Mengenal Undur Undur, Hewan Ini Punya Keunikan Sendiri

Undur undur merupakan hewan yang berasal dari Afrika. Nama ini berasal dari kata ‘undur’ atau ‘bergerak mundur’, mencerminkan ciri khas hewan ini. Tubuh undur undur berukuran kecil, hanya sekitar 10 cm. Tubuhnya yang ramping membuat mereka mudah melompat, sehingga membuat mereka mudah dijumpai di daerah yang rimbun.

Biasanya undur undur terlihat menggantung di ranting pohon, atau bersembunyi di antara daun. Warna tubuhnya beragam, mulai dari warna hijau atau coklat, bergantung pada habitatnya. Telinga undur undur berbentuk bulat, dan memiliki warna yang sama dengan tubuhnya. Sayapnya berukuran sedang dengan warna coklat keabu-abuan.

Meskipun berukuran kecil, undur undur memiliki kemampuan menggigit yang luar biasa. Gigitan mereka dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada manusia. Jika terkena gigitan, cepat lah pergi ke dokter atau ke rumah sakit terdekat.

Makanan Undur Undur

Undur undur makan kumbang, lebah, lalat, serangga, dan cacing. Hewan ini juga menyukai buah-buahan, seperti pisang, jambu, dan buah-buahan lainnya. Selain itu, undur undur juga akan memakan tanaman lain, seperti daun, biji-bijian, dan umbi-umbian. Mereka juga dapat melakukan perburuan di darat untuk memburu serangga dan cacing.

Hewan ini memiliki perilaku yang unik. Ketika berburu, mereka akan berjalan-jalan di darat, atau bahkan menggantung di daun untuk menjebak mangsanya. Mereka juga dapat menggigit mangsanya dengan sangat cepat dan tepat, sehingga mangsanya tidak dapat lolos dari kejaran mereka.

Habitat Undur Undur

Undur undur biasanya hidup di daerah yang lembab dan berhawa hangat. Mereka suka tinggal di area yang berlumpur, seperti di hutan hujan tropis atau di tepi sungai. Selain itu, mereka juga dapat ditemukan di kebun, taman, dan area lainnya yang penuh dengan tanaman. Di Indonesia, undur undur dapat ditemukan di Sumatera dan Kalimantan.

Mereka juga dapat hidup di kawasan yang ditinggali manusia, seperti di pekarangan rumah, taman, atau kebun. Meskipun mereka tidak membahayakan manusia, undur undur dapat menyebabkan gangguan bagi tanaman, seperti menyebabkan kerusakan pada buah-buahan dan daun tanaman. Oleh karena itu, sebaiknya hewan ini tidak diizinkan tinggal di area tersebut.

Reproduksi Undur Undur

Undur undur dapat bertelur selama musim semi dan musim panas. Mereka dapat bertelur hingga tiga kali dalam setahun. Telur-telur mereka berwarna putih dengan sedikit warna hijau, dan biasanya ditempatkan di daun-daun tanaman. Setiap telur berukuran antara 1,2 hingga 1,8 mm.

Setelah telur ditempatkan di daun, mereka akan mengeramnya selama 15 hari hingga lahir anaknya. Anak-anak undur undur baru lahir akan terlihat seperti orang dewasa, namun lebih kecil dan lebih ramping. Mereka akan hidup di dekat induk mereka hingga dewasa.

Penggunaan Undur Undur

Selain menyebabkan gangguan bagi tanaman, undur undur juga dapat membantu manusia dalam berbagai hal. Mereka dapat membantu manusia dalam mengendalikan populasi lalat dan serangga lainnya. Selain itu, undur undur juga dapat membantu mengendalikan populasi cacing yang merusak tanaman. Mereka juga dapat membantu manusia dalam perburuan liar.

Manfaat Undur Undur

Selain bermanfaat bagi manusia, undur undur juga memiliki manfaat bagi ekosistem. Mereka dapat membantu mengontrol populasi serangga, cacing, dan hewan lainnya yang menyerang tanaman. Oleh karena itu, undur undur memainkan peran penting dalam memelihara keseimbangan alam.

Kesimpulan

Undur undur adalah salah satu hewan yang memiliki keunikan tersendiri. Hewan ini hidup di daerah yang lembab dan berhawa hangat, dan dapat menggigit mangsanya dengan cepat dan tepat. Undur undur makan kumbang, lebah, lalat, serangga, dan cacing. Selain menyebabkan gangguan bagi tanaman, undur undur juga dapat membantu manusia dalam berbagai hal. Mereka juga memiliki manfaat bagi ekosistem, karena dapat membantu mengontrol populasi serangga dan hewan lainnya.