Penyebab Rabun Senja

Rabun senja adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh penurunan kualitas penglihatan saat malam hari. Penyebab rabun senja ini bisa berbeda-beda, mulai dari perubahan fisiologis, penyakit, hingga usia. Gangguan penglihatan ini membuat mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga mengalami kesulitan ketika melihat objek dalam kegelapan.

Penyebab Fisiologis Rabun Senja

Penyebab utama rabun senja adalah perubahan fisiologis di mata. Beberapa perubahan fisiologis ini yang menyebabkan rabun senja, antara lain:

Pertama, ada penyebab rabun senja yang disebabkan oleh penuaan fisiologis. Saat usia bertambah, lensa mata akan menjadi lebih kurang elastis. Hal ini menyebabkan kurangnya kemampuan mata untuk fokus pada objek yang berjarak jauh, sehingga menyebabkan rabun senja.

Kedua, terdapat rabun senja yang disebabkan oleh penurunan produksi pigment melanin. Pigment melanin adalah suatu zat yang menyerap cahaya berlebihan, sehingga mencegah terjadinya kelebihan cahaya yang masuk ke dalam mata. Penurunan produksi pigment melanin ini menyebabkan lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata dan menyebabkan rabun senja.

Ketiga, perubahan pada retina juga dapat menyebabkan rabun senja. Pada retina, terdapat sel fotoreseptor yang bertanggung jawab untuk menerima dan mengolah sinyal cahaya. Pada usia lanjut, jumlah sel fotoreseptor ini akan berkurang, sehingga menyebabkan penglihatan yang buruk dan rabun senja.

Penyebab Penyakit Rabun Senja

Selain disebabkan oleh perubahan fisiologis, rabun senja juga bisa disebabkan oleh penyakit. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan rabun senja, antara lain:

Pertama, rabun senja bisa menjadi gejala dari penyakit mata seperti Glaukoma. Glaukoma adalah penyakit yang disebabkan oleh tekanan yang tinggi di dalam mata. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan, termasuk rabun senja.

Kedua, rabun senja juga bisa disebabkan oleh Diabetes. Diabetes adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat mengontrol kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada mata, termasuk rabun senja.

Ketiga, rabun senja juga dapat disebabkan oleh penyakit infeksi. Infeksi dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan menyebabkan rabun senja.

Penyebab Usia Rabun Senja

Usia juga merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan rabun senja. Beberapa alasan yang dapat menyebabkan rabun senja akibat usia, antara lain:

Pertama, saat usia bertambah, kualitas lensa mata juga ikut menurun. Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina. Lensa mata yang telah rusak atau kurang elastis akan menyebabkan penglihatan menjadi buruk dan menyebabkan rabun senja.

Kedua, jumlah sel fotoreseptor juga menurun saat usia bertambah. Sel fotoreseptor adalah sel yang bertanggung jawab untuk menerima dan mengolah sinyal cahaya. Penurunan jumlah sel fotoreseptor ini menyebabkan mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga menyebabkan rabun senja.

Ketiga, kualitas retina juga menurun saat usia bertambah. Pada usia lanjut, jumlah sel fotoreseptor di retina akan berkurang, sehingga menyebabkan mata menjadi kurang sensitif terhadap cahaya dan akhirnya menyebabkan rabun senja.

Kesimpulan

Rabun senja adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh penurunan kualitas penglihatan saat malam hari. Penyebab rabun senja bisa berbeda-beda, mulai dari perubahan fisiologis, penyakit, hingga usia. Perubahan fisiologis yang dapat menyebabkan rabun senja antara lain penuaan fisiologis, penurunan produksi pigment melanin, dan perubahan pada retina. Penyakit yang dapat menyebabkan rabun senja antara lain Glaukoma, Diabetes, dan infeksi. Usia juga dapat menyebabkan rabun senja karena penurunan kualitas lensa mata, jumlah sel fotoreseptor, dan kualitas retina.