Kebanyakan orang pasti sudah tahu bahwa ada dua jenis kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, yaitu direct speech dan indirect speech. Direct speech memiliki arti kata-kata yang berasal dari suatu percakapan atau ucapan yang diambil secara langsung dari orang yang mengatakannya. Sementara itu, indirect speech adalah kata-kata yang menggambarkan atau menirukan kata-kata yang telah diucapkan oleh seseorang.
Kedua jenis kalimat ini memiliki kesamaan, yaitu sama-sama mengandung kata-kata yang digunakan untuk mengekspresikan ucapan atau percakapan. Namun, ada perbedaan yang mencolok antara direct speech dan indirect speech. Perbedaan tersebut berasal dari kata-kata dan struktur kalimat yang digunakan.
Direct speech menggunakan kata-kata yang tepat dan struktur kalimat dari orang yang mengucapkan kata-katanya. Sementara itu, indirect speech menggunakan kata-kata yang berbeda dan struktur kalimat yang berbeda dari direct speech. Ini membuat indirect speech terasa lebih luwes dan mudah dipahami.
Untuk dapat menggunakan kedua jenis kalimat tersebut dengan benar, Anda harus mengetahui bagaimana cara mengubah direct speech menjadi indirect speech. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengubah direct speech menjadi indirect speech:
1. Ubah Tanda Petik Menjadi Konjungsi dan Frasa
Tanda petik biasanya digunakan untuk menandai direct speech. Untuk mengubah direct speech menjadi indirect speech, Anda harus menghapus tanda petik dan mengganti mereka dengan konjungsi dan frasa yang sesuai. Misalnya, Anda dapat mengganti “Aku suka makan es krim” dengan “Dia menyatakan bahwa dia suka makan es krim” atau “Dia menyebutkan bahwa dia suka makan es krim”.
2. Gunakan Bentuk Verb yang Tepat
Setelah mengganti tanda petik dengan konjungsi dan frasa, Anda harus menggunakan bentuk verb yang tepat. Ini termasuk mengganti bentuk verb yang digunakan dalam direct speech dengan bentuk verb yang sesuai untuk indirect speech. Misalnya, Anda dapat mengganti “Aku suka makan es krim” menjadi “Dia menyatakan bahwa dia menyukai makan es krim” atau “Dia menyebutkan bahwa dia menyukai makan es krim”.
3. Ubah Kalimat Aktif Menjadi Kalimat Pasif
Ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech, Anda juga harus mengganti kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Ini karena kalimat pasif lebih sesuai untuk indirect speech. Misalnya, Anda dapat mengganti “Aku suka makan es krim” menjadi “Dia menyatakan bahwa es krim disukai olehnya” atau “Dia menyebutkan bahwa es krim disukai olehnya”.
4. Gunakan Kalimat Subjektif
Selain itu, Anda juga harus menggunakan kalimat subjektif ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech. Ini karena kalimat subjektif lebih sesuai untuk indirect speech. Misalnya, Anda dapat mengganti “Aku suka makan es krim” dengan “Dia menyatakan bahwa dia senang makan es krim” atau “Dia menyebutkan bahwa dia senang makan es krim”.
5. Gunakan Kalimat Negatif
Anda juga harus menggunakan kalimat negatif ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech. Ini karena kalimat negatif lebih sesuai untuk indirect speech. Misalnya, Anda dapat mengganti “Aku suka makan es krim” dengan “Dia menyatakan bahwa dia tidak suka makan es krim” atau “Dia menyebutkan bahwa dia tidak suka makan es krim”.
6. Gunakan Kalimat Positif
Selain itu, Anda juga harus menggunakan kalimat positif ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech. Ini karena kalimat positif lebih sesuai untuk indirect speech. Misalnya, Anda dapat mengganti “Aku suka makan es krim” dengan “Dia menyatakan bahwa dia senang sekali makan es krim” atau “Dia menyebutkan bahwa dia senang sekali makan es krim”.
7. Ubah Kalimat Akhir Direct Speech
Ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech, Anda juga harus mengubah kalimat akhir dari direct speech. Ini karena kalimat akhir dari direct speech biasanya tidak sesuai untuk indirect speech. Misalnya, Anda dapat mengganti “Aku suka makan es krim” dengan “Dia menyatakan bahwa dia menyukai menikmati es krim” atau “Dia menyebutkan bahwa dia menyukai menikmati es krim”.
8. Ubah Kalimat Waktu
Ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech, Anda juga harus mengubah kalimat waktu dari direct speech. Ini karena kalimat waktu dari direct speech biasanya tidak sesuai untuk indirect speech. Misalnya, Anda dapat mengganti “Aku suka makan es krim” menjadi “Dia menyatakan bahwa dia biasanya suka makan es krim” atau “Dia menyebutkan bahwa dia biasanya suka makan es krim”.
9. Ubah Kalimat Penjelas
Ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech, Anda juga harus mengubah kalimat penjelas dari direct speech. Ini karena kalimat penjelas dari direct speech biasanya tidak sesuai untuk indirect speech. Misalnya, Anda