Ketika berbicara tentang internet, pasti lebih dulu terpikirkan tentang alamat IP. Alamat IP adalah alamat yang diberikan pada setiap perangkat agar dapat terhubung ke jaringan. Di masa kini, internet telah menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh internet, seperti berbagi data, berkomunikasi, mengakses berbagai informasi, dan lainnya. Akibatnya, banyak protokol yang digunakan untuk mengatur jaringan, salah satunya adalah alamat IP. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang perbedaan antara IPV4 dan IPV6.
Apa itu IPv4?
IPV4 merupakan versi dari alamat IP yang cukup lama. IPV4 ini menggunakan 32-bit untuk menentukan alamat IP. 32-bit ini terdiri dari satu byte yang berisi 8 bit. IPV4 juga menggunakan 4 bilangan bulat biner yang dipisahkan oleh titik untuk menentukan alamat IP. Setiap bilangan bulat biner mewakili satu octet. Contohnya: 192.168.1.1. Menurut prediksi, IPV4 hanya bisa menyediakan 4,3 miliar alamat IP untuk digunakan. Akibatnya, IPV4 ini tidak lagi dapat digunakan untuk mengakomodasi jumlah pengguna yang semakin banyak.
Apa itu IPv6?
IPV6 adalah versi terbaru dari alamat IP. IPV6 menggunakan 128-bit untuk menentukan alamat IP. 128-bit ini terdiri dari 16 byte yang masing-masing byte berisi 8 bit. IPV6 juga menggunakan 8 bilangan hexadesimal yang dipisahkan oleh tanda strip untuk menentukan alamat IP. Setiap bilangan hexadesimal mewakili satu octet. Contohnya: 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334. IPV6 ini bisa menyediakan lebih dari 4 miliar alamat IP untuk digunakan. Hal ini menyebabkan IPV6 dapat mengakomodasi jumlah pengguna yang semakin banyak.
Perbedaan Antara IPv4 dan IPv6
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara IPV4 dan IPV6:
- Ukuran Alamat IP: IPV4 menggunakan 32-bit untuk menentukan alamat IP, sedangkan IPV6 menggunakan 128-bit untuk menentukan alamat IP.
- Format Alamat IP: IPV4 menggunakan 4 bilangan bulat biner yang dipisahkan oleh titik untuk menentukan alamat IP, sedangkan IPV6 menggunakan 8 bilangan hexadesimal yang dipisahkan oleh strip untuk menentukan alamat IP.
- Jumlah Alamat IP: IPV4 hanya bisa menyediakan 4,3 miliar alamat IP, sedangkan IPV6 bisa menyediakan lebih dari 4 miliar alamat IP.
- Kelengkapan Alamat IP: IPV4 tidak menyediakan kelengkapan alamat IP, sedangkan IPV6 menyediakan kelengkapan alamat IP.
- Kecepatan Transfer Data: IPV4 memiliki kecepatan transfer data yang rendah, sedangkan IPV6 memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
- Keamanan: IPV4 tidak memiliki keamanan yang baik, sedangkan IPV6 memiliki keamanan yang lebih baik.
Kesimpulan
IPV4 dan IPV6 merupakan dua versi dari alamat IP yang berbeda. IPV4 menggunakan 32-bit untuk menentukan alamat IP, sedangkan IPV6 menggunakan 128-bit untuk menentukan alamat IP. IPV4 hanya bisa menyediakan 4,3 miliar alamat IP, sedangkan IPV6 bisa menyediakan lebih dari 4 miliar alamat IP. IPV4 tidak memiliki keamanan yang baik, sedangkan IPV6 memiliki keamanan yang lebih baik. Beberapa perbedaan lain antara keduanya adalah ukuran alamat IP, format alamat IP, kecepatan transfer data, dan kelengkapan alamat IP.