Macam Macam Fastener

Fastener adalah sebuah alat yang memungkinkan dua atau lebih benda bisa dihubungkan bersama. Fastener biasanya dipakai untuk membuat konstruksi dari bahan-bahan yang berbeda seperti metal, kayu, dan plastik. Macam macam fastener yang ada di pasaran sangat beragam, ada yang berukuran kecil hingga yang besar dan juga bermacam-macam bentuk.

Fastener Berdasarkan Bentuknya

Macam macam fastener terutama dibagi berdasarkan bentuknya. Berikut adalah jenis-jenis fastener yang ada di pasaran:

  • Lag Screw – Lag screw merupakan salah satu jenis fastener yang paling sering dipakai. Lag screw terbuat dari baja dan biasanya dipakai untuk mengikat kayu dan benda lainnya. Lag screw juga dikenal sebagai lag bolt atau coach screw.
  • Hex Bolt – Hex bolt adalah fastener yang terbuat dari baja dan memiliki bentuk seperti oblong. Hex bolt biasanya dipakai untuk mengikat dua benda berbahan metal. Hex bolt juga memiliki cincin pengaman untuk memastikan kedua benda tetap terikat.
  • Anchor Bolt – Anchor bolt adalah fastener yang terbuat dari logam dan memiliki bentuk seperti panah. Anchor bolt biasanya digunakan untuk mengikat logam dan benda lainnya seperti kayu. Anchor bolt juga bisa digunakan untuk mengikat dua benda dengan permukaan yang tidak sama.
  • Machine Screw – Machine screw adalah fastener yang terbuat dari stainless steel dan memiliki bentuk seperti panjang dan menyempit. Machine screw biasanya dipakai untuk mengikat dua benda berbahan metal berbeda seperti logam dengan plat. Machine screw juga bisa dipakai untuk mengikat benda lain seperti plastik dan kayu.

Fastener Berdasarkan Ukurannya

Selain dibagi berdasarkan bentuknya, fastener juga dibagi berdasarkan ukurannya. Berikut adalah beberapa ukuran dari fastener yang ada di pasaran:

  • #6 – Ukuran #6 adalah ukuran fastener kecil yang biasanya dipakai untuk mengikat benda-benda berukuran kecil seperti kawat atau logam.
  • #8 – Ukuran #8 adalah ukuran fastener yang lebih besar daripada #6 dan biasanya dipakai untuk mengikat benda-benda berukuran sedang.
  • #10 – Ukuran #10 adalah ukuran fastener yang lebih besar lagi daripada #8 dan biasanya dipakai untuk mengikat benda-benda berukuran besar.

Fastener Berdasarkan Materialnya

Selain dibagi berdasarkan bentuknya dan ukurannya, fastener juga dibagi berdasarkan materialnya. Berikut adalah beberapa material dari fastener yang ada di pasaran:

  • Baja – Baja adalah material yang paling sering dipakai untuk membuat fastener. Fastener yang terbuat dari baja biasanya tahan lama dan kuat. Fastener baja juga tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim seperti panas dan hujan.
  • Aluminium – Aluminium adalah material yang juga sering dipakai untuk membuat fastener. Aluminium memiliki berat yang lebih ringan daripada baja dan juga tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim. Fastener aluminium juga lebih mudah dipasang dan lebih aman untuk digunakan.
  • Stainless Steel – Stainless steel adalah material yang juga sering dipakai untuk membuat fastener. Stainless steel memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada baja dan juga tahan lama. Fastener stainless steel juga tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim seperti panas dan hujan.

Manfaat Fastener

Fastener memiliki berbagai manfaat yang bisa didapatkan. Di antaranya adalah:

  • Membuat konstruksi yang kokoh dan tahan lama.
  • Membantu proses pembuatan produk secara efisien.
  • Mengurangi biaya produksi.
  • Meningkatkan keamanan produk.
  • Meningkatkan efisiensi proses produksi.

Kesimpulan

Fastener adalah alat yang memungkinkan dua atau lebih benda bisa dihubungkan bersama. Macam macam fastener yang ada di pasaran sangat beragam, ada yang berukuran kecil hingga yang besar dan juga bermacam-macam bentuk. Fastener dibagi berdasarkan bentuknya, ukurannya, dan materialnya. Fastener juga memiliki berbagai manfaat seperti membuat konstruksi yang kokoh dan tahan lama, membantu proses pembuatan produk secara efisien, dan meningkatkan efisiensi proses produksi.