Colokan listrik adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat elektronik ke sumber daya listrik. Colokan listrik terdiri dari banyak jenis yang berbeda dan setiap jenis memiliki nama yang berbeda. Banyak orang yang mungkin tidak tahu nama colokan listrik yang berbeda. Namun, mengetahui nama colokan listrik yang berbeda dapat membantu Anda mengetahui perangkat apa yang bisa Anda gunakan dan mana yang tidak bisa Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa nama yang paling umum dari colokan listrik.
Nama Colokan Listrik
Colokan listrik paling umum adalah colokan listrik tiga lubang, yang disebut juga dengan nama colokan listrik NEMA 1-15. Ini adalah jenis colokan listrik yang berbentuk seperti tanda “T” dan memiliki tiga lubang di bagian belakang. Colokan ini adalah jenis colokan yang paling umum digunakan di Amerika Serikat. Namun, jenis colokan ini tidak tersedia di seluruh dunia.
Colokan listrik tiga lubang juga dikenal sebagai colokan listrik NEMA 5-15. Ini adalah jenis colokan yang serupa dengan colokan NEMA 1-15, tetapi memiliki lima lubang di belakangnya. Ini adalah jenis colokan yang umum digunakan di seluruh dunia selain Amerika Serikat.
Selain colokan tiga dan lima lubang, ada juga jenis colokan listrik yang disebut colokan listrik NEMA 6-15. Ini adalah jenis colokan listrik yang berbentuk seperti huruf “Y” dan memiliki enam lubang di belakangnya. Ini adalah jenis colokan yang umum digunakan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Selain colokan tiga, lima, dan enam lubang, ada juga jenis colokan listrik yang disebut colokan listrik NEMA 10-30. Ini adalah jenis colokan yang berbentuk seperti huruf “W” dan memiliki sepuluh lubang di belakangnya. Ini adalah jenis colokan yang umum digunakan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Selain colokan NEMA 10-30, ada juga jenis colokan listrik yang disebut colokan listrik NEMA 20-30. Ini adalah jenis colokan yang berbentuk seperti tanda “X” dan memiliki sepuluh lubang di belakangnya. Ini adalah jenis colokan yang umum digunakan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Selain colokan NEMA 10-30 dan NEMA 20-30, ada juga jenis colokan listrik yang disebut colokan listrik NEMA L6-30. Ini adalah jenis colokan yang berbentuk seperti huruf “L” dan memiliki tiga puluh lubang di belakangnya. Ini adalah jenis colokan yang umum digunakan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Selain colokan NEMA L6-30, ada juga jenis colokan listrik yang disebut colokan listrik NEMA L5-30. Ini adalah jenis colokan yang berbentuk seperti huruf “U” dan memiliki tiga puluh lubang di belakangnya. Ini adalah jenis colokan yang umum digunakan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Selain colokan NEMA L5-30, ada juga jenis colokan listrik yang disebut colokan listrik NEMA L14-30. Ini adalah jenis colokan yang berbentuk seperti huruf “V” dan memiliki empat puluh lubang di belakangnya. Ini adalah jenis colokan yang umum digunakan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Selain colokan NEMA L14-30, ada juga jenis colokan listrik yang disebut colokan listrik NEMA L15-30. Ini adalah jenis colokan yang berbentuk seperti huruf “J” dan memiliki lima puluh lubang di belakangnya. Ini adalah jenis colokan yang umum digunakan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Selain colokan-colokan di atas, ada juga beberapa jenis colokan listrik lain yang dapat Anda temukan di pasar. Namun, colokan-colokan di atas adalah yang paling umum dan paling sering digunakan. Dengan begitu, sekarang Anda sudah mengetahui nama-nama yang berbeda dari colokan listrik.
Kesimpulan
Colokan listrik memiliki berbagai jenis dan setiap jenis memiliki nama tersendiri. Beberapa jenis colokan listrik yang paling umum digunakan adalah colokan listrik NEMA 1-15, NEMA 5-15, NEMA 6-15, NEMA 10-30, NEMA 20-30, NEMA L6-30, NEMA L5-30, NEMA L14-30, dan NEMA L15-30. Dengan mengetahui nama-nama ini, Anda dapat dengan mudah mengetahui jenis colokan yang akan Anda gunakan.
