Nama-Nama Alquran Beserta Dalilnya

Alquran adalah kitab suci bagi umat Islam. Alquran terdiri atas 114 surat dan 6236 ayat. Kebanyakan surat dalam Alquran diberi nama dengan menggunakan beberapa kata atau kalimat yang digunakan dalam surat tersebut. Namun, ada juga beberapa surat yang diberi nama melalui penggalan kata atau kalimat yang terakhir dari surat tersebut. Nama-nama surat Alquran ini juga merupakan dalil-dalil yang dihadirkan untuk menjelaskan isi dan maksud dari surat itu. Berikut adalah nama-nama Alquran beserta dalilnya.

Nama Alquran Beserta Dalilnya

Surat Al-Baqarah dimulai dengan ayat kedua dari Alquran yang berbunyi “Alif, Laam, Meem”. Nama Al-Baqarah diambil dari ayat 196 di bagian akhir surat yang berbunyi: “Dan janganlah kamu menjadi orang yang lalai dari mengingat Allah, dan janganlah kamu berpaling dari membaca Al-Quran”. Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang lalai dalam mengingat Allah, dan berpaling dari membaca Alquran, adalah sama dengan mencari makanan dari binatang buas, yaitu sapi yang disebut “Baqarah”. Nama surat ini juga mengingatkan kita tentang hikmah yang terdapat di dalamnya.

Surat Al-A’raf berisi ayat yang berbunyi “Wal a’rafnaa baynahumaa” yang diambil dari ayat 56 di bagian akhir surat. Ayat ini menceritakan tentang Allah membentuk dua kubu dari umat manusia. Nama Al-A’raf diambil dari kata “A’raf” yang berarti “tembok”. Tembok tersebut simbolik bagi perbedaan antara orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang tidak bertakwa. Dengan demikian, nama Al-A’raf mengingatkan kita akan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Surat An-Naml diambil dari ayat 60 di bagian akhirnya yang berbunyi: “Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihat (suatu tanda) dari tanda-tanda (kekuasaan) Tuhanmu, dan kamu akan melihat binatang-binatang yang berkumpul di tempat tinggal Sulaiman dan binatang-binatang yang diperintahkannya.” Ayat ini menceritakan tentang Sulaiman yang berkuasa atas binatang-binatang di dunia. Nama An-Naml berasal dari kata “Naml”, yang berarti binatang atau hewan. Dengan demikian, nama surat ini mengingatkan kita tentang kuasa yang diberikan Allah kepada Sulaiman dan hikmah yang terkandung di dalam surat ini.

Surat Al-Kahf diambil dari ayat 18 di bagian akhir yang berbunyi: “Dan kamu benar-benar akan melihat (suatu tanda) dari tanda-tanda (kekuasaan) Tuhanmu, dan kamu akan melihat gunung-gunung yang ditutupi kain putih kain”. Ayat ini menceritakan tentang sekelompok orang yang berlindung di bawah gunung yang tertutupi kain putih. Nama Al-Kahf berasal dari kata “Kahf” yang berarti “gunung”. Dengan demikian, nama surat ini mengingatkan kita tentang hikmah yang terkandung di dalamnya.

Surat Al-Mulk diambil dari ayat 3 di bagian akhirnya yang berbunyi: “Dialah yang menjadikan untukmu malam, agar kamu beristirahat di dalamnya, dan (menjadikan) siang yang terang benderang”. Ayat ini menceritakan tentang Allah yang menciptakan malam dan siang. Nama Al-Mulk berasal dari kata “Mulk” yang berarti “kekuasaan” atau “kemilikian”. Dengan demikian, nama surat ini mengingatkan kita tentang hikmah yang terkandung di dalamnya.

Surat Al-Qalam diambil dari ayat 4 di bagian akhirnya yang berbunyi: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihat (suatu tanda) dari tanda-tanda (kekuasaan) Tuhanmu; dan kamu akan melihat anak-anak Adam yang memegang pena”. Ayat ini menceritakan tentang orang-orang yang melakukan kebajikan dengan menulis. Nama Al-Qalam berasal dari kata “Qalam” yang berarti “pena”. Dengan demikian, nama surat ini mengingatkan kita tentang hikmah yang terkandung di dalamnya.

Kesimpulan

Nama-nama Alquran beserta dalilnya merupakan salah satu cara untuk memahami isi dan maksud dari Alquran. Nama-nama Alquran tersebut diambil dari beberapa kata atau kalimat yang digunakan dalam surat tersebut. Setiap nama surat Alquran tersebut juga menjadi dalil bagi isi dan maksud dari surat tersebut. Dengan memahami dalil-dalil yang terkandung di dalam setiap nama Alquran, kita dapat memahami maksud dan hikmah yang terkandung di dalam Alquran.