Masyarakat muslim di seluruh dunia selalu melakukan ibadah puasa setiap bulan Ramadhan. Tetapi, ada banyak jenis puasa sunnah lain yang dilakukan oleh umat muslim di luar bulan Ramadhan. Ini adalah puasa sunnah yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Di bawah ini adalah macam-macam puasa sunnah yang harus Anda ketahui.
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Hari ini adalah hari terpenting dalam ibadah haji. Pada hari ini, semua hujjaj berhimpun di padang Arafah untuk berdoa dan beribadah kepada Allah. Puasa pada hari ini menurut hadis Rasulullah SAW, “Puasa pada hari Arafah akan menghapuskan dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.”
Puasa Senin dan Kamis
Senin dan Kamis adalah hari-hari yang istimewa bagi para muslim. Puasa pada hari-hari ini disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, “Puasa 2 (dua) hari dalam seminggu, yaitu Senin dan Kamis.” Berpuasa pada hari-hari ini juga memiliki keutamaan tersendiri. Banyak hadis yang menyebutkan bahwa Allah akan mengampuni segala dosa yang dilakukan oleh orang yang berpuasa pada hari-hari ini.
Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
Puasa tiga hari setiap bulan adalah puasa sunnah yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Hadis ini menyebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa tiga hari pada setiap bulannya, ia akan diselamatkan dari api neraka.” Puasa ini dilakukan pada hari ke-13, 14, dan 15 setiap bulannya. Biasanya puasa ini dilakukan pada bulan Sya’ban.
Puasa Yaumul Bidh
Puasa Yaumul Bidh (hari pembagian zakat) adalah puasa sunnah yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Puasa ini dilakukan pada hari ke-9 bulan Syawal. Puasa ini dianjurkan bagi mereka yang berkemampuan untuk melakukannya. Hadits menyebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa Yaumul Bidh, Allah akan menyelamatkannya dari api neraka dan akan memasukkannya ke dalam surga tanpa hisab (penghitungan).”
Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah ibadah puasa yang dianjurkan bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Puasa ini dilakukan selama 6 hari, mulai dari hari ke-9 sampai hari ke-14 bulan Syawal. Puasa ini memiliki keutamaan yang sama dengan puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Hadits menyebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa selama satu tahun penuh.”
Puasa Muharram
Puasa Muharram adalah puasa sunnah yang diwajibkan bagi setiap muslim. Puasa ini dilakukan pada hari ke-10 bulan Muharram. Puasa Muharram memiliki keutamaan yang sama dengan puasa Ramadhan. Hadits menyebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa di hari Asyura (hari ke-10 bulan Muharram), Allah akan mengampuni semua dosa-dosanya yang telah lalu.”
Puasa Ayaamul Bidh
Puasa Ayaamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari-hari tertentu setiap bulannya. Puasa ini dilakukan pada hari ke-7, 8, dan 9 setiap bulannya. Puasa ini dianjurkan untuk melakukan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Hadits menyebutkan bahwa, “Barangsiapa yang berpuasa Ayaamul Bidh, maka Allah akan menerima doanya dan mengampuni segala dosa-dosanya.”
Puasa Dawam
Puasa Dawam adalah puasa sunnah yang dilakukan secara berkesinambungan setiap bulannya. Puasa ini dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kesungguhan dan kesabaran untuk melakukannya. Hadits menyebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan memuaskan hatinya dan memberi balasan yang berlipat ganda.”
Puasa Daud
Puasa Daud adalah ibadah puasa sunnah yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Puasa ini dimulai dari pagi hingga sore hari. Hadits menyebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa senin dan kamis, maka Allah akan mengampuni semua dosa-dosanya.”
Kesimpulan
Demikianlah macam-macam puasa sunnah yang harus Anda ketahui. Puasa sunnah adalah ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, jangan lupa untuk berpuasa dan mengamalkan segala sesuatu yang telah dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya.