Mengalami darah rendah atau hipotensi adalah sebuah kondisi yang berarti bahwa tekanan darah anda di bawah normal. Jika anda mengalami hipotensi, tekanan darah anda mungkin lebih rendah dari 90/60 mmHg. Tekanan darah yang rendah dapat menyebabkan gejala seperti pusing, pingsan, dan lemah. Penyebab darah rendah adalah kurangnya cairan tubuh, kurangnya asupan garam, alergi obat, serta gangguan endokrin atau kelenjar. Kebanyakan orang yang mengalami hipotensi tidak memerlukan perawatan khusus, namun ada beberapa nama lain untuk darah rendah yang perlu diketahui.
Nama Lain Darah Rendah
Beberapa nama lain untuk darah rendah meliputi:
- Hipotensi Ortostatik – Hipotensi ortostatik adalah penurunan tekanan darah yang terjadi ketika seseorang berdiri setelah berbaring atau berdiri selama beberapa saat. Penurunan ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian kepala dan rusaknya mekanisme tubuh untuk mengatur aliran darah.
- Hipotensi Postprandial – Hipotensi postprandial adalah penurunan tekanan darah yang terjadi setelah makan. Penurunan ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian tubuh karena makanan yang dikonsumsi. Penurunan ini biasanya terjadi setelah selama 20-30 menit setelah makan, dan biasanya hanya terjadi pada orang yang berusia lanjut atau orang yang menderita penyakit jantung.
- Hipotensi Neurogenik – Hipotensi neurogenik adalah penurunan tekanan darah yang disebabkan oleh gangguan atau kerusakan pada sistem saraf simpatis. Penurunan tekanan darah ini biasanya disebabkan oleh gangguan saraf otak atau medulla spinalis, yang dapat menyebabkan gangguan pada mekanisme tubuh untuk mengatur aliran darah dan tekanan darah.
- Hipotensi Refleks – Hipotensi refleks adalah penurunan tekanan darah yang disebabkan oleh stimulasi atau respon refleks. Stimulasi ini dapat berasal dari pengobatan, perubahan posisi, alergi, atau gangguan lainnya. Penurunan tekanan darah ini biasanya disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian tubuh, serta rusaknya mekanisme tubuh untuk mengatur aliran darah dan tekanan darah.
- Hipotensi Akut – Hipotensi akut adalah penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba. Penurunan ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian tubuh, serta rusaknya mekanisme tubuh untuk mengatur aliran darah dan tekanan darah. Penurunan ini biasanya disebabkan oleh gangguan jantung, gangguan ginjal, atau penyakit lainnya.
- Hipotensi Psikogenik – Hipotensi psikogenik adalah penurunan tekanan darah yang disebabkan oleh rangsangan emosional. Rangsangan ini dapat berasal dari stress, kecemasan, atau kecemasan yang berlebihan. Penurunan tekanan darah ini biasanya disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian tubuh, serta rusaknya mekanisme tubuh untuk mengatur aliran darah dan tekanan darah.
- Hipotensi Idiopatik – Hipotensi idiopatik adalah penurunan tekanan darah yang tidak memiliki penyebab yang jelas. Penurunan ini biasanya disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian tubuh, serta rusaknya mekanisme tubuh untuk mengatur aliran darah dan tekanan darah.
Penanganan Darah Rendah
Jika anda mengalami hipotensi, ada beberapa cara untuk meningkatkan tekanan darah anda. Cara-cara ini meliputi:
- Minum banyak cairan setiap hari untuk menjaga cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti buah-buahan dan sayuran.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung garam, seperti makanan olahan dan makanan ringan.
- Kurangi konsumsi minuman beralkohol dan kafein.
- Beristirahat cukup.
- Jangan mengambil obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Jika anda memiliki riwayat penyakit jantung atau penyakit lainnya yang berhubungan dengan hipotensi, anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pendekatan pengobatan yang tepat. Dokter juga dapat memberi anda saran untuk mengubah gaya hidup, seperti mengurangi konsumsi alkohol, mengurangi konsumsi nikotin, dan meningkatkan aktivitas fisik.
Kesimpulan
Darah rendah atau hipotensi adalah sebuah kondisi yang berarti bahwa tekanan darah anda di bawah normal. Beberapa nama lain untuk darah rendah meliputi hipotensi ortostatik, hipotensi postprandial, hipotensi neurogenik, hipotensi refleks, hipotensi akut, hipotensi psikogenik, dan hipotensi idiopatik. Untuk menangani darah rendah, anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung kalium dan garam, minum banyak cairan, beristirahat cukup, dan mengikuti saran dokter anda.
