Proses Pembuatan Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal merupakan antibodi yang dibuat sintetis dalam laboratorium. Antibodi monoklonal secara teori mampu menyaring zat-zat tertentu, baik yang berbahaya maupun yang bermanfaat. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk kepentingan kedokteran, pertanian dan lain sebagainya. Namun untuk bisa menghasilkan antibodi monoklonal, maka dilakukanlah proses pembuatannya.

Komponen yang Digunakan dalam Proses Pembuatan

Untuk membuat antibodi monoklonal, ada beberapa komponen yang harus disiapkan. Pertama, adalah organisme yang akan digunakan. Biasanya, organisme yang digunakan adalah tikus atau mungkin manusia. Kedua, adalah antigen atau zat yang akan ditarget oleh antibodi. Ketiga, adalah sel darah putih yang berasal dari organisme tersebut. Keempat, adalah media untuk mengawetkan sel darah putih tersebut.

Penyiapan Sel Darah Putih

Setelah semua komponen tersebut disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan sel darah putih. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memisahkan sel darah putih dari organisme tersebut. Selain itu, sel darah putih tersebut juga harus dikultur dan dibiakkan menggunakan media yang sesuai. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan sel darah putih yang banyak dan berkualitas.

Introduksi Antigen

Setelah sel darah putih siap, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan antigen ke dalam sel darah putih. Proses ini dilakukan dengan cara mengontaminasi sel darah putih dengan antigen. Setelah itu, sel darah putih tersebut akan mengenali antigen sebagai sesuatu yang perlu dihilangkan. Selain itu, sel darah putih akan berusaha untuk memproduksi antibodi untuk menghilangkan antigen tersebut.

Pembiakan Sel Darah Putih

Setelah sel darah putih berhasil dikontaminasi oleh antigen, maka langkah selanjutnya adalah membiakkan sel darah putih tersebut. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa sel darah putih tersebut benar-benar memproduksi antibodi. Dengan cara ini, maka akan diperoleh antibodi yang banyak dan berkualitas. Selain itu, sel darah putih juga akan terus memproduksi antibodi selama masa pembiakan berlangsung.

Pemurnian Antibodi

Setelah sel darah putih berhasil dibiakkan, maka langkah selanjutnya adalah memurnikan antibodi yang dihasilkan. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya antibodi yang berkualitas saja yang dihasilkan. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan metode chromatography atau dengan memisahkan antibodi dengan cara elektroforesis. Dengan cara ini, maka akan diperoleh antibodi yang bersih dan berkualitas.

Klon Antibodi

Langkah selanjutnya adalah mengkloning antibodi yang sudah dipurnikan. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya antibodi yang sehat dan berkualitas saja yang dihasilkan. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan teknik pemilihan sel. Dengan cara ini, maka akan diperoleh antibodi monoklonal yang berkualitas tinggi.

Penyimpanan Antibodi Monoklonal

Setelah antibodi monoklonal berhasil diproduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan antibodi tersebut. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa antibodi tersebut dapat disimpan dan digunakan di kemudian hari. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan menyimpannya di kulkas atau dengan menggunakan media kering yang tersedia.

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan antibodi monoklonal adalah suatu proses yang cukup kompleks. Proses ini melibatkan beberapa komponen yang harus disiapkan dan diproses dengan benar agar antibodi yang dihasilkan berkualitas tinggi. Proses ini juga melibatkan beberapa tahapan, mulai dari penyiapan sel darah putih hingga penyimpanan antibodi monoklonal.