kamu selalu membuatnya menjadi suatu masalah yang besar. Aku merasa seperti kamu tidak pernah mengerti apa yang aku lalui. Aku merasa seperti kamu selalu menganggapku berdosa tanpa alasan.

Kedua, aku benci kamu karena kamu tidak pernah menghargai apa yang aku lakukan untukmu. Aku selalu melakukan yang terbaik untukmu, tetapi kamu selalu mengabaikannya. Aku tidak pernah merasa bahwa kamu menghargai usahaku. Aku merasa seperti kamu selalu menganggap bahwa aku tidak cukup baik untukmu.

Ketiga, aku benci kamu karena kamu selalu menyalahkanku untuk setiap masalah. Aku merasa seperti kamu selalu mencari alasan untuk menyalahkan aku. Ini membuatku merasa tidak nyaman dan bersalah. Aku merasa seperti aku tidak bisa melakukan apa pun yang benar di matamu.

Keempat, aku benci kamu karena kamu selalu berbicara tentang dirimu sendiri. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menonjolkan dirimu sendiri. Kamu selalu berbicara tentang kemampuanmu dan keberhasilanmu. Kamu tidak pernah memiliki waktu untuk mendengarkan apa yang aku katakan.

Kelima, aku benci kamu karena kamu selalu mengecilkan rasa sakitku. Aku selalu merasa bahwa kamu tidak peduli terhadap masalah yang aku hadapi. Aku selalu merasa bahwa kamu tidak mengerti betapa sakitnya aku. Aku merasa bahwa kamu selalu mencoba untuk memperkecil masalahku.

Keenam, aku benci kamu karena kamu selalu mengkritikku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menghancurkan percaya diri dan harga diriku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menjatuhkan aku. Aku merasa seperti aku tidak bisa melakukan apa pun yang benar di matamu.

Ketujuh, aku benci kamu karena kamu selalu menunjukkan sikap kurang ajar terhadapku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menghinaku di depan orang lain. Kamu selalu menyalahkan aku untuk setiap kesalahan yang aku lakukan. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk melemahkan aku di depan orang lain.

Kedelapan, aku benci kamu karena kamu selalu menyebarkan gosip tentangku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menghancurkan reputasiku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk membuatku terlihat buruk di depan orang lain. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menjatuhkan aku di depan orang lain.

Kesembilan, aku benci kamu karena kamu selalu menolak keinginanku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menghalangi aku dari mencapai impianku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menghancurkan harapanku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk melumpuhkan aku.

Kesepuluh, aku benci kamu karena kamu selalu menghancurkan hubungan kami. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk menghancurkan percaya diri dan harga diriku. Aku merasa seperti kamu selalu mencoba untuk membuatku patah hati. Aku merasa seperti kamu tidak pernah peduli tentang hubungan kami.

Kesimpulan

Aku benci kamu karena kamu selalu bersikap buruk terhadapku. Kamu selalu menghukumku tanpa alasan, mengabaikan usahaku, menyalahkanku untuk setiap masalah, menonjolkan dirimu sendiri, mengecilkan rasa sakitku, mengkritikku, menunjukkan sikap kurang ajar terhadapku, menyebarkan gosip tentangku, menolak keinginanku, dan menghancurkan hubungan kami. Ini semua membuatku benci kamu.