Penyakit Akibat Salah Takaran Zat Gizi Disebut

Sebagian besar kita mengetahui bahwa zat gizi adalah komponen penting dalam makanan yang membentuk tubuh manusia. Zat gizi membantu tubuh kita untuk tumbuh, berkembang, dan berfungsi normal. Namun, pada beberapa kasus, konsumsi zat gizi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Hal ini disebut sebagai salah takaran zat gizi, dan kondisi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Penyakit akibat salah takaran zat gizi disebut dengan istilah medis sebagai hipovitaminosis atau hipervitaminosis. Hipovitaminosis adalah kondisi di mana seseorang kekurangan vitamin, mineral, atau nutrisi lainnya. Kekurangan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, berat badan rendah, kulit kering, dan lainnya. Sedangkan, hipervitaminosis adalah kondisi di mana seseorang mengonsumsi terlalu banyak zat gizi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Penyakit yang paling sering terjadi akibat salah takaran zat gizi adalah osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyebab utama osteoporosis adalah kekurangan kalsium yang dikonsumsi. Kalsium adalah mineral yang paling penting bagi tulang dan jaringan tubuh lainnya. Jika seseorang tidak mendapatkan kalsium yang cukup, mereka dapat mengalami osteoporosis.

Penyakit lain yang dapat disebabkan oleh salah takaran zat gizi adalah tulang keropos. Tulang keropos disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan asam sitrat. Vitamin D diperlukan untuk menyerap kalsium dan menjaga tulang tetap kuat. Asam sitrat membantu menjaga kepadatan tulang. Jika seseorang tidak mendapatkan cukup vitamin D dan asam sitrat, mereka dapat mengalami tulang keropos.

Kekurangan zat gizi lainnya juga dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan masalah sistem imun. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan masalah jantung dan sistem saraf. Kekurangan zink dapat menyebabkan masalah pada rambut, kulit, dan unggas.

Tidak hanya kekurangan zat gizi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, namun kelebihan zat gizi juga dapat menyebabkan masalah. Terlalu banyak asupan vitamin B6 dapat menyebabkan masalah neurologis. Terlalu banyak asupan vitamin A dapat menyebabkan masalah hati. Terlalu banyak asupan vitamin E dapat menyebabkan masalah pada jantung. Terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Penyakit akibat salah takaran zat gizi adalah masalah serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan asupan zat gizi yang tepat. Ini bisa dilakukan dengan memastikan bahwa Anda mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi, dan juga dengan minum suplemen yang direkomendasikan oleh dokter Anda.

Kesimpulan

Penyakit akibat salah takaran zat gizi disebut dengan istilah medis hipovitaminosis atau hipervitaminosis. Penyakit yang paling sering terjadi akibat salah takaran zat gizi adalah osteoporosis, tulang keropos, anemia, masalah penglihatan, masalah sistem imun, masalah jantung dan sistem saraf, dan masalah pada rambut, kulit, dan unggas. Penyakit ini dapat dicegah dengan memastikan bahwa Anda mendapatkan asupan zat gizi yang tepat, yaitu dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, serta minum suplemen yang direkomendasikan oleh dokter Anda.