Plasma darah adalah bagian utama dari darah yang ofta disebut dengan sistem cairan tubuh. Plasma adalah cairan yang mengandung berbagai macam protein, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi metabolisme dan transportasi. Plasma juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membantu tubuh melawan infeksi. Plasma darah merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh karena membantu tubuh melawan infeksi dan mencegah infeksi yang lebih parah.
Darah manusia terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan plasma. Plasma adalah bagian kuning dari darah yang berfungsi sebagai pelindung, menjaga pH tubuh, dan mengantarkan nutrisi ke seluruh tubuh. Plasma juga berperan dalam mengatur tekanan darah dan membantu mengendalikan keseimbangan elektrolit, seperti kalium, natrium, dan klorida di dalam tubuh. Plasma juga membantu mengontrol homeostasis tubuh dengan mengatur kadar glukosa dan asam lemak.
Komposisi utama plasma darah adalah air. Air membentuk sekitar 92 persen dari plasma. Beberapa komponen penting lainnya yang terdapat dalam plasma di antaranya protein, seperti albumin dan globulin, mineral, dan nutrisi, seperti vitamin dan elektrolit. Protein ini berfungsi untuk menyimpan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh, membantu mengendalikan tekanan darah, dan mengontrol proses imunitas dan coagulasi darah.
Fungsi Plasma Darah Bagi Kesehatan
Plasma darah memiliki berbagai fungsi bagi kesehatan. Beberapa fungsi plasma darah antara lain:
- Mencegah infeksi dan mencegah penyebaran bakteri di dalam tubuh.
- Meningkatkan produksi antibodi, sehingga membantu melawan infeksi.
- Mengatur tekanan darah dengan membantu mengontrol kadar natrium dan klorida dalam darah.
- Menjaga keseimbangan pH darah dengan mengontrol jumlah asam dan basa dalam darah.
- Mengontrol kadar glukosa darah dan membantu mencegah diabetes.
- Menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui pendarahan, dehidrasi, atau penyakit lainnya.
- Mengantarkan zat-zat penting ke seluruh tubuh.
- Mengendalikan proses pembekuan darah.
Plasma darah memainkan peran penting dalam pengobatan. Plasma darah yang diperoleh dari donornya dapat disuntikkan ke pasien untuk menggantikan plasma yang hilang akibat kecelakaan atau penyakit. Plasma darah juga bisa digunakan dalam berbagai prosedur medis lainnya, seperti transfusi darah, prosedur dialisis, dan transplantasi organ.
Kekurangan Plasma Darah
Kekurangan plasma darah bisa terjadi akibat berbagai penyakit dan kondisi medis. Penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan kekurangan plasma antara lain anemia, leukemia, dan thalassemia. Akibat kekurangan plasma darah, pasien mungkin mengalami gejala seperti pusing, lemah, mudah lelah, dan demam.
Kekurangan plasma darah juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti lupus dan artritis reumatoid. Penyakit autoimun berakibat pada produksi antibodi yang berlebihan yang dapat menyerang jaringan sehat di dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan peningkatan produksi protein, sehingga menyebabkan kekurangan plasma darah.
Kekurangan plasma darah juga bisa disebabkan oleh masalah kekebalan, seperti AIDS, yang dapat menyebabkan produksi antibodi yang tidak adekuat. Gejala kekurangan plasma darah bisa menjadi lebih parah jika pasien mengalami masalah kesehatan lain seperti diabetes, gangguan tiroid, atau penyakit ginjal.
Cara Mencegah Kekurangan Plasma Darah
Ada beberapa cara untuk mencegah kekurangan plasma darah. Menjaga asupan nutrisi yang baik dan seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko seperti merokok, alkohol, dan obat-obatan yang tidak diresepkan dokter, adalah cara yang dapat membantu mencegah kekurangan plasma darah.
Anda juga harus selalu memeriksakan diri dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. Hal ini penting untuk mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kekurangan plasma darah. Anda juga bisa menjadi donor plasma darah untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Kesimpulan
Plasma darah adalah bagian utama dari darah yang memiliki banyak fungsi penting bagi kesehatan. Plasma darah berfungsi untuk mencegah infeksi, mengontrol tekanan darah, membantu mengendalikan keseimbangan elektrolit, dan mengantarkan zat-zat penting ke seluruh tubuh. Kekurangan plasma darah bisa disebabkan oleh berbagai penyakit dan kondisi medis. Untuk mencegah kekurangan plasma darah, sebaiknya Anda menjaga asupan nutrisi yang sehat, berolahraga secara teratur, dan selalu memeriksakan diri ke dokter.