Penyebab Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar di Nusantara yang pernah mengisi sejarah. Hal ini dikarenakan kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki oleh kerajaan tersebut. Namun, kerajaan ini juga pernah mengalami kemunduran. Hal ini dikarenakan beberapa penyebab, diantaranya:

Konflik Intern Kerajaan

Konflik intern merupakan salah satu penyebab utama kemunduran kerajaan Sriwijaya. Konflik intern yang terjadi di dalam kerajaan dapat merusak satu sama lain antara para pemegang kekuasaan. Hal ini dapat menyebabkan kerajaan menjadi tidak efisien dan berakibat pada kemunduran kerajaan. Konflik intern juga dapat menjadi alasan utama bagi pengkhianatan dan perpecahan dalam kerajaan.

Pernah Ditaklukkan Kerajaan Lain

Kerajaan Sriwijaya juga pernah menjadi sasaran serangan dari beberapa kerajaan lain. Pada tahun 1182, kerajaan Sriwijaya diserang oleh kerajaan Chola dari India. Pada tahun 1225, kerajaan Sriwijaya kembali diserang oleh kerajaan Majapahit. Kedua serangan ini menyebabkan kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran.

Kebijakan Ekonomi yang Salah

Kebijakan ekonomi yang salah juga merupakan penyebab kemunduran kerajaan Sriwijaya. Pada masa kejayaannya, kerajaan Sriwijaya mengenakan beberapa pajak yang berlebihan terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah kerajaan. Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi merasa tidak puas dengan kebijakan tersebut dan mulai menolak untuk membayar pajak kepada kerajaan. Akibatnya, kerajaan menjadi kekurangan sumber daya dan terpaksa mengalami kemunduran.

Kerusuhan Eksternal

Kerusuhan eksternal juga merupakan penyebab kemunduran kerajaan Sriwijaya. Beberapa kerajaan lain yang tumbuh di sekitar wilayah kerajaan Sriwijaya sering kali berselisih dengan kerajaan tersebut. Hal ini menyebabkan kerajaan harus menghabiskan sumber daya untuk mengatasi kerusuhan eksternal. Akibatnya, kerajaan menjadi kekurangan sumber daya untuk mengembangkan wilayahnya sehingga mengalami kemunduran.

Kurangnya Inovasi

Kerajaan Sriwijaya juga mengalami kemunduran karena kurangnya inovasi. Di masa kejayaannya, kerajaan Sriwijaya tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Hal ini menyebabkan kerajaan tidak dapat mengembangkan sumber daya yang dimilikinya sehingga mengalami kemunduran.

Keengganan Mengikuti Perubahan

Kerajaan Sriwijaya juga mengalami kemunduran karena keengganan untuk mengikuti perubahan. Di masa kejayaannya, kerajaan Sriwijaya tidak tertarik untuk mengikuti perubahan yang terjadi di sekitarnya. Hal ini membuat kerajaan tersebut tertinggal di belakang dan akhirnya mengalami kemunduran.

Kurangnya Keterampilan Berperang

Kerajaan Sriwijaya juga mengalami kemunduran karena kurangnya keterampilan berperang. Di masa kejayaannya, kerajaan Sriwijaya tidak memiliki kemampuan untuk melawan musuh secara efektif. Hal ini membuat kerajaan tersebut tidak dapat melawan musuh dengan baik sehingga mengalami kemunduran.

Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan besar yang pernah mengisi sejarah. Namun, kerajaan ini juga pernah mengalami kemunduran. Hal ini dikarenakan beberapa penyebab, diantaranya konflik intern, pernah ditaklukkan oleh kerajaan lain, kebijakan ekonomi yang salah, kerusuhan eksternal, kurangnya inovasi, keengganan mengikuti perubahan dan kurangnya keterampilan berperang. Kombinasi dari semua penyebab ini dapat menyebabkan kerajaan mengalami kemunduran.