Pengertian Zakat dan Dalilnya

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Zakat adalah suatu ibadah yang mengharuskan umat Islam memberikan sebagian dari harta yang dimilikinya kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Secara bahasa, zakat berasal dari bahasa Arab, yaitu “zakat” yang berarti tumbuh, bertambah, atau berkembang. Artinya, dengan menunaikan zakat, harta kita akan tumbuh, bertambah, dan berkembang.

Ada beberapa pembagian zakat, yaitu zakat fitrah, zakat mal, zakat profesi, zakat ghanimah, dan zakat-zakat lainnya. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayar setiap bulan Ramadan sebesar 2,5% dari beras yang dimiliki. Sementara itu, zakat mal adalah zakat yang wajib dibayar jika seseorang memiliki harta yang melebihi batas tertentu. Zakat profesi adalah zakat yang wajib dibayar jika seseorang mendapatkan pendapatan dari profesinya. Zakat ghanimah adalah zakat yang wajib dibayar jika seseorang mendapatkan harta dari hasil perang. Dan zakat-zakat lainnya adalah zakat yang wajib dibayar jika seseorang memiliki beberapa jenis harta lainnya, seperti emas, perak, dan lain sebagainya.

Dalil atau alasan untuk menunaikan zakat ada banyak sekali. Salah satu dalil yang terpenting adalah firman Allah dalam Al-Qur’an: “Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kamu menunaikan zakat.” (QS. At-Taubah [9]: 60). Selain itu, Allah juga telah memerintahkan umat Islam untuk menyedekahkan harta yang dimilikinya kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti orang miskin, anak yatim, dan fakir miskin. Allah juga telah menjanjikan bahwa orang yang menunaikan zakat akan mendapatkan pahala dan kenikmatan di dunia dan di akhirat.

Tidak hanya itu, menunaikan zakat juga akan membuat seseorang dapat menjadi makin dekat dengan Allah SWT. Karena dengan menunaikan zakat, seseorang dapat menunjukkan bahwa ia benar-benar memiliki kesadaran akan kewajiban yang telah diberikan oleh Allah. Dan dengan menunaikan zakat, seseorang juga akan mendapatkan pahala di dunia dan di akhirat, sehingga ia dapat menjadi orang yang bertakwa kepada Allah SWT.

Selain itu, zakat juga dapat membantu membantu meringankan beban sosial dan ekonomi. Dengan menunaikan zakat, orang yang berkekurangan akan mendapatkan bantuan dari orang yang lebih mampu. Hal ini akan membantu mereka untuk dapat hidup lebih baik, terbebas dari kemiskinan, dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Menunaikan zakat juga akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bersatu. Zakat akan membantu membantu masyarakat untuk saling membantu satu sama lain, dan juga akan membuat mereka saling menghormati. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup dalam kedamaian dan harmoni.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Zakat adalah suatu ibadah yang mengharuskan umat Islam memberikan sebagian dari harta yang dimilikinya kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Ada banyak dalil atau alasan untuk menunaikan zakat, yaitu untuk menjadi dekat dengan Allah SWT, mendapatkan pahala di dunia dan akhirat, meringankan beban sosial dan ekonomi, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bersatu. Oleh karena itu, menunaikan zakat merupakan suatu kewajiban bagi semua umat Islam.