Memahami Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12: Kuncinya adalah Ta’awudz

Surat Al Hujurat, yang berarti Ruang Tamu, adalah surat ke-49 dalam Al Qur’an. Surat ini terdiri dari 18 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah. Salah satu ayat yang berasal dari surat ini adalah ayat ke-12, yang menjelaskan tentang pentingnya berlaku ta’awudz. Pada tulisan ini, kita akan membahas tajwid surat Al Hujurat ayat 12 yang sangat penting untuk dipahami.

Apa itu Ta’awudz?

Ta’awudz adalah ungkapan yang berasal dari bahasa Arab yang berarti “mengucapkan salam”. Ketika melaksanakan ta’awudz, seseorang akan mengucapkan salam pada Allah SWT (subhanahu wa ta’ala) dengan menyebutkan nama-Nya. Ta’awudz ini juga biasa dikenal dengan sebutan “doa ta’awudz”, yang diajarkan kepada umat Islam dalam ayat Al Qur’an. Doa ta’awudz ini sering digunakan sebelum memulai sesuatu, seperti membaca Al Qur’an, mengajar, atau memulai suatu pekerjaan.

Mengapa Kita Harus Berlaku Ta’awudz?

Mengapa kita harus berlaku ta’awudz? Menurut ayat Al Qur’an, ta’awudz adalah tindakan yang dianjurkan oleh Allah SWT. Dengan berlaku ta’awudz, kita menyatakan ketaatan kita pada Allah SWT dan menyatakan bahwa kita terikat dengan perintah-Nya. Dengan berlaku ta’awudz, kita juga meminta kepada Allah SWT agar Dia melindungi kita dari segala bentuk bahaya.

Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12

Ayat 12 dari surat Al Hujurat berbunyi: “Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan ucapkanlah kalimat ta’awudz ketika kamu memulai sesuatu pekerjaan.” (Al Hujurat: 12). Menurut ahli tajwid, ayat ini harus dibaca dengan tajwid yang benar. Beberapa huruf dalam ayat ini mengikuti tajwid yang disebut isim mubtal. Isim mubtal adalah gaya bacaan yang dipakai untuk membaca kata yang berakhir dengan huruf tanwin.

Cara Membaca Ta’awudz dalam Ayat 12 Surat Al Hujurat

Bagi pemula, membaca ayat 12 surat Al Hujurat dengan tajwid yang benar mungkin terdengar sulit. Namun, jika kita terus berlatih, kita dapat membacanya dengan benar. Cara membaca ayat 12 surat Al Hujurat dengan tajwid yang benar adalah sebagai berikut: Pertama, kita harus membaca kata “ta’awudz”. Kata ini harus dibaca dengan gaya isim mubtal, yaitu dengan mengucapkan huruf “nun” yang terakhir dengan suara tinggi. Kedua, kita harus mengucapkan kata “kalimat” dengan suara yang lebih rendah. Ketiga, kita harus mengucapkan kata “pekerjaan” dengan suara yang lebih rendah lagi.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tajwid surat Al Hujurat ayat 12 sangat penting untuk dipahami. Kata “ta’awudz” harus dibaca dengan gaya isim mubtal, yaitu dengan mengucapkan huruf “nun” yang terakhir dengan suara tinggi. Dengan memahami tajwid surat Al Hujurat ayat 12, kita dapat dengan benar mengucapkan salam kepada Allah SWT dan meminta perlindungan-Nya.

Kesimpulan

Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa tajwid surat Al Hujurat ayat 12 adalah penting untuk dipahami. Kata “ta’awudz” harus dibaca dengan gaya isim mubtal, yaitu dengan mengucapkan huruf “nun” yang terakhir dengan suara tinggi. Dengan memahami tajwid surat Al Hujurat ayat 12, kita dapat dengan benar mengucapkan salam kepada Allah SWT dan meminta perlindungan-Nya.