Passover Adalah

Passover adalah perayaan Yahudi yang dipakai untuk menghormati penyelamatan mereka dari Mesir Kuno. Perayaan ini juga disebut Pesach, yang berarti lalu di atas. Perayaan ini diperingati pada bulan Nisan, yang juga merupakan bulan pertama dalam kalender Yahudi. Perayaan ini berlangsung selama sepuluh hari, dimulai dari hari kesepuluh dan berakhir pada hari kesembilan. Di hari terakhir, orang-orang Yahudi mengadakan makan malam bersama keluarga mereka, di mana mereka mengingat pembebasan mereka dari Mesir Kuno.

Karena perayaan Passover berkaitan dengan pembebasan dari Mesir Kuno, maka orang-orang Yahudi memiliki beberapa tradisi khusus yang dirayakan saat perayaan. Salah satunya adalah penggunaan Seder Plate, sebuah piring khusus yang diisi dengan makanan tertentu yang simbolik. Makanan yang terdapat di piring ini termasuk roti lembut, daging sapi, asinan, dan banyak lagi. Makanan ini disajikan selama makan malam, dan setiap makanan memiliki arti tertentu yang berhubungan dengan pembebasan dari Mesir Kuno.

Selain itu, orang-orang Yahudi juga mengikuti tradisi lain selama perayaan Passover. Salah satunya adalah melakukan penyucian tangan, yang merupakan ritual khusus yang dilakukan setelah makan malam. Ritual ini dianggap sebagai cara untuk membersihkan diri dari kotoran fisik dan spiritual. Selain itu, orang-orang Yahudi juga menghormati tahun baru Yahudi saat perayaan Passover, dengan membaca Alkitab dan mengucapkan salam kepada seluruh keluarga yang hadir.

Selain itu, tradisi lain yang dilakukan selama perayaan Passover adalah menyanyikan lagu-lagu berjudul “Hallel”. Lagu-lagu ini dipakai untuk menghormati pembebasan orang-orang Yahudi dari Mesir Kuno. Selain itu, orang-orang Yahudi juga mengadakan reka ulang cerita pembebasan dari Mesir Kuno. Tokoh-tokoh utama dalam cerita ini termasuk Musa, Pharoah, dan juga para nabi. Cerita ini disampaikan dengan menggunakan bahasa dan simbol-simbol yang mudah dipahami.

Selain mengikuti tradisi-tradisi tersebut, orang-orang Yahudi juga mengikuti beberapa aturan khusus selama perayaan Passover. Salah satunya adalah menghindari makanan yang disebut “chametz” yang terbuat dari gandum atau dedak, seperti roti, kue, dan makanan lainnya. Selain itu, makanan-makanan yang mengandung lemak babi juga tidak boleh dikonsumsi selama perayaan. Orang-orang Yahudi juga diperintahkan untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol selama perayaan.

Selain tradisi-tradisi di atas, orang-orang Yahudi juga mengikuti beberapa tindakan lain selama perayaan Passover. Mereka harus menggunakan pakaian berwarna putih selama perayaan, dan mereka juga harus menggunakan perlengkapan khusus untuk makan malam. Perkakas makan yang digunakan harus bersih, dan makanan yang disajikan harus halal. Orang-orang Yahudi juga diharuskan untuk menyalami semua keluarga yang hadir.

Passover adalah perayaan yang sangat penting bagi orang-orang Yahudi. Perayaan ini mengingatkan orang-orang Yahudi akan pembebasan mereka dari Mesir Kuno. Pada saat perayaan ini, orang-orang Yahudi mengikuti berbagai tradisi khusus, termasuk penggunaan Seder Plate, melakukan penyucian tangan, menyanyikan lagu-lagu Hallel, dan mengikuti aturan-aturan khusus. Selain itu, orang-orang Yahudi juga menggunakan perlengkapan khusus dan menyalami semua keluarga yang hadir. Dengan demikian, perayaan Passover memberikan kesempatan bagi orang-orang Yahudi untuk menghormati dan mengingat pembebasan mereka.

Kesimpulan

Passover adalah perayaan Yahudi yang dipakai untuk menghormati penyelamatan mereka dari Mesir Kuno. Perayaan ini berlangsung selama sepuluh hari dan diperingati pada bulan Nisan. Selama perayaan, orang-orang Yahudi mengikuti berbagai tradisi khusus, termasuk penggunaan Seder Plate, melakukan penyucian tangan, menyanyikan lagu-lagu Hallel, dan mengikuti aturan-aturan khusus. Dengan demikian, perayaan Passover memberikan kesempatan bagi orang-orang Yahudi untuk menghormati dan mengingat pembebasan mereka.