Surah Al Isra Ayat 32 dan Tajwidnya

Surah Al Isra Ayat 32 merupakan ayat yang terdapat dalam Al-Quran yang berisi tentang petunjuk Allah SWT kepada manusia. Perintah Allah SWT di dalam ayat ini adalah agar manusia tetap tunduk dan taat kepada Allah SWT dan melaksanakan segala perintah-Nya. Ayat ini juga mengingatkan manusia akan janji Allah SWT untuk membimbing mereka ke jalan yang benar.

Tajwid adalah sebuah ilmu yang menguraikan aturan-aturan tata bahasa Arab dan membantu kita dalam memahami ayat-ayat dalam Al-Quran. Tajwid adalah sebuah ilmu yang mengajarkan kita tentang cara membaca Al-Quran dengan benar. Surah Al Isra Ayat 32 juga memiliki tajwid yang harus diperhatikan oleh setiap orang yang ingin membacanya dengan benar.

Tajwid yang terdapat dalam Surah Al Isra Ayat 32 adalah tajwid Iqlab, Ibtida’, dan Idgham. Tajwid Iqlab adalah tajwid yang mengharuskan pembaca untuk mengganti huruf yang terakhir pada suatu kata dengan huruf yang berbeda. Contohnya pada ayat ini, “wa-innaa ‘a’taakum” yang berarti “dan sesungguhnya Kami telah memberi kamu”, dimana huruf ‘a’ yang terakhir pada kata ‘a’taakum harus diganti dengan huruf ‘i’ sehingga menjadi “wa-innaa ‘i’taakum”.

Tajwid Ibtida’ adalah tajwid yang mengharuskan pembaca untuk mengubah atau menambah huruf pada suatu kata. Contohnya pada ayat ini, “ya’lamuunash-shirka lakum” yang berarti “Kamu mengetahui tentang syirik (mengingkari Allah)”, dimana huruf ‘n’ harus ditambahkan pada kata ‘ya’lamuun’ sehingga menjadi “ya’lamuunash-shirka”.

Tajwid Idgham adalah tajwid yang mengharuskan pembaca untuk menggabungkan dua huruf yang berdekatan. Contohnya pada ayat ini, “laa ‘aqaabata ‘alaykum” yang berarti “tidak (ada siksaan) yang menimpamu”, dimana huruf ‘a’ dan ‘l’ harus digabungkan menjadi “laa ‘l-aqaabata ‘alaykum”.

Ayat ini juga memiliki tajwid lain yang harus diperhatikan dalam membacanya, seperti tajwid Ma’rifah, Munfashal, dan Khafd. Tajwid Ma’rifah adalah tajwid yang mengharuskan pembaca untuk mengubah suara dari suatu huruf. Contohnya pada ayat ini, “wa-innaa ‘i’taakum” yang berarti “dan sesungguhnya Kami telah memberi kamu”, dimana huruf ‘t’ harus diubah suaranya menjadi ‘d’.

Tajwid Munfashal adalah tajwid yang mengharuskan pembaca untuk menggabungkan dua huruf yang berbeda yang berdekatan. Contohnya pada ayat ini, “laa ‘l-aqaabata ‘alaykum” yang berarti “tidak (ada siksaan) yang menimpamu”, dimana huruf ‘a’ dan ‘l’ harus digabungkan menjadi “laa ‘l-aqaabata”.

Tajwid Khafd adalah tajwid yang mengharuskan pembaca untuk menghentikan suara pada suatu huruf. Contohnya pada ayat ini, “ya’lamuunash-shirka” yang berarti “Kamu mengetahui tentang syirik (mengingkari Allah)”, dimana huruf ‘n’ harus dihentikan suaranya.

Memahami dan menghayati ayat-ayat Al-Quran dengan benar adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang yang beragama Islam. Membaca ayat-ayat Al-Quran dengan benar dan tepat juga penting untuk menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran. Dengan mengetahui tajwid yang terdapat dalam Surah Al Isra Ayat 32, kita akan lebih mudah dalam memahami makna ayat-ayat Al-Quran dan membacanya dengan benar.

Kesimpulan

Surah Al Isra Ayat 32 adalah ayat yang terdapat dalam Al-Quran yang berisi tentang petunjuk Allah SWT kepada manusia. Tajwid yang terdapat dalam ayat ini adalah tajwid Iqlab, Ibtida’, Idgham, Ma’rifah, Munfashal, dan Khafd. Memahami dan menghayati ayat-ayat Al-Quran dengan benar adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang yang beragama Islam. Dengan mengetahui tajwid yang terdapat dalam Surah Al Isra Ayat 32, kita akan lebih mudah dalam memahami makna ayat-ayat Al-Quran dan membacanya dengan benar.