Qada dan qadar sering disebut dengan sebutan yang berbeda-beda namun tujuannya sama, yaitu untuk menyatakan tentang kehendak Allah SWT. Qada dan qadar merupakan dua hal yang berbeda tetapi berhubungan erat satu sama lain. Qada adalah keputusan Allah SWT yang telah ditentukan dari awal sebelum terjadinya sesuatu, sedangkan qadar adalah ketetapan Allah SWT tentang bagaimana dan kapan hal tersebut akan terjadi.
Qada dan qadar memiliki beberapa istilah lain, di antaranya adalah taqdeer, ketetapan, ketentuan, takdir, takdeeer, dan taqdeer. Masing-masing istilah ini memiliki makna yang sama, yaitu keputusan Allah SWT yang telah ditentukan sebelum terjadinya sesuatu. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana Allah SWT mengatur segala sesuatu.
Qada dan qadar dalam islam ditegaskan bahwa segala sesuatu yang terjadi, baik yang baik maupun yang buruk, adalah semata-mata karena kuasa dan kekuasaan Allah SWT. Konsep ini berarti bahwa Allah SWT telah menetapkan segala sesuatu yang akan terjadi di dunia. Konsep ini juga berarti bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah sesuatu yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT.
Konsep qada dan qadar menekankan pada kekuasaan Allah SWT atas segala sesuatu dan juga mengajarkan kita untuk berserah pada Allah SWT dan mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW. Konsep qada dan qadar juga mengajarkan kita untuk bersabar dan menghadapi setiap musibah dengan ikhlas dan berserah diri kepada Allah SWT. Konsep ini juga mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki dan memberikan kita kekuatan untuk menerima segala sesuatu yang Allah SWT berikan kepada kita.
Qada dan qadar juga mengajarkan kita untuk berusaha mencapai kebahagiaan. Konsep ini mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Allah SWT dan berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan dengan berusaha menjalankan perintah-perintah Allah SWT. Konsep ini mengajarkan kita untuk berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT agar kebahagiaan yang kita impikan dapat tercapai.
Qada dan qadar juga mengajarkan kita untuk bersikap sabar dan tawakal kepada Allah SWT dalam segala hal. Konsep ini mengajarkan kita untuk bersikap sabar dan tidak berputus asa dalam menghadapi masalah yang kita hadapi. Konsep ini juga mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan kepada kita oleh Allah SWT.
Qada dan qadar juga mengajarkan kita untuk menghormati hak-hak orang lain. Konsep ini mengajarkan kita untuk menghargai hak-hak orang lain dan menghormati hak-hak mereka. Konsep ini juga mengajarkan kita untuk tidak memasuki hak-hak orang lain tanpa seizin mereka. Konsep ini juga mengajarkan kita untuk tidak bersikap egois dan tidak menyalahkan orang lain atas kesalahan kita.
Qada dan qadar juga mengajarkan kita untuk memiliki sifat sabar dan tawakal. Jika kita sabar dan tawakal, kita akan mampu menghadapi segala sesuatu yang datang dengan lebih lapang dada. Konsep ini juga mengajarkan kita untuk tidak berputus asa dan selalu berusaha untuk mencapai tujuan kita.
Qada dan qadar juga mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan kepada kita oleh Allah SWT. Konsep ini juga mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan kepada kita, baik yang baik maupun yang buruk. Konsep ini juga mengajarkan kita untuk bersabar dan ikhlas dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi.
Kesimpulan
Qada dan qadar adalah dua konsep yang berbeda namun berhubungan erat satu sama lain, yang menekankan pada kekuasaan Allah SWT atas segala sesuatu. Qada adalah keputusan Allah SWT yang telah ditentukan dari awal sebelum terjadinya sesuatu, sedangkan qadar adalah ketetapan Allah SWT tentang bagaimana dan kapan hal tersebut akan terjadi. Konsep qada dan qadar mengajarkan kita untuk berserah pada Allah SWT dan mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW, berusaha mencapai kebahagiaan, bersikap sabar dan tawakal kepada Allah SWT, menghormati hak-hak orang lain, dan bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan kepada kita.
