Rumus Sianida dan Cara Kerjanya

Sianida atau yang juga disebut dengan karbon monoksida adalah senyawa kimia yang dapat membunuh seluruh jenis organisme. Senyawa ini dapat disintesis dari berbagai bahan seperti logam, garam, dan amina. Sianida juga dapat diperoleh dari bahan alam seperti kulit buah-buahan dan daun-daunan. Senyawa ini dapat dikenali dengan mudah karena memiliki cukup banyak rumus kimia yang berbeda. Secara umum, rumus sianida adalah CNH2, dan merupakan bahan beracun yang digunakan secara luas dalam industri. Berikut adalah beberapa contoh rumus sianida.

Rumus Sianida yang Paling Umum

Satu rumus sianida yang paling umum adalah CNH2. Ini adalah rumus untuk sianida gas yang umumnya dikenal sebagai gas cyanide. Sianida gas ini biasa digunakan untuk membasmi tikus dan tikus kecil, dan juga digunakan dalam beberapa industri sebagai bahan pembersih. Selain CNH2, ada juga beberapa rumus lain yang digunakan untuk sianida. Beberapa contoh lainnya adalah CNH, CN2H2, CN3H3, CN4H4, dan CN5H5. Semua rumus ini menggambarkan komposisi kimia dari sianida, dan digunakan untuk menentukan komposisi sianida yang akan dihasilkan.

Cara Kerja Sianida

Sianida bekerja dengan cara menghambat enzim oksigen yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel. Ketika sianida diserap oleh sel, ia akan mengikat dengan hemoglobin di dalam sel. Selain itu, sianida juga akan berikatan dengan enzim yang disebut dengan enzim katalase. Ketika sianida terikat dengan hemoglobin dan katalase, ia dapat menghambat pelepasan oksigen dari sel. Akibatnya, sel tidak dapat menggunakan oksigen untuk memproduksi energi, dan akhirnya akan mati.

Aplikasi Sianida

Sianida biasanya digunakan dalam industri sebagai bahan pembersih. Sianida sering digunakan untuk membersihkan mesin industri, tangki, dan pipa. Sianida juga biasa digunakan dalam pembuatan pupuk, pengolahan logam, dan pembuatan plastik. Selain itu, sianida juga digunakan untuk membunuh organisme yang merugikan, seperti tikus dan tikus kecil. Sianida juga digunakan dalam medis untuk membersihkan luka dan mengobati infeksi.

Bahaya Sianida

Sianida dapat sangat berbahaya bagi manusia. Jika masuk ke dalam tubuh, sianida dapat menyebabkan keracunan. Gejala-gejala keracunan sianida termasuk pusing, mual, muntah, sakit kepala, sesak napas, dan bahkan kematian. Keracunan sianida dapat dicegah dengan menghindari bahan-bahan yang mengandung sianida, terutama di tempat kerja. Jika Anda telah mengonsumsi sianida, cobalah untuk segera memanggil ambulans dan mencari bantuan medis.

Penanganan Sianida

Jika Anda telah terserang keracunan sianida, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menangani situasi ini. Pertama, segera cari bantuan medis. Kedua, jika Anda mengetahui sumber sianida, cobalah untuk menghindarinya. Ketiga, jika perlu, cobalah untuk meminimalkan paparan Anda terhadap sianida dengan menggunakan respirator atau pakaian pelindung. Keempat, jika Anda terkena sianida, segera ganti pakaian yang terkena sianida dan cuci tangan Anda dengan sabun. Terakhir, jika Anda menemukan sianida di lingkungan Anda, segera lakukan pengawasan kesehatan dan laporkan kepada otoritas setempat.

Kesimpulan

Sianida adalah senyawa kimia beracun yang dapat membunuh organisme. Sianida memiliki berbagai rumus kimia, yang paling umum adalah CNH2. Sianida bekerja dengan menghambat pemecahan oksigen, yang dapat menyebabkan kematian sel. Sianida dapat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi atau terkena kulit, dan keracunan sianida dapat dicegah dengan cara menghindari bahan-bahan yang mengandung sianida. Jika Anda mengalami keracunan sianida, segera cari bantuan medis dan lakukan tindakan pencegahan seperti mengganti pakaian dan mencuci tangan Anda.