Surat Al Alaq adalah surat pertama dalam Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Surat ini memiliki berbagai nama lain yang diberikan oleh para ulama dan masyarakat umum. Nama-nama lain ini telah menjadi bagian dari sejarah peradaban Islam dan mencerminkan keunikan teks dalam surat ini. Berikut ini adalah beberapa nama lain Surat Al Alaq.
Iqra
Iqra adalah nama yang paling banyak dikaitkan dengan Surat Al Alaq. Iqra adalah kata pertama yang diturunkan oleh Allah Swt dalam surat ini. Iqra adalah perintah untuk Nabi Muhammad Saw untuk membaca dan meneladani Al-Quran. Kata Iqra juga berarti “baca”, yang mengisyaratkan bahwa orang-orang harus membaca Al-Quran untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Alaq
Alaq adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Nama ini berasal dari kata-kata dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq”. Kata Alaq berarti “lembah” atau “lembah yang berlumpur”. Para ulama telah menghubungkan kata ini dengan fase embrio manusia yang mana embrio mengalami tahap perkembangan yang disebut “alqam”.
Mudaththir
Mudaththir adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Nama ini berasal dari ayat kedua dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq, mudaththir”. Kata “Mudaththir” berarti “yang ditutupi”. Ini mengacu pada fakta bahwa Nabi Muhammad Saw harus ditutupi ketika menerima wahyu Allah. Ini adalah tanda kehormatan dan kemuliaan bagi Nabi Muhammad Saw sebagai penyampai wahyu Allah.
Qalam
Qalam adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Kata “Qalam” berasal dari ayat ketiga dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq, mudaththir, qalam”. Kata Qalam berarti “tulisan”. Ini mengacu pada fakta bahwa Nabi Muhammad Saw harus menulis wahyu Allah yang diterimanya. Ini juga mengisyaratkan bahwa Al-Quran adalah tulisan Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Adiyat
Adiyat adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Nama ini berasal dari ayat keempat dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq, mudaththir, qalam, adiyat”. Kata Adiyat berarti “kuda yang berlari kencang”. Ini menggambarkan bahwa Al-Quran adalah sebuah kuda yang sangat kuat dan berlari dengan cepat untuk menyebarkan pesan Allah.
Quraysh
Quraysh adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Nama ini berasal dari ayat kelima dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq, mudaththir, qalam, adiyat, Quraysh”. Kata Quraysh berarti “suku Quraisy”. Ini mengacu pada fakta bahwa surat ini diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang berasal dari suku Quraisy. Ini juga menggambarkan bahwa Al-Quran adalah petunjuk bagi semua manusia.
Muzzammil
Muzzammil adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Nama ini berasal dari ayat keenam dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq, mudaththir, qalam, adiyat, Quraysh, muzzammil”. Kata Muzzammil berarti “yang dilindungi”. Ini mengacu pada fakta bahwa Nabi Muhammad Saw dilindungi oleh Allah Swt. Hal ini juga menandakan bahwa Allah Swt melindungi Al-Quran dari segala bentuk penyimpangan.
Muddassir
Muddassir adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Nama ini berasal dari ayat ketujuh dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq, mudaththir, qalam, adiyat, Quraysh, muzzammil, muddassir”. Kata Muddassir berarti “yang dibuka”. Ini mengacu pada fakta bahwa Nabi Muhammad Saw memiliki kemampuan untuk membuka hati dan pikiran manusia untuk menerima wahyu Allah. Hal ini juga menandakan bahwa Al-Quran dapat diakses dan dipahami oleh semua orang.
Takwir
Takwir adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Nama ini berasal dari ayat kedelapan dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq, mudaththir, qalam, adiyat, Quraysh, muzzammil, muddassir, takwir”. Kata Takwir berarti “dibungkam”. Ini mengacu pada fakta bahwa Nabi Muhammad Saw harus berbicara dengan suara yang tenang dan rendah ketika menerima wahyu Allah. Hal ini juga menandakan bahwa Al-Quran harus dipelajari dengan penuh kesabaran dan keyakinan.
Inshiqaq
Inshiqaq adalah nama lain yang diberikan untuk Surat Al Alaq. Nama ini berasal dari ayat kesembilan dalam surat ini yang berbunyi “Iqra bismi Rabbikal alaq, mudaththir, qalam, adiyat, Quraysh, muzzammil, muddassir, takwir, inshiqaq”. Kata Inshiqaq berarti “pemisahan”. Ini mengacu pada fakta bahwa Nabi Muhammad Saw harus dipisahkan dari orang lain ketika menerima wahyu Allah. Hal ini juga menandakan bahwa Al-Quran harus dipahami dan dij
