Pengertian ISBAL

ISBAL atau Injil Saksi-Saksi Yehuwa adalah nama yang digunakan oleh organisasi gereja Saksi-Saksi Yehuwa yang berbasis di Brooklyn, New York, untuk Alkitab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Alkitab diterjemahkan mulai tahun 1976 dan terdiri dari Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Alkitab diterbitkan pada tahun 1981. Diterbitkan oleh Yayasan Alkitab Indonesia, alkitab pertama yang diterbitkan adalah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang disebut The New World Translation of The Holy Scriptures.

ISBAL adalah Alkitab yang konsisten dengan ajaran Saksi-Saksi Yehuwa. Ini berbeda dengan Alkitab Kristen tradisional, karena ISBAL mengandung pemahaman yang berbeda dari banyak tema. Selain itu, ISBAL juga mengandung banyak kata dan frasa yang berbeda dari versi Alkitab lainnya. Beberapa di antaranya adalah Yehuwa, Yahushua, Ahli Kitab, dan lainnya.

Ciri-Ciri ISBAL

ISBAL ditulis dalam bahasa Indonesia dan menggunakan gaya bahasa modern. Alkitab ini juga menggunakan kata dan frasa yang berbeda daripada Alkitab Kristen tradisional. Contohnya, nama Yehuwa digunakan untuk menggantikan “Tuhan” dalam banyak tempat dalam ISBAL. Beberapa bagian dari Alkitab juga ditulis dalam gaya yang berbeda dari versi lainnya. Contohnya, dalam Bagian Kejadian, mereka menggunakan frasa “Tuhan Yehuwa” ketika mengacu pada Tuhan.

ISBAL juga memiliki beberapa konten tambahan yang tidak dimiliki Alkitab Kristen tradisional. Contohnya, ada catatan tambahan yang berisi informasi yang berguna tentang berbagai topik yang terkait dengan Alkitab. Ada juga daftar istilah yang berisi penjelasan singkat tentang berbagai istilah yang digunakan dalam Alkitab. Terakhir, ada juga beberapa bagan yang digunakan untuk membantu memahami berbagai topik yang dibahas dalam Alkitab.

Keunggulan ISBAL

ISBAL menggunakan gaya bahasa modern yang memudahkan orang untuk memahami Alkitab. Ini berbeda dengan Alkitab Kristen tradisional, yang terkadang memiliki gaya bahasa yang sulit dimengerti. Selain itu, ISBAL juga menggunakan banyak kata dan frasa yang berbeda daripada versi lainnya. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran tentang berbagai topik yang dibahas dalam Alkitab.

Selain itu, ISBAL juga menyediakan beberapa konten tambahan yang tidak dimiliki versi lain dari Alkitab. Catatan tambahan, daftar istilah, dan bagan dapat membantu orang memahami Alkitab lebih baik. Dengan begitu, orang dapat memahami Alkitab dengan lebih baik dan mengambil manfaat darinya.

Kekurangan ISBAL

Meskipun ISBAL memiliki beberapa keunggulan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan. ISBAL adalah Alkitab yang didasarkan pada ajaran Saksi-Saksi Yehuwa, yang berbeda dari ajaran Kristen tradisional. Hal ini berarti bahwa beberapa topik yang dibahas dalam Alkitab mungkin berbeda dari yang dibahas dalam Alkitab Kristen tradisional. Ini bisa menimbulkan konflik bagi orang yang berpegang pada ajaran Kristen tradisional.

Selain itu, ISBAL juga mengandung banyak kata dan frasa yang berbeda, yang mungkin membingungkan bagi orang yang sudah terbiasa dengan versi lain dari Alkitab. Hal ini bisa menyulitkan orang yang ingin memahami Alkitab dengan baik, karena mereka harus memahami kata dan frasa yang berbeda dari yang mereka biasa gunakan.

Kesimpulan

ISBAL adalah nama Alkitab yang digunakan oleh Organisasi Gereja Saksi-Saksi Yehuwa yang berbasis di Brooklyn, New York. Ini diterbitkan pada tahun 1981 dan menggunakan bahasa Indonesia. ISBAL juga menggunakan kata dan frasa yang berbeda daripada Alkitab Kristen tradisional, serta memiliki beberapa konten tambahan. Meskipun ISBAL memiliki beberapa keunggulan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan.