Masa pra-aksara adalah masa sebelum orang-orang mulai menggunakan aksara untuk menulis. Masa pra-aksara dapat dianggap sebagai awal dari perkembangan tulisan dan sangat penting dalam sejarah peradaban manusia. Bahkan, masa ini dapat dipandang sebagai titik awal dari perkembangan sosial, ekonomi, politik, dan budaya modern. Namun, meskipun masa pra-aksara sangat penting, kita masih belum tahu banyak tentang peradaban dan sejarah dari masa ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pengertian dari masa pra-aksara dan bagaimana ia berperan dalam sejarah dunia.
Pengertian dari masa pra-aksara adalah masa sebelum aksara digunakan secara luas untuk menulis. Masa ini meliputi jutaan tahun dan mencakup berbagai peradaban yang berbeda, termasuk peradaban Mesir kuno, Babilonia, dan Mesopotamia. Pada masa ini, orang-orang menggunakan gambar, tanda, dan simbol untuk menyampaikan pesan dan mencatat sejarah. Meskipun gambar tersebut bukan merupakan aksara, mereka dapat dianggap sebagai pengganti dari aksara. Gambar ini mirip dengan aksara, tetapi mereka tidak memiliki kata atau huruf yang dapat dibaca dan tidak memiliki arti yang sama dengan aksara.
Masa pra-aksara dimulai sekitar tahun 3000 SM dan berlanjut hingga masa Yunani kuno. Pada awalnya, orang-orang menggunakan gambar sebagai cara untuk menyampaikan informasi dan berbagi cerita. Namun, pada akhirnya, gambar-gambar ini menjadi lebih kompleks dan berkembang menjadi sistem aksara. Ini adalah salah satu titik balik yang membantu orang-orang untuk menulis dan memiliki kemampuan untuk melestarikan informasi dan ide. Dengan demikian, masa pra-aksara sangat penting dalam sejarah dunia dan telah membantu manusia maju dari masa ke masa.
Selain menggunakan gambar, selama masa pra-aksara, orang juga menggunakan kata-kata untuk menyampaikan informasi. Kata-kata ini kemudian berkembang menjadi simbol-simbol yang menurut beberapa ahli disebut sebagai “proto-bantuan” atau aksara. Meskipun simbol-simbol ini tidak dapat dibaca, mereka adalah cara pertama untuk menyampaikan informasi dengan menggunakan simbol. Simbol-simbol ini kemudian berkembang menjadi sistem aksara yang kompleks yang digunakan hingga saat ini.
Masa pra-aksara juga dipandang sebagai titik balik dalam sejarah sosial, ekonomi, politik, dan budaya manusia. Dengan menggunakan gambar, tanda, dan simbol, orang-orang dapat menyampaikan informasi lebih efektif dan melestarikan informasi dan ide. Hal ini membantu orang-orang untuk membangun budaya dan peradaban yang lebih kompleks. Dengan cara ini, masa pra-aksara memainkan peran penting dalam perkembangan sosial, ekonomi, politik, dan budaya manusia.
Meskipun masa pra-aksara telah berakhir, kita masih banyak belajar tentang masa ini. Bahkan, banyak sejarawan masih belum tahu banyak tentang masa ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pengertian masa pra-aksara dan bagaimana ia berperan dalam sejarah dunia. Dengan cara ini, kita akan lebih memahami sejarah dan budaya manusia. Dengan begitu, kita dapat menyusun sejarah dan budaya manusia dengan lebih baik.
Kesimpulan
Masa pra-aksara adalah masa sebelum orang-orang mulai menggunakan aksara untuk menulis. Masa ini juga dipandang sebagai titik balik dalam sejarah sosial, ekonomi, politik, dan budaya manusia. Meskipun masa pra-aksara telah berakhir, masih ada banyak yang belum diketahui tentang masa ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pengertian masa pra-aksara dan bagaimana ia berperan dalam sejarah dunia. Dengan cara ini, kita dapat memahami sejarah dan budaya manusia dengan lebih baik.