Surat Al Hujurat adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang terdiri dari 18 ayat. Surat ini diturunkan di Makkah pada masa Nabi Muhammad Saw. Di dalam surat itu terdapat ayat 12 yang memiliki sebuah asbabun nuzul (sebab turunnya) yang menarik untuk dibahas. Asbabun nuzul ini berisi tentang larangan bagi umat islam agar tidak berbuat kebohongan dan menyebarkan fitnah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang asbabun nuzul dari ayat 12 dalam surat Al Hujurat.
Ayat 12 dalam surat Al Hujurat berbunyi, “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah perbuatan syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Hujurat: 12). Dari ayat ini, Allah Swt. mengharamkan berbuat makar dan menyebarkan fitnah. Menurut Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah, larangan ini ditujukan kepada para sahabat yang merasa takut akan berbuat makar dan menyebarkan fitnah kepada sahabatnya sendiri. Hal ini dikarenakan rasa saling mencintai yang kuat di antara para sahabat yang membuat mereka tidak mau berbuat makar kepada sahabatnya.
Selain itu, asbabun nuzul ayat 12 dalam surat Al Hujurat juga berkaitan dengan peristiwa yang terjadi antara Abu Bakar R.A. dan Umar R.A. Pada suatu hari, Umar R.A. mendengar seseorang yang menyebut-nyebut Abu Bakar R.A. dengan kata-kata yang tidak baik. Melihat hal ini, Umar R.A. bergegas menghadap Nabi Muhammad Saw. untuk menceritakan hal tersebut. Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw. pun tersinggung. Lalu, Allah Swt. menurunkan ayat 12 dalam surat Al Hujurat.
Menurut Imam Ibnu Katsir, ayat 12 dalam surat Al Hujurat ini juga berkaitan dengan peristiwa ketika Nabi Muhammad Saw. menyuruh para sahabatnya untuk berangkat jihad. Sebelum berangkat, mereka saling berjanji untuk tidak berbuat makar dan menyebarkan fitnah. Dengan demikian, Allah Swt. menurunkan ayat 12 dalam surat Al Hujurat untuk mengingatkan para sahabat agar selalu menjaga kata-kata mereka dan tidak berbuat makar.
Kita juga dapat mengambil pelajaran dari asbabun nuzul ayat 12 dalam surat Al Hujurat. Kita dianjurkan untuk tidak berbuat makar dan menyebarkan fitnah kepada orang lain. Selain itu, kita juga harus menjaga ucapan, tidak boleh menyebut-nyebut orang lain dengan kata-kata yang tidak baik. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah Swt. melihat segala sesuatu yang kita lakukan dan kita harus bertanggung jawab atas semua ucapan dan perbuatan kita.
Jadi, asbabun nuzul ayat 12 dalam surat Al Hujurat mengingatkan kita untuk lebih menjaga ucapan dan perbuatan kita. Kita juga harus berhati-hati dalam berkata dan berbuat agar tidak berbuat makar dan menyebarkan fitnah. Kita juga harus ingat bahwa Allah Swt. melihat segala sesuatu yang kita lakukan dan kita akan dipertanggungjawabkan atas semua ucapan dan perbuatan kita. Dengan mengingat hal tersebut, kita akan lebih bijak dalam berkata dan berbuat.
Kesimpulan
Asbabun nuzul ayat 12 dalam surat Al Hujurat mengingatkan para umat islam agar tidak berbuat makar dan menyebarkan fitnah. Kita juga harus berhati-hati dalam berkata dan berbuat agar tidak berbuat makar dan menyebarkan fitnah. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah Swt. melihat segala sesuatu yang kita lakukan dan kita harus bertanggung jawab atas semua ucapan dan perbuatan kita. Dengan mengingat hal tersebut, kita akan lebih bijak dalam berkata dan berbuat.
