Nabi Yang Pertama

Nabi yang pertama menurut agama Islam adalah Nabi Adam AS. Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diutuskan oleh Allah SWT untuk menyampaikan rahmat-Nya kepada umat manusia. Keutamaan Nabi Adam AS membuatnya menjadi nabi pilihan Allah SWT untuk menyampaikan rahmat-Nya kepada manusia. Di dalam Al-Qur’an, Allah menyebut nama Nabi Adam AS sebanyak 25 kali dan menceritakan kisahnya sebanyak 3 kali.

Kisah Nabi Adam AS bermula ketika Allah SWT menciptakan beliau dari tanah liat dan meniupkan ruh (roh) ke dalam jasadnya. Setelah itu, Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada manusia yang beliau ciptakan tersebut. Namun, ada satu malaikat bernama Iblis yang tidak mau bersujud. Iblis ini adalah malaikat yang tercela karena bersikap sombong dan bersifat angkuh. Yahudi dan Kristen pun menceritakan kisah penciptaan Nabi Adam AS dalam kitab mereka masing-masing. Namun, kisah yang diceritakan dalam kitab-kitab tersebut tidak selengkap dan rinci seperti yang diceritakan dalam Al-Qur’an.

Kemudian, Allah SWT menempatkan Nabi Adam AS di surga. Allah SWT pun mengajarkan berbagai ilmu kepada Nabi Adam AS, seperti ilmu agama dan ilmu lainnya. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Kami jadikan bagi Adam itu seorang isteri, lalu Kami jadikan keduanya berteduh di surga.” (QS. Al-A’raf: 189). Di dalam ayat tersebut, Allah SWT menceritakan bahwa Nabi Adam AS ditemani oleh istrinya, Hawa.

Nabi Adam AS dan istrinya, Hawa pun dilarang oleh Allah SWT untuk memakan buah yang terdapat di surga. Namun, Iblis yang tidak bersujud kepada Adam AS pun menggoda mereka berdua agar memakan buah tersebut. Akhirnya, Hawa dan Adam AS pun memakan buah yang telah dilarang oleh Allah SWT. Setelah itu, Allah SWT menurunkan mereka berdua dari surga ke bumi. Kisah ini menjadi satu dari sekian banyak kisah yang diceritakan dalam Al-Qur’an.

Kemudian, Apa yang Terjadi?

Setelah diturunkan dari surga ke bumi, Allah SWT pun mengajarkan kepada Nabi Adam AS bagaimana cara beribadah kepada-Nya. Nabi Adam AS pun mengajarkan hal tersebut kepada anak cucunya. Dengan demikian, umat manusia pun dapat beribadah dengan benar kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Nabi Adam AS dianggap sebagai nabi pilihan Allah SWT untuk menyampaikan rahmat-Nya kepada umat manusia.

Kemudian, Nabi Adam AS pun meninggal dunia di bumi. Namun, terdapat versi lain yang mengatakan bahwa Nabi Adam AS telah dimasukkan ke dalam surga oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Dan Kami berfirman kepada Adam, ‘Habislah kamu dan isterimu ke dalam surga, maka janganlah kamu berdua dihajar dari surga.” (QS. Al-Baqarah: 35). Kisah ini menunjukkan bahwa Allah SWT punya kasih sayang yang besar terhadap Nabi Adam AS dan istrinya, Hawa.

Kesimpulan

Nabi Adam AS adalah nabi yang pertama kali diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan rahmat-Nya kepada umat manusia. Kisah Nabi Adam AS adalah salah satu kisah yang paling banyak diceritakan dalam Al-Qur’an. Nabi Adam AS diangkat ke surga dan Allah SWT pun telah mengajarkan berbagai ilmu kepada beliau. Setelah itu, Adam AS pun mengajarkan ilmu tersebut kepada anak cucunya. Dengan demikian, umat manusia pun dapat beribadah dengan benar kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Nabi Adam AS adalah nabi pertama yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan rahmat-Nya kepada umat manusia. Kisah Nabi Adam AS adalah salah satu kisah yang paling banyak diceritakan dalam Al-Qur’an. Nabi Adam AS telah diajarkan tentang berbagai ilmu oleh Allah SWT dan beliau pun mengajarkan ilmu tersebut kepada anak cucunya. Dengan demikian, umat manusia pun dapat beribadah dengan benar kepada Allah SWT.