Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerita

Cerita adalah salah satu bentuk ekspresi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Baik dalam bentuk lisan atau tulisan, cerita mampu menarik perhatian dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan penulisnya. Untuk bisa menghasilkan cerita yang menarik dan menyampaikan pesan yang kuat, ada beberapa unsur yang harus dipahami oleh penulis. Unsur-unsur tersebut adalah unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Unsur Intrinsik Cerita

Unsur intrinsik adalah unsur yang berada di dalam cerita itu sendiri. Unsur intrinsik ini bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu unsur karakter dan unsur alur cerita. Unsur karakter adalah ciri-ciri karakter yang ada dalam cerita. Misalnya, tokoh utama, tokoh pendukung, teman, saingan, dan lain sebagainya. Unsur alur cerita adalah bagaimana kisah yang disampaikan oleh penulis. Apakah kisah ini linear atau non-linear, bagaimana endingnya, dan lain sebagainya.

Unsur Ekstrinsik Cerita

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar cerita. Unsur ekstrinsik ini bisa berupa latar belakang sosial, budaya, sejarah, dan lain sebagainya. Unsur ekstrinsik ini bisa digunakan untuk menambah kedalaman dan dimensi cerita yang dibangun oleh penulis. Misalnya, jika penulis menulis cerita tentang seorang tokoh yang tinggal di sebuah desa, maka latar belakang desa tersebut harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis. Dengan begitu, cerita akan lebih kuat dan kaya.

Kesimpulan

Unsur intrinsik dan ekstrinsik merupakan komponen penting yang harus dipahami oleh penulis jika ingin menghasilkan cerita yang menarik dan memikat. Unsur intrinsik berupa unsur karakter dan alur cerita, sedangkan unsur ekstrinsik berupa latar belakang sosial, budaya, sejarah, dan lain sebagainya. Dengan memahami kedua unsur tersebut, penulis dapat membangun cerita yang memiliki dimensi yang kuat dan menarik.