Penulisan Gelar yang Benar

Gelar adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang berdasarkan kualifikasi akademik, keahlian, atau posisi tertentu. Setiap gelar memiliki aturan penulisan tersendiri. Oleh karena itu, penulisan gelar yang benar sangat penting untuk digunakan dalam komunikasi tertulis atau lisan. Penulisan gelar yang benar juga penting untuk menghargai orang yang diberi gelar tersebut dan menunjukkan rasa hormat kepada mereka.

Gelar Akademik

Gelar akademik adalah gelar yang diberikan untuk menunjukkan prestasi akademik seseorang. Gelar akademik biasanya diperoleh setelah lulus dari sekolah tinggi atau kuliah. Contoh gelar akademik yang sering digunakan adalah Sarjana, Doktor, dan Magister. Penulisan gelar akademik di Indonesia umumnya menggunakan abjad Latin dan abjad Arab. Gelar Sarjana ditulis sebagai S.S., Doktor sebagai Dr., dan Magister sebagai M.Si. Jika gelar akademik tersebut diberikan oleh Universitas luar negeri, maka penulisan gelar akademik menggunakan abjad bahasa asingnya. Contohnya gelar Sarjana dari Amerika Serikat akan ditulis sebagai B.A. atau Bachelor of Arts.

Gelar Profesi

Gelar profesi adalah gelar yang diberikan untuk menunjukkan keahlian seseorang dalam suatu bidang tertentu. Gelar profesi biasanya diperoleh setelah lulus dari sekolah atau kursus di bidang tertentu. Contoh gelar profesi yang sering digunakan adalah Guru Besar, Ahli Gizi, dan Ahli Kedokteran Gigi. Penulisan gelar profesi di Indonesia umumnya menggunakan abjad Latin dan abjad Arab. Guru Besar ditulis sebagai Guru Besar, Ahli Gizi sebagai drg., dan Ahli Kedokteran Gigi sebagai drg.g. Jika gelar profesi tersebut diberikan oleh lembaga luar negeri, maka penulisan gelar profesi menggunakan abjad bahasa asingnya. Contohnya gelar Guru Besar dari Amerika Serikat akan ditulis sebagai Prof. atau Professor.

Gelar Perkawinan

Gelar perkawinan adalah gelar yang diberikan untuk menunjukkan status perkawinan seseorang. Gelar perkawinan biasanya diperoleh setelah menikah. Contoh gelar perkawinan yang sering digunakan adalah Bapak, Ibu, dan Nyonya. Penulisan gelar perkawinan di Indonesia umumnya menggunakan abjad Latin dan abjad Arab. Bapak ditulis sebagai Bpk., Ibu sebagai Ibu., dan Nyonya sebagai Ny. Jika gelar perkawinan tersebut diberikan oleh lembaga luar negeri, maka penulisan gelar perkawinan menggunakan abjad bahasa asingnya. Contohnya gelar Bapak dari Amerika Serikat akan ditulis sebagai Mr. atau Mister.

Gelar Tingkat Militer

Gelar tingkat militer adalah gelar yang diberikan untuk menunjukkan jabatan militer seseorang. Gelar tingkat militer biasanya diperoleh setelah menjalani dinas militer. Contoh gelar tingkat militer yang sering digunakan adalah Letnan Dua, Mayor, dan Jenderal. Penulisan gelar tingkat militer di Indonesia umumnya menggunakan abjad Latin dan abjad Arab. Letnan Dua ditulis sebagai Lettu., Mayor sebagai Mayor., dan Jenderal sebagai Jend. Jika gelar tingkat militer tersebut diberikan oleh lembaga luar negeri, maka penulisan gelar tingkat militer menggunakan abjad bahasa asingnya. Contohnya gelar Letnan Dua dari Amerika Serikat akan ditulis sebagai Lt. atau Lieutenant.

Gelar Pemerintahan

Gelar pemerintahan adalah gelar yang diberikan untuk menunjukkan jabatan pemerintahan seseorang. Gelar pemerintahan biasanya diperoleh setelah menduduki jabatan di pemerintahan. Contoh gelar pemerintahan yang sering digunakan adalah Bupati, Walikota, dan Gubernur. Penulisan gelar pemerintahan di Indonesia umumnya menggunakan abjad Latin dan abjad Arab. Bupati ditulis sebagai Bupati., Walikota sebagai Walikota., dan Gubernur sebagai Gubernur. Jika gelar pemerintahan tersebut diberikan oleh lembaga luar negeri, maka penulisan gelar pemerintahan menggunakan abjad bahasa asingnya. Contohnya gelar Bupati dari Amerika Serikat akan ditulis sebagai Gov. atau Governor.

Kesimpulan

Penulisan gelar yang benar sangat penting untuk digunakan dalam komunikasi tertulis atau lisan. Gelar akademik, gelar profesi, gelar perkawinan, gelar tingkat militer, dan gelar pemerintahan memiliki aturan penulisan masing-masing. Penulisan gelar menggunakan abjad Latin dan abjad Arab, atau bahkan abjad bahasa asing jika gelar tersebut diberikan oleh lembaga luar negeri.